首页 > 最新文献

HUKMY : Jurnal Hukum最新文献

英文 中文
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG KLASIFIKASI DAN BENTUK SANKSI PIDANA BAGI KORPORASI 对该公司的分类和刑事制裁形式洗钱罪
Pub Date : 2023-05-17 DOI: 10.35316/hukmy.2023.v3i1.247-262
Vita Mahardhika
Pencucian uang (money laundering) merupakan fenomena dan tantangan internasional sehingga masuk dalam kategori kejahatan luar biasa. Pelaku tindak pidana pencucian uang adalah orang perseorangan atau korporasi. Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 mengatur bentuk aktivitas yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pencucian uang dan sanksi pidana yang dijatuhkan bagi pelaku. Selain sanksi pidana pokok ada pidana tambahan bagi korporasi.  Sanksi pidana bagi korporasi tentu menimbulkan kontra karena dinilai tidak melindungi hak para pekerja korporasi yang tidak turut serta dalam melakukan tindak pidana. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dianalisa melalui pendekatan perundang-undangan  (statute approach) dan pendekatan konsep (conseptual approach) yang mengacu kepada dasar filosofis dibentuknya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 memuat pengkategorian aktivitas aktif dan pasif dalam tindak pidana pencucian uang serta dampak membahayakan kinerja ekonomi nasional maupun internasional merupakan dasar pemberlakuan pidana tambahan bagi korporasi.
洗钱是一种国际现象,也是一项具有挑战性的犯罪类别。洗钱犯罪的肇事者是个人或公司。2010年第8条规定了一种可归类为洗钱重罪和对肇事者实施刑罚的活动形式。除了基本的刑事制裁,这家公司还有其他罪行。对该公司的惩罚性惩罚可能会导致相反的判决,因为它被认为不保护不参与犯罪的公司工作人员的权利。这项研究是对规范法律的研究,通过立法方法和概念方法的分析,这些方法参考了2010年第8号法律的哲学基础。这项研究的结论是,2010年《刑法》第8条对洗钱犯罪及其对国家和国际经济表现的有害影响进行了积极和消极的归类,这是进一步惩罚企业犯罪的基础。
{"title":"TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG KLASIFIKASI DAN BENTUK SANKSI PIDANA BAGI KORPORASI","authors":"Vita Mahardhika","doi":"10.35316/hukmy.2023.v3i1.247-262","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2023.v3i1.247-262","url":null,"abstract":"Pencucian uang (money laundering) merupakan fenomena dan tantangan internasional sehingga masuk dalam kategori kejahatan luar biasa. Pelaku tindak pidana pencucian uang adalah orang perseorangan atau korporasi. Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 mengatur bentuk aktivitas yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pencucian uang dan sanksi pidana yang dijatuhkan bagi pelaku. Selain sanksi pidana pokok ada pidana tambahan bagi korporasi.  Sanksi pidana bagi korporasi tentu menimbulkan kontra karena dinilai tidak melindungi hak para pekerja korporasi yang tidak turut serta dalam melakukan tindak pidana. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dianalisa melalui pendekatan perundang-undangan  (statute approach) dan pendekatan konsep (conseptual approach) yang mengacu kepada dasar filosofis dibentuknya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 memuat pengkategorian aktivitas aktif dan pasif dalam tindak pidana pencucian uang serta dampak membahayakan kinerja ekonomi nasional maupun internasional merupakan dasar pemberlakuan pidana tambahan bagi korporasi.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"1988 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131081658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT YANG TELAH DIVAKSIN COVID 19 DAN MEMPUNYAI EFEK BAGI KESEHATANNYA 法律保护接种科维19疫苗并对其健康产生影响的社会
Pub Date : 2023-05-17 DOI: 10.35316/hukmy.2023.v3i1.231-246
Rastra Samudera Perdana
Latar belakang penulisan Efek vaksin yang terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun dan mereka dengan penyakit penyerta (ko-morbid), yang memang memiliki risiko tinggi untuk tertular, penyakitnya menjadi berat dan rentan terhadap risiko kematian. Data menyebutkan bahwa mereka yang berusia di atas 65 tahun adalah 9% dari penduduk dunia, tapi disisi lain 30% - 40% kasus COVID-19 di dunia adalah mereka yang berumur di atas 65 tahun dan juga sekitar 80% kematian akibat penyakit ini. Kelompok berisiko tinggi harus dilindungi, karena ini akan banyak mempengaruhi penurunan angka kesakitan dan bahkan kematian. Kasus yang terjadi di wilayah Indonesia terkait efek pada pemberian vaksin bagi penerima vaksin banyak terjadi seperti contoh yang terjadi di Kota Semarang, 95 orang warga di Kota Semarang tertular Virus Corona setelah menjalani vaksinasi. Ada 160 orang terkonfirmasi positif setelah divaksin pertama, dan ada 35 orang yang terkonfirmasi positif setelah divaksin kedua. Kasus yang terjadi di Kota Manado, Vaksin AstraZeneca dihentikan sementara setelah warga yang divaksin merasakan dampak seperti demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas. Kasus yang terjadi di kota banyumas, 2 orang lansia meninggal setelah di vaksin. Kasus yang terjadi di kota lumajang, 1 orang meninggal setelah di vaksin, mengalami gelaja demam, pusing dan batuk setelah meninggal dunia. Kasus yang terjadi di kota banyumas, 2 orang lansia meninggal setelah di vaksin. Kasus yang terjadi di kota lumajang, 1 orang meninggal setelah di vaksin, mengalami gelaja demam, pusing dan batuk setelah meninggal dunia. 
