首页 > 最新文献

Lambung Mangkurat Law Journal最新文献

英文 中文
Akibat Hukum Keterlambatan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah terhadap Akta yang Dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah 土地转让登记延迟对土地行为人办公室行为的影响
Pub Date : 2018-03-31 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.65
Islina Yuliyanti, Yulia Qamariyanti, Mahyuni Mahyuni
Dalam proses pembuatan akta peralihan maka dalam waktu selambat  lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal ditandatanganinya akta yangbersangkutan, PPAT wajib menyampaikan akta yang dibuatnya berikut dokumendokumen yang bersangkutan kepada Kantor Pertanahan untuk didaftar. Apabila jangka waktu tersebut diabaikan maka akan menimbulkan beberapa akibat hukum terhadap akta peralihan tersebut.Maka untuk lebih terjaganya ketertiban dalam proses pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dan juga agar pihak-pihak yang bersangkutan tidak di rugikan harus adanya sanksi tegas agar PPAT di Kota Banjarmasin tidak melakukan lagi pelanggaran tersebut, karena didalam peraturan itu sendiri sudah mengatakan bahwa hal tersebut adalah “wajib” bagi PPAT. Karena hal di atas menyangkut masalah pelaksanaan dari suatu ketentuan hukum, dikenakan tindakan administrasi berupa teguran tertulis sampai pemberhentian dari jabatannya sebagai PPAT, dengan tidak mengurangi kemungkinan dituntut ganti kerugian oleh pihak-pihak yang menderita kerugian yang diakibatkan oleh diabaikannya ketentuan-ketentuan tersebut AKIBAT HUKUM KETERLAMBATAN PENDAFTARAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH TERHADAP AKTA YANG DIBUAT OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
在起草转让法案的过程中,PPAT应在随附法案签署之日起七个工作日内,将其制定的法案与土地局有关的以下文件进行沟通,以供登记。如果忽视这个术语,就会产生后果。因此,为了在Banjamasin土地办公室的土地转让登记过程中更加警惕,也为了不让有关各方迷失方向,应该坚决制裁Banjamasing的PPAT不应再实施这种侵权行为,因为它已经在自己的规则中规定,这对PPAT来说是“强制性的”。由于上述内容涉及法律的执行,因此在其作为PPAT的职位终止之前,行政诉讼是严格书面的,由于这些规定不降低对因其疏忽造成损失的当事方所遭受损失的赔偿可能性,这些规定有可能非法损害在发生不法行为时获得审判的权利。
{"title":"Akibat Hukum Keterlambatan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah terhadap Akta yang Dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah","authors":"Islina Yuliyanti, Yulia Qamariyanti, Mahyuni Mahyuni","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.65","url":null,"abstract":"Dalam proses pembuatan akta peralihan maka dalam waktu selambat  lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal ditandatanganinya akta yangbersangkutan, PPAT wajib menyampaikan akta yang dibuatnya berikut dokumendokumen yang bersangkutan kepada Kantor Pertanahan untuk didaftar. Apabila jangka waktu tersebut diabaikan maka akan menimbulkan beberapa akibat hukum terhadap akta peralihan tersebut.Maka untuk lebih terjaganya ketertiban dalam proses pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin dan juga agar pihak-pihak yang bersangkutan tidak di rugikan harus adanya sanksi tegas agar PPAT di Kota Banjarmasin tidak melakukan lagi pelanggaran tersebut, karena didalam peraturan itu sendiri sudah mengatakan bahwa hal tersebut adalah “wajib” bagi PPAT. Karena hal di atas menyangkut masalah pelaksanaan dari suatu ketentuan hukum, dikenakan tindakan administrasi berupa teguran tertulis sampai pemberhentian dari jabatannya sebagai PPAT, dengan tidak mengurangi kemungkinan dituntut ganti kerugian oleh pihak-pihak yang menderita kerugian yang diakibatkan oleh diabaikannya ketentuan-ketentuan tersebut AKIBAT HUKUM KETERLAMBATAN PENDAFTARAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH TERHADAP AKTA YANG DIBUAT OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"96-107"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45309440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Legal Consequences Regarding The Execution Of Joint Property Land Obtained Due Transnatiional Marriage In Indonesian Positive Law 印度尼西亚实证法中因跨国婚姻获得的共有产权土地执行的法律后果