在撰写疫苗对60岁以上的人以及患有传粉性疾病的人的背景下,这种疾病确实有很高的风险,而且很容易受到死亡的风险的影响。数据显示,65岁以上的人占世界人口的9%,但世界上30%到40%的COVID-19病例是65岁以上的人,约80%的人死于这种疾病。必须保护高风险人群,因为这将大大影响痛苦程度的下降,甚至死亡。印度尼西亚地区正在发生的病例与接种疫苗的人接种疫苗的影响类似。三宝垄是95名居民接种疫苗后感染科罗娜病毒的例子。在第一次注射后,160人确认为阳性,35人在第二次注射后确认为阳性。在马纳多市发生的病例中,阿斯特拉泽内卡疫苗在接种的居民感到发烧、发冷、头痛、身体疼痛和虚弱等症状后被暂时停止。在banyumas镇发生的病例中,两名老人接种疫苗后死亡。在lumajang镇发生的病例中,一名男子接种疫苗后死亡,死后出现发烧、头晕和咳嗽。在banyumas镇发生的病例中,两名老人接种疫苗后死亡。在lumajang镇发生的病例中,一名男子接种疫苗后死亡,死后出现发烧、头晕和咳嗽。
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT YANG TELAH DIVAKSIN COVID 19 DAN MEMPUNYAI EFEK BAGI KESEHATANNYA","authors":"Rastra Samudera Perdana","doi":"10.35316/hukmy.2023.v3i1.231-246","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2023.v3i1.231-246","url":null,"abstract":"Latar belakang penulisan Efek vaksin yang terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun dan mereka dengan penyakit penyerta (ko-morbid), yang memang memiliki risiko tinggi untuk tertular, penyakitnya menjadi berat dan rentan terhadap risiko kematian. Data menyebutkan bahwa mereka yang berusia di atas 65 tahun adalah 9% dari penduduk dunia, tapi disisi lain 30% - 40% kasus COVID-19 di dunia adalah mereka yang berumur di atas 65 tahun dan juga sekitar 80% kematian akibat penyakit ini. Kelompok berisiko tinggi harus dilindungi, karena ini akan banyak mempengaruhi penurunan angka kesakitan dan bahkan kematian. Kasus yang terjadi di wilayah Indonesia terkait efek pada pemberian vaksin bagi penerima vaksin banyak terjadi seperti contoh yang terjadi di Kota Semarang, 95 orang warga di Kota Semarang tertular Virus Corona setelah menjalani vaksinasi. Ada 160 orang terkonfirmasi positif setelah divaksin pertama, dan ada 35 orang yang terkonfirmasi positif setelah divaksin kedua. Kasus yang terjadi di Kota Manado, Vaksin AstraZeneca dihentikan sementara setelah warga yang divaksin merasakan dampak seperti demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas. Kasus yang terjadi di kota banyumas, 2 orang lansia meninggal setelah di vaksin. Kasus yang terjadi di kota lumajang, 1 orang meninggal setelah di vaksin, mengalami gelaja demam, pusing dan batuk setelah meninggal dunia. Kasus yang terjadi di kota banyumas, 2 orang lansia meninggal setelah di vaksin. Kasus yang terjadi di kota lumajang, 1 orang meninggal setelah di vaksin, mengalami gelaja demam, pusing dan batuk setelah meninggal dunia. ","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116187646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEPASTIAN HUKUM BAGI ISTRI DAN ANAK DALAM PERKAWINAN TIDAK TERCATAT DI INDONESIA 妻子和孩子在婚姻中的法律保障在印尼没有记载
Pub Date : 2023-05-17 DOI: 10.35316/hukmy.2023.v3i1.263-284
Moh Aqil Syofiyullah, Dyah Ochtorina Susanti, Fendy Setiawan
Hukum Pencatatan Perkawinan di Indonesia masih tidak berjalan secara efektif dalam hal penerapannya di tengah-tengah masyarakat. Dikarenakan sebagian masyarakat tidak terlalu mementingkan pencatatan itu sendiri dan menganggap hal yang sepeleh. Padalah dampak yang akan ditimbulkan setelah terjadinya suatu perkawinan akan sangat besar apabila tidak mempunyai akta nikah, mengingat Hukum yang di terapkan di Indonesia adalah Hukum Positif bukan Hukum Islam semata. dalam penelitian ini menawarkan konsep agar pemerintah segera merevisi Undang Undang No 1 Tahun 1974 Khususnya tentang wajibnya pencatatan perkawinan, dan diberi saknsi dengan tegas bagi pelakunya. Karena semacam ini sangat merugikan pihak istri dan anak anaknya. Maka peraturan yang ada belum sepenuhnya dapat memberikan kepastian Hukum dan perlindungan Hukum bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia. Setelah menganalisa dari permasalah diatas maka peneliti berharap kepada pembuat undang undang agar segera menerapkan Sanksi secara tegas bagi pelaku Nikah Sirri dalam Bentuk Perundang undangan agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian salah satu pihak. Karena dampak negatif yang ditimbulkan sangat banyak dan menyebabkan mudharat yang sangat besar terutama bagi kaum ibu sehingga tujuan hukum yakni Kepastian dan Perlindungan Hukum Benar-benar tercapai secara baik.