Pub Date : 2018-03-31 DOI: 10.32801/lamlaj.v3i1.66
Yati Nurhayati, Ifrani Ifrani
The arising issues of transnational marriage in Indonesia, that is frequent is related to the land ownership of Indonesian Citizen (WNI) . The research method that is used is a normative juridical approach which analyzed based on the jurisprudence. Based on Indonesian positive law, the citizen who in the transnational marriage without prenuptial agreement, the rights status of his/her land in the form of property acquired jointly be equalized to his/her partner is only the rights to use. The partition of land property acquired jointly when divorce occurs in a transnational marriage beyond the specified period time by the Indonesian Positive Law is not applicable based on article 21 paragraph (3) of UUPA
在印度尼西亚,跨国婚姻问题经常出现,这与印度尼西亚公民的土地所有权有关。所使用的研究方法是一种基于法理学分析的规范司法方法。根据印度尼西亚的积极法律,在没有婚前协议的跨国婚姻中,其共同获得的财产形式的土地的权利地位与其伴侣平等的公民只有使用权。根据《印度尼西亚国籍法》第21条第(3)款的规定,在跨国婚姻中离婚超过规定期限时,对共同获得的土地财产的分割不适用
{"title":"The Legal Consequences Regarding The Execution Of Joint Property Land Obtained Due Transnatiional Marriage In Indonesian Positive Law","authors":"Yati Nurhayati, Ifrani Ifrani","doi":"10.32801/lamlaj.v3i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/lamlaj.v3i1.66","url":null,"abstract":"The arising issues of transnational marriage in Indonesia, that is frequent is related to the land ownership of Indonesian Citizen (WNI) . The research method that is used is a normative juridical approach which analyzed based on the jurisprudence. Based on Indonesian positive law, the citizen who in the transnational marriage without prenuptial agreement, the rights status of his/her land in the form of property acquired jointly be equalized to his/her partner is only the rights to use. The partition of land property acquired jointly when divorce occurs in a transnational marriage beyond the specified period time by the Indonesian Positive Law is not applicable based on article 21 paragraph (3) of UUPA","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"120-131"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49472463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembatalan Putusan Arbitrase Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa 根据1999年关于仲裁和替代交通解决的第30号法律撤销仲裁决定
Pub Date : 2018-03-29 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.59
Azzanira Azzanira, Y. Annalisa, M. Syaifuddin
Putusan arbitrase bersifat final, mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak. Meskipun bersifat  final tetapi masih dapat diajukan permohonan pembatalan ke Pengadilan Negeri Maupun Mahkamah Agung. Dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Makna teleologis Pasal 60 UU No 30 Tahun 1999 menyebutkan putusan arbitrase yang sifatnya final, berkekuatan hukum tetap dan mengikat dapat diterima oleh para pihak yang bersengketa tanpa adanya upaya permohonan pembatalan di kemudian hari. Sementara itu Pasal 70 memberikan kesempatan untuk mengajukan permohonan pembatalan ke Pengadilan Negeri maupun ke Mahkamah Agung. Meskipun putusan arbitrase dapat diajukan permohonan pembatalan, hal ini tidak menghilangkan sifat mengikat dan berkekuatan hukum tetap terhadap putusan arbitrase, tetapi belum final karena masih dapat diajukan permohonan pembatalan. Kesimpulan, pengaturan hukum arbitrase yang seharusnya sesuai dengan tujuan dan fungsi dasar hukum yaitu putusan arbitrase yang menciptakan kepastian hukum, keadilan hukum, dan kemanfaatan hukum, dan tujuan arbitrase menciptakan prinsip benefit solution akan tercapai dengan baik. Sehingga, UU No 30 Tahun 1999 dapat diterapkan, dengan harapan tidak ada permohonan pembatalan putusan arbitrase di masa yang akan datang