印尼的婚姻法在社区中仍然没有有效实施。这是因为有些人并不把自己的利益放在心上,认为这是理所当然的。因为在印尼适用的法律仅仅是积极的而不是伊斯兰的法律,因此,婚姻之后的影响将是巨大的。这个研究中提供了概念,以便政府立即修改模板1号在1974年特别是关于wajibnya婚姻登记,并获得saknsi坚决为罪魁祸首。因为这对他的妻子和孩子来说是非常有害的。因此,现有的监管还不能为印尼各行各业的人提供法律保障和法律保护。在对上述问题进行分析后,研究人员希望立法者立即对肇事者实施严厉制裁,以一种不引起任何一方的焦虑和损失的法案。因为很多负面的影响,导致mudharat非常大,尤其是妈妈的,即法律确定性和法律保护的目标真的很好地实现。
{"title":"KEPASTIAN HUKUM BAGI ISTRI DAN ANAK DALAM PERKAWINAN TIDAK TERCATAT DI INDONESIA","authors":"Moh Aqil Syofiyullah, Dyah Ochtorina Susanti, Fendy Setiawan","doi":"10.35316/hukmy.2023.v3i1.263-284","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2023.v3i1.263-284","url":null,"abstract":"Hukum Pencatatan Perkawinan di Indonesia masih tidak berjalan secara efektif dalam hal penerapannya di tengah-tengah masyarakat. Dikarenakan sebagian masyarakat tidak terlalu mementingkan pencatatan itu sendiri dan menganggap hal yang sepeleh. Padalah dampak yang akan ditimbulkan setelah terjadinya suatu perkawinan akan sangat besar apabila tidak mempunyai akta nikah, mengingat Hukum yang di terapkan di Indonesia adalah Hukum Positif bukan Hukum Islam semata. dalam penelitian ini menawarkan konsep agar pemerintah segera merevisi Undang Undang No 1 Tahun 1974 Khususnya tentang wajibnya pencatatan perkawinan, dan diberi saknsi dengan tegas bagi pelakunya. Karena semacam ini sangat merugikan pihak istri dan anak anaknya. Maka peraturan yang ada belum sepenuhnya dapat memberikan kepastian Hukum dan perlindungan Hukum bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia. Setelah menganalisa dari permasalah diatas maka peneliti berharap kepada pembuat undang undang agar segera menerapkan Sanksi secara tegas bagi pelaku Nikah Sirri dalam Bentuk Perundang undangan agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian salah satu pihak. Karena dampak negatif yang ditimbulkan sangat banyak dan menyebabkan mudharat yang sangat besar terutama bagi kaum ibu sehingga tujuan hukum yakni Kepastian dan Perlindungan Hukum Benar-benar tercapai secara baik.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122430936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS HAK GUNA BANGUNAN YANG TIDAK BISA DIPERPANJANG KARENA PERUBAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH 分析区域规划变化而不能扩展的建筑使用权
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.130-138
NUR CHAMID, Nynda Fatmawati
Building Use Rights (BUR) according to Law Number 5 of 1960 Article 35 paragraph 1 concerning Basic Agrarian Regulations is the right to construct and own buildings on land that is not one's own, with a maximum period of 30 years. With the time period determined, the right holder is required to extend the specified period before the validity period ends. In extending the BUR, it is necessary to pay attention to the Regional Spatial Plan that has been determined by the Regional Government where the BUR are located. It will be a separate problem if the Spatial and Regional Planning in the area changes in line with the policies that have been set by the Regional Government, so that the term of the BUR cannot be extended or the period of time can be extended on condition that the holder of the BUR adjusts the building object. by following the Spatial and Regional Layouts that have been determined by the Regional Government. The purpose of this paper is to describe the status and administrative actions of the local government on the BUR which cannot be extended due to changes in the Spatial and Regional Planning. The method used in this research is juridical-empirical law research. Data sources consist of primary and secondary legal materials. The conclusion in this study aims to answer the problems that arise, namely the status and administrative actions of local governments on BUR which cannot be extended due to changes in Spatial and Regional Plans.
根据1960年第5号法律《基本农业条例》第35条第1款,建筑使用权是指在非自己的土地上建造和拥有建筑物的权利,最长期限为30年。期限确定后,权利人应当在有效期满前延长规定的期限。在扩大首都圈的过程中,有必要关注首都圈所在地方政府制定的“区域空间规划”。如果根据地方自治团体制定的政策,该地区的“空间及区域规划”发生变化,不能延长土地利用期限,或以土地利用持有人调整建筑对象为条件延长土地利用期限,则另当别论。按照地区政府确定的空间和区域布局。本文的目的是描述由于空间和区域规划的变化而不能扩展的地方政府在城市中心的地位和行政行为。本研究采用的方法是司法实证法研究。数据来源包括一级和二级法律材料。本研究的结论旨在回答由于空间和区域规划的变化而无法扩展的地方政府在城市发展中的地位和行政行为。
{"title":"ANALISIS HAK GUNA BANGUNAN YANG TIDAK BISA DIPERPANJANG KARENA PERUBAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH","authors":"NUR CHAMID, Nynda Fatmawati","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.130-138","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.130-138","url":null,"abstract":"Building Use Rights (BUR) according to Law Number 5 of 1960 Article 35 paragraph 1 concerning Basic Agrarian Regulations is the right to construct and own buildings on land that is not one's own, with a maximum period of 30 years. With the time period determined, the right holder is required to extend the specified period before the validity period ends. In extending the BUR, it is necessary to pay attention to the Regional Spatial Plan that has been determined by the Regional Government where the BUR are located. It will be a separate problem if the Spatial and Regional Planning in the area changes in line with the policies that have been set by the Regional Government, so that the term of the BUR cannot be extended or the period of time can be extended on condition that the holder of the BUR adjusts the building object. by following the Spatial and Regional Layouts that have been determined by the Regional Government. The purpose of this paper is to describe the status and administrative actions of the local government on the BUR which cannot be extended due to changes in the Spatial and Regional Planning. The method used in this research is juridical-empirical law research. Data sources consist of primary and secondary legal materials. The conclusion in this study aims to answer the problems that arise, namely the status and administrative actions of local governments on BUR which cannot be extended due to changes in Spatial and Regional Plans.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127565069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS SOSIOLOGIS TERHADAP TINGGINYA PERCERAIAN AKIBAT PEMBERIAN DISPENSASI NIKAH (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA SITUBONDO KELAS IA) 对婚介所导致的高离婚率的社会学分析(宗法院个案研究)
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.177-185
Fitrotun Nisa, Ainun Najib, Moh. Ali Hofi
Banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan hakim sebelum mengeluarkan penetapan dispensasi nikah. Salah satu pertimbangan hakim adalah MBA (Married bya Accident) yang mana calon wanita hamil diluar nikah. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris yang mana mengggabungkan antara Undang-undang dengan realita yang ada di masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan salah satu hakim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemberian dispensasi nikah harus melewati beberapa tahap menyesuaikan alasan-alasan para pemohon untuk diterima atau tidaknya permohonan dispensasi nikah. faktor yang mendukung pernikahan dini adalah faktor ekonomi, kurangnya pendidikan, dan terjadinya hamil diluar nikah. Dampak negatif dari pemberian dispensasi nikah adalah terjadinya kekerasan rumah tangga dikarenakan emosi yang sangat labil yang mengakibatkan terjadinya perceraian. Dampak positif dari pemberian dispensasi nikah yaitu dapat meringankan beban orang tua, terhindarnya dari pergaulan bebas dan hamil diluar nikah.
许多因素都是法官在确定婚期之前考虑的。法官的一个考虑是未来未婚女性的MBA(意外结婚)。这项研究使用哪个实证研究管辖权mengggabungkan在社会的法律和现实之间。数据收集是通过采访法官进行的。研究表明,婚期程序必须通过几个阶段来调整申请人接受或不接受婚期申请的理由。支持早婚的因素包括经济因素、缺乏教育和未婚怀孕。婚姻豁免的负面影响是家庭暴力的不稳定情绪导致离婚。分配结婚礼物的积极影响是可以减轻父母的负担,自由联想的terhindarnya和婚外怀孕。
{"title":"ANALISIS SOSIOLOGIS TERHADAP TINGGINYA PERCERAIAN AKIBAT PEMBERIAN DISPENSASI NIKAH (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA SITUBONDO KELAS IA)","authors":"Fitrotun Nisa, Ainun Najib, Moh. Ali Hofi","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.177-185","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.177-185","url":null,"abstract":"Banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan hakim sebelum mengeluarkan penetapan dispensasi nikah. Salah satu pertimbangan hakim adalah MBA (Married bya Accident) yang mana calon wanita hamil diluar nikah. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris yang mana mengggabungkan antara Undang-undang dengan realita yang ada di masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan salah satu hakim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemberian dispensasi nikah harus melewati beberapa tahap menyesuaikan alasan-alasan para pemohon untuk diterima atau tidaknya permohonan dispensasi nikah. faktor yang mendukung pernikahan dini adalah faktor ekonomi, kurangnya pendidikan, dan terjadinya hamil diluar nikah. Dampak negatif dari pemberian dispensasi nikah adalah terjadinya kekerasan rumah tangga dikarenakan emosi yang sangat labil yang mengakibatkan terjadinya perceraian. Dampak positif dari pemberian dispensasi nikah yaitu dapat meringankan beban orang tua, terhindarnya dari pergaulan bebas dan hamil diluar nikah.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"8 23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128260741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UPAYA KONSTITUSIONAL DALAM MEMUTUS MATA RANTAI DINASTI POLITIK PADA PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024 2024年,宪法在剥夺选举委员的政治权力链上的联系