仲裁的裁决是最终的,它具有固定和约束力的法律权力。虽然这是最后的判决,但仍然可以向初审法院或最高法院上诉。1999年第30条关于仲裁和替代争端的法律。1999年《刑法》第60条第30条规定了最终的仲裁裁决,即在不进行任何进一步上诉的情况下,提出有约束力和合法的理由的人可以接受。与此同时,第70条提供了向初审法院和最高法院提出撤销申请的机会。虽然仲裁判决可以提出驳回动议,但这并没有消除仲裁判决的约束力和合法性质,但它仍然是最后的,因为它仍然可以提交撤销动议。最后,仲裁法的设置应该与仲裁法的基本目的和功能相匹配,仲裁裁决创造了法律的确定性、法律正义和权宜之计,并仲裁的目的创造了本应解决方案的原则。因此,1999年的第30条法案得以实施,希望今后不会提出废除仲裁的动议
{"title":"Pembatalan Putusan Arbitrase Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa","authors":"Azzanira Azzanira, Y. Annalisa, M. Syaifuddin","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.59","url":null,"abstract":"Putusan arbitrase bersifat final, mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak. Meskipun bersifat  final tetapi masih dapat diajukan permohonan pembatalan ke Pengadilan Negeri Maupun Mahkamah Agung. Dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Makna teleologis Pasal 60 UU No 30 Tahun 1999 menyebutkan putusan arbitrase yang sifatnya final, berkekuatan hukum tetap dan mengikat dapat diterima oleh para pihak yang bersengketa tanpa adanya upaya permohonan pembatalan di kemudian hari. Sementara itu Pasal 70 memberikan kesempatan untuk mengajukan permohonan pembatalan ke Pengadilan Negeri maupun ke Mahkamah Agung. Meskipun putusan arbitrase dapat diajukan permohonan pembatalan, hal ini tidak menghilangkan sifat mengikat dan berkekuatan hukum tetap terhadap putusan arbitrase, tetapi belum final karena masih dapat diajukan permohonan pembatalan. Kesimpulan, pengaturan hukum arbitrase yang seharusnya sesuai dengan tujuan dan fungsi dasar hukum yaitu putusan arbitrase yang menciptakan kepastian hukum, keadilan hukum, dan kemanfaatan hukum, dan tujuan arbitrase menciptakan prinsip benefit solution akan tercapai dengan baik. Sehingga, UU No 30 Tahun 1999 dapat diterapkan, dengan harapan tidak ada permohonan pembatalan putusan arbitrase di masa yang akan datang","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"50-60"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44955874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jabatan Notaris dalam Perspektif Hukum Administrasi 行政法律视野中的公证处
Pub Date : 2018-03-29 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.51
M. H. Muhjad
Notaris adalah merupakan pejabat publik, yang berwenang membuat akta authentik. Notaris diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah dan diawasi oleh Majelis Pengawas. Meskipun bukan merupakan bagian dari pemerintah tetapi dalam melaksanakan kewenangannya bertanggungjawab secara publik
公证员是一个公共机构,负责做出真实的行为。公证员由政府提出和停止,并由监事会监督。虽然它不是政府的一部分,但它正在履行其公共责任
{"title":"Jabatan Notaris dalam Perspektif Hukum Administrasi","authors":"M. H. Muhjad","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.51","url":null,"abstract":"Notaris adalah merupakan pejabat publik, yang berwenang membuat akta authentik. Notaris diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah dan diawasi oleh Majelis Pengawas. Meskipun bukan merupakan bagian dari pemerintah tetapi dalam melaksanakan kewenangannya bertanggungjawab secara publik","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"85-95"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42242107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
The Existence of Notary Honor Assemblies in the Criminal Justice Process 刑事司法程序中公证荣誉集会的存在
Pub Date : 2018-03-26 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.67
Rahmida Erliyani, Achmad Ratomi
The aim of this study is to know and analyze the basic idea of the necessity for the approval of the Notary Honor Assemblies to the Notary examination in the criminal justice process and on the approval of the Notary Honor Assemblies to the Notary examination in the criminal justice process in relation to the principle fast, simple and low cost trial. This research uses doctrinal law research done or aimed at a concept that will be studied which is the concept or principle of fast, simple and low cost trial in relation with the authority of Honorary Notary Assembly to the checking of Notary in criminal justice process. The basic rationale of the existence of this NHA is the effort to enforce the obligation to deny or deny notary rights (the obligation to conceal the contents of the deed). Thus, the NHA’s approval as a opening “key” to the obligation of Notaries public when facing the complicated legal process. Legal protection of notary as regulated in Article 66 paragraph (1) law of the Repulic of Indonesia concerning Position of Notary (LPN) is a legal protection to notary public as a public official who is performing its task and obligation in carrying out government authority to keep the state documents in the form of authentic deed. The request for approval from NHA is not only done by the investigator at the stage of investigation, but will also be requested again by the prosecutor for the prosecution and by the judge for the court hearing not in accordance with one of the principles in the criminal justice process that is fast, simple and low cost court principle. For the seizure of the copy of the minuta deed and the summon to the Notaries must first the investigator, the prosecutor and the judge send the application for approval to NHA. It is said not to be in accordance with the simple justice principle because according to Article 66 Law of Position of Notary (LPN), the request for the approval of NHA is done at every stage of criminal justice process.
本研究的目的是了解和分析在刑事司法程序中批准公证人荣誉集会参加公证考试的必要性的基本思想,以及在刑事司法过程中批准公证员荣誉集会参加与快速、简单和低成本审判原则有关的公证人考试的基本思想。本研究使用了已完成的或旨在研究的一个概念的理论法研究,即与名誉公证人大会在刑事司法程序中对公证人进行检查的权力有关的快速、简单和低成本审判的概念或原则。该NHA存在的基本理由是努力履行否认或否认公证人权利的义务(隐瞒契约内容的义务)。因此,在面临复杂的法律程序时,国家公证局的批准作为公证人义务的开放“钥匙”。《印度尼西亚共和国关于公证人职位的法律》第66条第(1)款规定的对公证人的法律保护是对公证人作为一名公职人员的法律保护,该公职人员正在履行其任务和义务,以真实契据的形式保存国家文件。NHA的批准请求不仅由调查人员在调查阶段完成,检察官也将再次请求起诉,法官也将再次要求法庭审理,这不符合刑事司法程序中的一项原则,即快速、简单和低成本的法庭原则。对于扣押minuta契据副本和传唤公证人,必须首先由调查员、检察官和法官向NHA提交批准申请。据说这不符合简单的司法原则,因为根据《公证人地位法》第66条,在刑事司法程序的每个阶段都要申请NHA的批准。
{"title":"The Existence of Notary Honor Assemblies in the Criminal Justice Process","authors":"Rahmida Erliyani, Achmad Ratomi","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.67","url":null,"abstract":"The aim of this study is to know and analyze the basic idea of the necessity for the approval of the Notary Honor Assemblies to the Notary examination in the criminal justice process and on the approval of the Notary Honor Assemblies to the Notary examination in the criminal justice process in relation to the principle fast, simple and low cost trial. This research uses doctrinal law research done or aimed at a concept that will be studied which is the concept or principle of fast, simple and low cost trial in relation with the authority of Honorary Notary Assembly to the checking of Notary in criminal justice process. The basic rationale of the existence of this NHA is the effort to enforce the obligation to deny or deny notary rights (the obligation to conceal the contents of the deed). Thus, the NHA’s approval as a opening “key” to the obligation of Notaries public when facing the complicated legal process. Legal protection of notary as regulated in Article 66 paragraph (1) law of the Repulic of Indonesia concerning Position of Notary (LPN) is a legal protection to notary public