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.199-210
Dairani Dairani
Pada prinsipnya setiap warganegara berkedudukan sama untuk turut serta dalam pelaksanaan Pemilukada baik untuk memilih maupun dipilih, namun demikian, guna menciptakan prinsip demokrasi dan birokrasi yang baik maka perlu adanya instrument hukum yang mengatur hal tersebut khususnya yang berkaitan dengan banyaknya dinasti politik yang terus berkembang hingga saat ini. Pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024 berpotensi terhadap meningkatnya angka dinasti politik Indonesia. Dalam artikel ini terdapat dua isu hukum yang akan dikaji, pertama, legalitas dan kedudukan politik dinasti dalam sistem hukum ketatatanegaraan Indonesia, kedua, terkait upaya konstitusional dalam memutus mata rantai dinasti politik di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara hukum dinasti politik adalah legal hal ini dipertegas dengan adanya putusan MK No. 33/PUU-XIII/2015 yang membatalkan Pasal 7 huruf r UU No. 8 tahun 2015 karena dianggap bertentangan dengan UUD. Upaya konstitusional yang dapat dilakukan guna mencegah dinasti politik ada beberapa aspek pertama, masyarakat untuk bersama-sama tidak memilih calon yang berangkat dari dinasti politik, kedua, partai politik untuk tidak menunjuk calon yang memiliki hubungan dengan penguasa dan yang ketiga pada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk memberikan sanksi tegas bila ditemukan calon yang berkampanye dengan memanfaatkan jabatan keluarganya dan fasilitas negara.
原则上,每一个拥有平等地位的公民都要参与投票和投票,以创造良好的民主和官僚原则,因此必须有法律工具来指导这一原则,特别是与许多政治王朝的发展,他们一直发展到今天。2024年的选举和皮尔卡达可能会加剧印尼政治王朝。这篇文章提出了两个法律问题,首先是印度尼西亚公民法律制度的官方合法性和政治地位,其次是关于宪法干预印尼政治关系的企图。研究结果表明,从法律上讲,政治王朝是合法的,因为2015年MK . 33/PUU-XIII/2015年第7条r . r,因为它被认为是违反宪法的。宪法的努力,以防止政治王朝第一次有几个方面可以做,一起为社会不应该选择离开的候选人,第二,政党的政治王朝的统治者和任命的候选人没有关系第三选举(选举组织者和Bawaslu)为明确批准,只要发现和利用家庭和国家设施的职位的候选人竞选。
{"title":"UPAYA KONSTITUSIONAL DALAM MEMUTUS MATA RANTAI DINASTI POLITIK PADA PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024","authors":"Dairani Dairani","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.199-210","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.199-210","url":null,"abstract":"Pada prinsipnya setiap warganegara berkedudukan sama untuk turut serta dalam pelaksanaan Pemilukada baik untuk memilih maupun dipilih, namun demikian, guna menciptakan prinsip demokrasi dan birokrasi yang baik maka perlu adanya instrument hukum yang mengatur hal tersebut khususnya yang berkaitan dengan banyaknya dinasti politik yang terus berkembang hingga saat ini. Pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024 berpotensi terhadap meningkatnya angka dinasti politik Indonesia. Dalam artikel ini terdapat dua isu hukum yang akan dikaji, pertama, legalitas dan kedudukan politik dinasti dalam sistem hukum ketatatanegaraan Indonesia, kedua, terkait upaya konstitusional dalam memutus mata rantai dinasti politik di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara hukum dinasti politik adalah legal hal ini dipertegas dengan adanya putusan MK No. 33/PUU-XIII/2015 yang membatalkan Pasal 7 huruf r UU No. 8 tahun 2015 karena dianggap bertentangan dengan UUD. Upaya konstitusional yang dapat dilakukan guna mencegah dinasti politik ada beberapa aspek pertama, masyarakat untuk bersama-sama tidak memilih calon yang berangkat dari dinasti politik, kedua, partai politik untuk tidak menunjuk calon yang memiliki hubungan dengan penguasa dan yang ketiga pada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk memberikan sanksi tegas bila ditemukan calon yang berkampanye dengan memanfaatkan jabatan keluarganya dan fasilitas negara.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121834065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PEMENUHAN HAK KESEHATAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI 国家对在大流行中履行公共卫生权利的责任
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.153-164
Faidhul Mannan, Syahrul Ibad, Fathol Bari
Pandemi COVID-19 merupakan kejadian luar biasa yang harus segera ditanggapi oleh negara/pemerintah. Hal itu karena COVID-19 berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Dalam Pasal 25 UDHR menyebutkan bahwa setiap individu berhak atas derajat kehidupan yang layak akan kesehatan. Disamping itu, kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia. UUD 1945 juga mengatur pemenuhan kesehatan dengan menciptakan kehidupan yang sehat bagi masyarakatnya sebagaimana dalam Pasal 28 H Ayat 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tanggung jawab negara terhadap pemenuhan hak kesehatan masyarakat di masa pandemi sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H Ayat 1. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif (legal research) yaitu melakukan telaah bahan pustaka terhadap peraturan dan literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) dengan menggunakan analisis preskriptif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah negara/pemerintah telah memenuhi tanggung jawabnya terhadap kesehatan masyarakat dengan melakukan berbagai upaya yang terimplementasikan dalam berbagai kebijakan di masa pandemi.
COVID-19大流行是一件非同寻常的事件,各国政府必须立即采取行动。这是因为COVID-19正在影响公共卫生。根据《UDHR》第25章,每个人都有权享有有价值的健康生活。此外,卫生是人权的一部分。1945年《宪法》还规定,为人民创造健康的生活,以促进健康,如第28章第1节所述。本研究旨在审查各国在1945年第28条第1款《宪法》规定的流行病中对保护公共卫生权利的责任。使用的方法是法例研究(法律研究),研究与研究问题相关的规则和文献材料。本研究采用宪法方法和概念方法,采用说明性分析。这项研究的结果是,各国政府通过在大流行政策中实施的努力来履行其公共卫生责任。
{"title":"TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP PEMENUHAN HAK KESEHATAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI","authors":"Faidhul Mannan, Syahrul Ibad, Fathol Bari","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.153-164","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.153-164","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 merupakan kejadian luar biasa yang harus segera ditanggapi oleh negara/pemerintah. Hal itu karena COVID-19 berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Dalam Pasal 25 UDHR menyebutkan bahwa setiap individu berhak atas derajat kehidupan yang layak akan kesehatan. Disamping itu, kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia. UUD 1945 juga mengatur pemenuhan kesehatan dengan menciptakan kehidupan yang sehat bagi masyarakatnya sebagaimana dalam Pasal 28 H Ayat 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tanggung jawab negara terhadap pemenuhan hak kesehatan masyarakat di masa pandemi sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H Ayat 1. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif (legal research) yaitu melakukan telaah bahan pustaka terhadap peraturan dan literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) dengan menggunakan analisis preskriptif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah negara/pemerintah telah memenuhi tanggung jawabnya terhadap kesehatan masyarakat dengan melakukan berbagai upaya yang terimplementasikan dalam berbagai kebijakan di masa pandemi.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129017258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UPAYA INOVASI POLRI DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS POLRES SITUBONDO) 中又创新的努力防止机动车盗窃重罪(案例警察局SITUBONDO)
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.186-198
S. Arif, S. Syarifuddin, Ahmad Yunus
Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor bagaimana peran inovasi Polres Situbondo dalam melakukan kegiatanya dalam meminimalisir tindak pidana pencurian.  Metode penelitian ini menggunakan kualitatif (field research) dengan pendekatan yuridis empiris dimana mengacu kepada undang-undang yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Lokasi penelitian ini dilakukan di Polres Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dapat berasal dari faktor intern dan faktor ekstern. Upaya penanggulangan terahadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dilakukan dengan penerapan manajerial dalam kegiatan penyidikan yang dilaksanakan kepolisian, penerapan upaya preventif dan represif sebagaimana upaya represif diatur dalam pasal 362 KUHP. Dengan mengacu kepada angka kejahatan dari tahun 2019-2022 mencapai 61 kasus, maka perlu untuk melakukan penceggahan dengan upaya inovasi konsep dalam bidang pelayanan, menjaga keamanan, keyamanan dan ketentraman, beberapa penyebab terjadi pelaku melakukan tindak pidana kejahatan yaitu didorong oleh beberapa faktor, ekonomi, budaya dan sosial yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dan upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menekan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Polres Situbondo.
研究人员的目标是确定警察局创新在将偷窃行为减少到最低限度方面所起的作用。该研究方法采用定性研究方法,采用经验核查法,指的是适用于社会生活的法律。这次调查的地点是消防局。研究表明,汽车盗窃的罪行可能源于内部和外部因素。对机动车盗窃罪行的最重大应对措施是通过将管理应用于警察调查活动,以及根据《刑法》第362条规定的预防和压制措施的实施。考虑到从2019-2022年到61年的犯罪人数,有必要对服务、安全、安全和安全等领域的概念创新努力作出回应,其中一些原因是犯罪行为的动机是由几个因素、经济因素、使一个人有可能犯汽车盗窃罪的文化和社会因素,并尽一切努力遏制发生在斯霍德邦多州的“卡兰穆尔”(curanmor)的犯罪行为。
{"title":"UPAYA INOVASI POLRI DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS POLRES SITUBONDO)","authors":"S. Arif, S. Syarifuddin, Ahmad Yunus","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.186-198","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.186-198","url":null,"abstract":"Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor bagaimana peran inovasi Polres Situbondo dalam melakukan kegiatanya dalam meminimalisir tindak pidana pencurian.  