as a public official who is performing its task and obligation in carrying out government authority to keep the state documents in the form of authentic deed. The request for approval from NHA is not only done by the investigator at the stage of investigation, but will also be requested again by the prosecutor for the prosecution and by the judge for the court hearing not in accordance with one of the principles in the criminal justice process that is fast, simple and low cost court principle. For the seizure of the copy of the minuta deed and the summon to the Notaries must first the investigator, the prosecutor and the judge send the application for approval to NHA. It is said not to be in accordance with the simple justice principle because according to Article 66 Law of Position of Notary (LPN), the request for the approval of NHA is done at every stage of criminal justice process.","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"74-84"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43076966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Asuransi Anggota Tubuh Manusia Berdasarkan Asas Indemnitas 基于赔偿的人体成员保险
Pub Date : 2018-03-25 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.69
Abid Husairi
Dewasa ini anggota tubuh manusia ternyata dapat diasuransikan dari risiko kerusakan yang diakibatkan proses penuaan atau kecelakaan dalam kerja. Anggota tubuh manusia seperti wajah, hidung, lidah, pita suara, paha, payudara,pantat, atau anggota tubuh manusia lain bagi kalangan artis, atlit, atau pemusik merupakan hal yang perlu dijaga, dirawat, dan dipelihara demi penampilan dalam pertunjukan atau berlaga. Beberapa perusahaan asuransi di Indonesia mulai menawarkan asuransi anggota tubuh manusia ini dengan premi yang termahal. Untuk itu perlu ditelaah keberadaannya asuransi anggota tubuh manusia berdasarkan asas indemnitas dalam peraturan perundang-undangan perasuransian di Indonesia. Demikian pula menelaah nilai uang pertanggungan dan ganti rugi yang diberikan kepada tertanggung dalam asuransi tubuh manusia tersebut. Peraturan perundang-undangan perasuransian di Indonesia belum mengatur secara eksplisit aturan perjanjian asuransi bagian tubuh manusia. Keberadaan perjanjian asuransi bagian tubuh manusia ini selain merujuk pada asas kebebasan berkontrak, juga merujuk pada ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Dagang dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Asuransi. Berkenaan dengan nilai uang pertanggungan dan ganti rugi asuransi bagian tubuh manusia jika dikaitkan dengan asas indemnitas, maka hal itu tidak dpaat diterapkan atau ada kesulitan dalam menerapkan asas indemnitas dalam menentukan nilai uang pertanggungan dan ganti ruginya.
事实证明,今天人体的成员可以免受衰老或工伤所带来的风险的影响。对于艺术家、运动员或音乐家来说,面部、鼻子、舌头、声带、大腿、乳房、臀部或其他人体器官的其他成员来说,这些都是需要通过表演或打架来维护、维护和维护的。印尼的一些保险公司开始提供人体肢体保险,其保险费是最大的。为此,有必要研究人体成员保险的存在,这些保险是基于印度尼西亚《保险条例》中固有的原则。同样地,研究在人体保险中所承担的责任和赔偿的价值。印度尼西亚的保险法规并没有明确规定人体部分保险协议的规则。《人体部分保险协议》的存在,除了指合同自由的原则外,也指《商业法规手册》的规定和2014年第40条关于保险的规定。至于保税货币和人体部分保险赔偿的价值,如果与惯性原则有关,则没有dpaat应用,或者在确定保税和赔偿金价值方面存在困难。
{"title":"Asuransi Anggota Tubuh Manusia Berdasarkan Asas Indemnitas","authors":"Abid Husairi","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.69","url":null,"abstract":"Dewasa ini anggota tubuh manusia ternyata dapat diasuransikan dari risiko kerusakan yang diakibatkan proses penuaan atau kecelakaan dalam kerja. Anggota tubuh manusia seperti wajah, hidung, lidah, pita suara, paha, payudara,pantat, atau anggota tubuh manusia lain bagi kalangan artis, atlit, atau pemusik merupakan hal yang perlu dijaga, dirawat, dan dipelihara demi penampilan dalam pertunjukan atau berlaga. Beberapa perusahaan asuransi di