Metode penelitian ini menggunakan kualitatif (field research) dengan pendekatan yuridis empiris dimana mengacu kepada undang-undang yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Lokasi penelitian ini dilakukan di Polres Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dapat berasal dari faktor intern dan faktor ekstern. Upaya penanggulangan terahadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dilakukan dengan penerapan manajerial dalam kegiatan penyidikan yang dilaksanakan kepolisian, penerapan upaya preventif dan represif sebagaimana upaya represif diatur dalam pasal 362 KUHP. Dengan mengacu kepada angka kejahatan dari tahun 2019-2022 mencapai 61 kasus, maka perlu untuk melakukan penceggahan dengan upaya inovasi konsep dalam bidang pelayanan, menjaga keamanan, keyamanan dan ketentraman, beberapa penyebab terjadi pelaku melakukan tindak pidana kejahatan yaitu didorong oleh beberapa faktor, ekonomi, budaya dan sosial yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dan upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menekan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Polres Situbondo.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129027151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN SEMA NOMOR 3 TAHUN 2015 DALAM PEMBUATAN PUTUSAN PIDANA BAGI PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA 2015年3号宣判吸毒者麻醉品罪
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.139-152
S. Samosir
Pemberlakuan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 adalah sebagai acuan bagi hakim dalam memberikan putusan bagi pelaku tindak pidana Narkotika yang ternyata terbukti dalam persidangan hanyalah sebagai penyalahguna Narkotika sebagaiman ketentuan pasal 127 UU Narkotika, sehingga meskipun terdakwa didakwa dengan ketentuan pasal 111 atau 112 UU Narkotika yang memiliki ketentuan pidana minimum khusus, namun hakim dapat memberikan pidana penjara di bawah ketentuan minimum khusus tersebut, namun yang perlu diperhatikan bahwa pengaturan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 selain dapat memberikan pidana penjara di bawah ketentuan pidana minimum khusus, SEMA Nomor 3 Tahun 2015 sebenarnya juga mengisyaratkan bahwa ada kewajiban hakim untuk memperhatikan apakah terdakwa adalah sebagai penyalahguna saja atau pecandu narkotika, hal ini menjadi perhatian karena ketentuan pidana yang dikenakan akan berbeda jika terdakwa terbukti sebagai pencandu narkotika yang seharusnya tidak dilakukan pidana penjara, namun perlu dilakukan rehabilitasi. Fokus kajian dalam artikel ini adalah mendalami cara hakim dalam menerapkan SEMA Nomor 3 tahun 2015 dalam membuat putusan sehingga tetap sesuai dengan tujuan pembentukan UU Narkotika itu sendiri yaitu selain penanggulangan akan tetapi adalah upaya pencegahan dan penyembuhan bagi pelaku penyalahguna Narkotika.
SEMA实施2015年3号是作为对法官作出裁决中参考的重罪毒品罪犯原来在审判中被证明只是作为毒品滥用毒品如安全法第127章,虽然被告被控安全法第112章111或有特殊刑事规定最低的毒品,但是可以给法官刑事监狱这个特殊的最低条件下,然而,值得注意的是,2015年3月的安排,除了将刑期限制在最低刑期以下之外,2015年3号的SEMA也表明,法官有义务考虑被告是虐待者还是瘾君子,这引起了人们的注意,因为如果被告被证明是一名吸毒者,他不应该是一名吸毒者,而应该是一名康复犯,那么所犯的刑罚就会有所不同。本系列研究的重点是,法官如何将2015年3月3日的裁决与《麻醉品法》成立目标保持一致,其目标不是应对,而是为麻醉品滥用者提供预防和治疗。
{"title":"PENERAPAN SEMA NOMOR 3 TAHUN 2015 DALAM PEMBUATAN PUTUSAN PIDANA BAGI PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA","authors":"S. Samosir","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.139-152","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.139-152","url":null,"abstract":"Pemberlakuan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 adalah sebagai acuan bagi hakim dalam memberikan putusan bagi pelaku tindak pidana Narkotika yang ternyata terbukti dalam persidangan hanyalah sebagai penyalahguna Narkotika sebagaiman ketentuan pasal 127 UU Narkotika, sehingga meskipun terdakwa didakwa dengan ketentuan pasal 111 atau 112 UU Narkotika yang memiliki ketentuan pidana minimum khusus, namun hakim dapat memberikan pidana penjara di bawah ketentuan minimum khusus tersebut, namun yang perlu diperhatikan bahwa pengaturan SEMA Nomor 3 Tahun 2015 selain dapat memberikan pidana penjara di bawah ketentuan pidana minimum khusus, SEMA Nomor 3 Tahun 2015 sebenarnya juga mengisyaratkan bahwa ada kewajiban hakim untuk memperhatikan apakah terdakwa adalah sebagai penyalahguna saja atau pecandu narkotika, hal ini menjadi perhatian karena ketentuan pidana yang dikenakan akan berbeda jika terdakwa terbukti sebagai pencandu narkotika yang seharusnya tidak dilakukan pidana penjara, namun perlu dilakukan rehabilitasi. Fokus kajian dalam artikel ini adalah mendalami cara hakim dalam menerapkan SEMA Nomor 3 tahun 2015 dalam membuat putusan sehingga tetap sesuai dengan tujuan pembentukan UU Narkotika itu sendiri yaitu selain penanggulangan akan tetapi adalah upaya pencegahan dan penyembuhan bagi pelaku penyalahguna Narkotika.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133935533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS YURIDIS PENDEKATAN RESTORATIVE TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA 分析复方打击麻醉品的方法