Indonesia mulai menawarkan asuransi anggota tubuh manusia ini dengan premi yang termahal. Untuk itu perlu ditelaah keberadaannya asuransi anggota tubuh manusia berdasarkan asas indemnitas dalam peraturan perundang-undangan perasuransian di Indonesia. Demikian pula menelaah nilai uang pertanggungan dan ganti rugi yang diberikan kepada tertanggung dalam asuransi tubuh manusia tersebut. Peraturan perundang-undangan perasuransian di Indonesia belum mengatur secara eksplisit aturan perjanjian asuransi bagian tubuh manusia. Keberadaan perjanjian asuransi bagian tubuh manusia ini selain merujuk pada asas kebebasan berkontrak, juga merujuk pada ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Dagang dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Asuransi. Berkenaan dengan nilai uang pertanggungan dan ganti rugi asuransi bagian tubuh manusia jika dikaitkan dengan asas indemnitas, maka hal itu tidak dpaat diterapkan atau ada kesulitan dalam menerapkan asas indemnitas dalam menentukan nilai uang pertanggungan dan ganti ruginya.","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"61-73"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44749734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konsep Perizinan Terpadu sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsir Sektor Pertambangan 统一授权概念是发展部门预防腐败的主要工作
Pub Date : 2018-03-22 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.62
Nurul Listiyani
Isu Hukum yang diangkat berkaitan dengan p ersoalan tidak terpadunya penyelenggaraan perizinan di Indonesia yang salah satu indikatornya disebabkan ketidak konsisten an penerapan konsep lingkungan hidup sebagaimana makna dan ruang lingkupnya. Dengan ketidakterpaduan pengaturan perizinan tersebut, maka masing-masing sektor memiliki kewenangan sendiri untuk mengatur persyaratan, prosedur, waktu dan biaya pengurusan perizinan. Melalui pendekatan perudang-undangan dan konseptual, peneliti mengkaji p roblematika perizinan dalam kegiatan pertambangan yang memberikan celah terjadinya tindak pidana korupsi tersebut . Ketidakterpaduan membuat proses penerbitan izin pertambangan yang panjang dan rumit. Perizinan yang terpadu dengan penyatuan wewenang (fusion of competence) yang dilaksanakan dengan cara koordinasi, yakni kerjasama dalam pelaksanaan wewenang yang bersifat mandiri (working together in the exertion of autonomous competences). diharapkan menjadi langkah untuk mencegah terjadinya praktek gratifikasi  yang dilakukan oleh pemohon izin usaha pertambangan kepada pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan izin tersebut.
关于p问题提出的法律内容并不涉及在印度尼西亚保留许可证,这是其指标之一,因为环境概念的含义和范围不一致。由于许可证安排不符合规定,每个部门都有自己的权力来管理许可证的条件、程序、时间和费用。通过对邀请和概念的近似,研究人员研究了采矿活动中的许可证问题,以打击腐败犯罪。无能使得发放开发许可证的过程漫长而复杂。许可证与协调进行的能力融合相混淆,即在发挥自主能力方面共同努力。预计这将是防止开发许可证申请人向负责发放许可证的官员表示满意的做法的一个步骤。
{"title":"Konsep Perizinan Terpadu sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsir Sektor Pertambangan","authors":"Nurul Listiyani","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.62","url":null,"abstract":"Isu Hukum yang diangkat berkaitan dengan p ersoalan tidak terpadunya penyelenggaraan perizinan di Indonesia yang salah satu indikatornya disebabkan ketidak konsisten an penerapan konsep lingkungan hidup sebagaimana makna dan ruang lingkupnya. Dengan ketidakterpaduan pengaturan perizinan tersebut, maka masing-masing sektor memiliki kewenangan sendiri untuk mengatur persyaratan, prosedur, waktu dan biaya pengurusan perizinan. Melalui pendekatan perudang-undangan dan konseptual, peneliti mengkaji p roblematika perizinan dalam kegiatan pertambangan yang memberikan celah terjadinya tindak pidana korupsi tersebut . Ketidakterpaduan membuat proses penerbitan