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.35316/hukmy.2022.v2i2.165-176
Muhamad Yasin, Heriyanto Heriyanto, Fathorrahman Fathorrahman
Penyalahgunaan narkotika di indonesia semakin tahun mengalami peningkatan yang menimbulkan pertanyaan bagi kaum pemuda apakah dari metode penanganan yang kurang perhatian lalu mengakibatkan penyalahguna makin bertambah, karena hal tersebut mempengarui dari aspek sosial, kebudayaan, pendidikan dan beberapa yang lain hal ini karena rujukan data BNN pada tahun 2020-2021, Namun ternyata dalam putusanya hakim menjatuhkan sanksi pidana penjara hal ini menjadi salah satu  faktor bertambahnya penyalahguna narkotika sebab penyalahguna telah mengalami kecanduan dan sehingga jika sanksi pidana berupa penjara maka tidak akan menjadi solusi lantaran peneliti menggunakan analisis yuridis normatif dengan pendekatan restorative terhadap tindak pidana narkotika yang memiliki sanksi rehabilitasi jika memenuhi persyaratan sesuai pedoman restorative justice. Bahkan peneliti melakukan perumusan sebuah kajian yang pertama bagaimana metode restorative dalam tindak pidana narkotika sedangkan selanjutnya dalam hal bagaimana penerapan asas restoratife terhadap penyalahguna narkotika, Oleh karenanya peneliti melakukan kajian dengan menggunakan analisis yuridis normatif agar dalam hal pemidanaan lebih memiliki pertimbangan karena mempengaruhi sebuah putusan dan akan menjadikan fatal bagi terdakwa lebih rilnya ialah dalam perkara pengguna narkotika namun ditelaah dengan menggunakan pendekatan asas keadilan restorative justice memiliki arti pengembalian kepada keadaan semula disebabkan Narkotika digunakan menggunakan cara melawan hukum berbahaya atas akibat akan mengalami kecanduan dan mempengaruhi jiwa dan psikis.
在印度尼西亚,药物滥用在过去的一年里一直在增长,这就引出了一个问题,即年轻人是否从忽视治疗方法到遭受虐待的程度不断增加,因为它从社会、文化、教育和其他方面都可以从BNN数据转述到2020-2021年,但刑事法官putusanya实施制裁监狱内这是滥用毒品的增长的因素之一,因为滥用已经上瘾了,所以如果不是刑事制裁的监狱,就不会成为解决方案,因为研究人员使用管辖权分析方法的规范对重罪的毒品有restorative康复,如果按手册有资格restorative正义的制裁。甚至研究人员也做了第一个研究,关于如何治疗麻醉品犯罪,以及如何将恢复原则应用于麻醉品滥用者,因此研究方面做了研究,用规范管辖权,以便分析pemidanaan更有判断力,因为会影响一个判决,使案件中被告更rilnya是致命的毒品,但用户有意义学习与运用restorative正义正义原则最初回报给环境造成危险毒品使用违法的方式使用因将经历上瘾和影响心理和灵魂。
{"title":"ANALISIS YURIDIS PENDEKATAN RESTORATIVE TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA","authors":"Muhamad Yasin, Heriyanto Heriyanto, Fathorrahman Fathorrahman","doi":"10.35316/hukmy.2022.v2i2.165-176","DOIUrl":"https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i2.165-176","url":null,"abstract":"Penyalahgunaan narkotika di indonesia semakin tahun mengalami peningkatan yang menimbulkan pertanyaan bagi kaum pemuda apakah dari metode penanganan yang kurang perhatian lalu mengakibatkan penyalahguna makin bertambah, karena hal tersebut mempengarui dari aspek sosial, kebudayaan, pendidikan dan beberapa yang lain hal ini karena rujukan data BNN pada tahun 2020-2021, Namun ternyata dalam putusanya hakim menjatuhkan sanksi pidana penjara hal ini menjadi salah satu  faktor bertambahnya penyalahguna narkotika sebab penyalahguna telah mengalami kecanduan dan sehingga jika sanksi pidana berupa penjara maka tidak akan menjadi solusi lantaran peneliti menggunakan analisis yuridis normatif dengan pendekatan restorative terhadap tindak pidana narkotika yang memiliki sanksi rehabilitasi jika memenuhi persyaratan sesuai pedoman restorative justice. Bahkan peneliti melakukan perumusan sebuah kajian yang pertama bagaimana metode restorative dalam tindak pidana narkotika sedangkan selanjutnya dalam hal bagaimana penerapan asas restoratife terhadap penyalahguna narkotika, Oleh karenanya peneliti melakukan kajian dengan menggunakan analisis yuridis normatif agar dalam hal pemidanaan lebih memiliki pertimbangan karena mempengaruhi sebuah putusan dan akan menjadikan fatal bagi terdakwa lebih rilnya ialah dalam perkara pengguna narkotika namun ditelaah dengan menggunakan pendekatan asas keadilan restorative justice memiliki arti pengembalian kepada keadaan semula disebabkan Narkotika digunakan menggunakan cara melawan hukum berbahaya atas akibat akan mengalami kecanduan dan mempengaruhi jiwa dan psikis.","PeriodicalId":299809,"journal":{"name":"HUKMY : Jurnal Hukum","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122720671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
HUKMY : Jurnal Hukum
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1