izin pertambangan yang panjang dan rumit. Perizinan yang terpadu dengan penyatuan wewenang (fusion of competence) yang dilaksanakan dengan cara koordinasi, yakni kerjasama dalam pelaksanaan wewenang yang bersifat mandiri (working together in the exertion of autonomous competences). diharapkan menjadi langkah untuk mencegah terjadinya praktek gratifikasi  yang dilakukan oleh pemohon izin usaha pertambangan kepada pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan izin tersebut.","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"19-36"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49430214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Urgensi Jaminan Fidusia dalam Pernjanjian Leasing
Pub Date : 2018-03-22 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.68
Z. Zakiyah, Tavinayati Tavinayati
Setiap kegiatan usaha memerlukan modal baik dalam bentuk dana maupun barang modal. Pengadaan barang modal memerlukan dana yang besar. Langkah yang biasa diambil oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan barang modal adalah dengan menyewa kepada perusahaan pembiayaan seperti leasing. Dalam perjanjian leasing, kepemilikan atas barang modal berada pada Lessor (perusahaan pembiayaan), lantas apa perlunya Lessor mengikat Lessee dengan jaminan fidusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari perjanjian leasing dan untuk apa obyek leasing diikat dengan jaminan fidusia. Metoda yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengacu pada norma - norma yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan dokumen kontrak leasing yang banyak digunakan di perusahaan leasing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian leasing memiliki karakteristik khusus karena didalamnya mengandung 3 (tiga) jenis perjanjian yaitu perjanjian jual beli, perjanjian sewa menyewa dan perjanjian sewa beli. Selama perjanjian leasing berlangsung kepemilikan obyek leasing berada pada lessor (perusahaan pembiayaan/kreditur), sehingga apabila diikat dengan jaminan fidusia hal ini merupakan perbuatan yang berlebihan, namun dalam pakteknya seringkali dengan alasan efesiensi dimana sejak awal perjanjian leasing kepemilikan obyek leasing sudah diatasnamakan lessee (debitur), sehingga untuk menghindari kerugian akibat debitur wanprestasi, maka lessor melengkapi perjanjian leasing tersebut diikuti dengan jaminan fidusia.
任何商业活动都需要资金和资本的资本形式的资本。资本采购需要大量资金。企业满足资本需求的通常步骤是向租赁等融资公司租赁。在租赁协议中,资本的所有权属于出租人(融资公司),那么出租人需要在受托人的担保下将被租户束缚在被租户上的是什么呢?本研究的目的是了解租赁协议的特点,了解与信托保证结合的对象。使用的方法是规范法律研究的一种类型,它指的是法律法规和租赁公司广泛使用的租赁合同文件中的规范。研究表明,租赁协议具有特殊的特征,因为它包含3种类型的交易协议,即买卖协议、租赁协议和租赁协议。租赁协议期间融资租赁对象在出租人的所有权(公司-债权人),所以当担保受托人绑在一起,这是过度的行为,然而在pakteknya往往是首屈一指的借口,从租赁协议租赁对象的所有权开始…他lessee(债务人),所以为了避免债务人违约造成的损失,因此,出租人完成了租赁协议,并获得了受托人的保证。
{"title":"Urgensi Jaminan Fidusia dalam Pernjanjian Leasing","authors":"Z. Zakiyah, Tavinayati Tavinayati","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.68","url":null,"abstract":"Setiap kegiatan usaha memerlukan modal baik dalam bentuk dana maupun barang modal. Pengadaan barang modal memerlukan dana yang besar. Langkah yang biasa diambil oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan barang modal adalah dengan menyewa kepada perusahaan pembiayaan seperti leasing. Dalam perjanjian leasing, kepemilikan atas barang modal berada pada Lessor (perusahaan pembiayaan), lantas apa perlunya Lessor mengikat Lessee dengan jaminan fidusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari perjanjian leasing dan untuk apa obyek leasing diikat dengan jaminan fidusia. Metoda yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengacu pada norma - norma yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan dokumen kontrak leasing yang banyak digunakan di perusahaan leasing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian leasing memiliki karakteristik khusus karena didalamnya mengandung 3 (tiga) jenis perjanjian yaitu perjanjian jual beli, perjanjian sewa menyewa dan perjanjian sewa beli. Selama perjanjian leasing berlangsung kepemilikan obyek leasing berada pada lessor (perusahaan pembiayaan/kreditur), sehingga apabila diikat dengan jaminan fidusia hal ini merupakan perbuatan yang berlebihan, namun dalam pakteknya seringkali dengan alasan efesiensi dimana sejak awal perjanjian leasing kepemilikan obyek leasing sudah diatasnamakan lessee (debitur), sehingga untuk menghindari kerugian akibat debitur wanprestasi, maka lessor melengkapi perjanjian leasing tersebut diikuti dengan jaminan fidusia.","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"37-49"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41644427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Merupakan Harta Bersama 拥有共同拥有的土地的所有权
Pub Date : 2018-03-22 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V3I1.64
Y. Irawan
The aims of this research are to analyze the consept of ownership of the land right ownership which constitutes marital property based on the legal regulation on the certificate which mentions the name of the party, and to analyze the legal consequence of the ownership of the land right which contitutes marital property in case in the Land certificate it is stipulated then names of both parties. Government Regulation Number 24 of 1997 concerning Land Registration states that land right can be possessed individually or jointly. It can be owned by more than one person, it can be under the name of a family, two persons not from one descent, and by marriage tie. Land ownership in a marriage tie is called marital property, regulated in article 35, article 36, and article 37 of Act Number 1 of 1974. It can be in a form of a property owned by one of the party and then marged into the marital property as well as the property obtained during the periode of the mariage. To sell such land the husband or the wife must get approval form the spouse. Article 92 of Islamic Law Compilation ( KHI ) stipulates that the husband or wife is not permitted to sell the marital property without the approval of the other party. The problem which often araises with regard to the marital property in a form of land is the fact that the land is registered under the name of the husband or the wife. As long as the couple still live in harmony there will no problem. But when they are divorced, the land is dominated by the party whose name is regitered in the certificate. This problem will not happen if the marital land is registered under the name of the husband and the wife jointly. KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH YANG MERUPAKAN HARTA BERSAMA
本研究的目的是根据法律规定,在土地证书上写明当事人姓名,分析构成夫妻财产的土地所有权的所有权概念,并分析在土地证书上写明双方姓名的情况下,构成夫妻财产的土地权利所有权的法律后果。1997年关于土地登记的第24号政府条例规定,土地权利可以单独或共同拥有。它可以由一个以上的人拥有,它可以在一个家庭的名义下,两个人不是一个血统,并通过婚姻关系。根据1974年第1号法律第35条、第36条、第37条的规定,婚姻关系中的土地所有权被称为夫妻财产。它可以是一方拥有的财产,然后分割成婚姻财产以及在婚姻存续期间获得的财产。要出售土地,丈夫或妻子必须得到配偶的批准。伊斯兰教法汇编(KHI)第92条规定,未经对方同意,丈夫或妻子不得出售婚姻财产。关于以土地形式存在的婚姻财产,经常出现的问题是,土地是以丈夫或妻子的名义登记的。只要这对夫妇仍然和睦相处,就不会有问题。但当他们离婚时,土地由在证书上登记姓名的一方支配。如果夫妻共同登记在夫妻名下,就不会出现这个问题。Kepemilikan hak atas tanah Yang merupakan harta bersama
{"title":"Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Merupakan Harta Bersama","authors":"Y. Irawan","doi":"10.32801/LAMLAJ.V3I1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V3I1.64","url":null,"abstract":"The aims of this research are to analyze the consept of ownership of the land right ownership which constitutes marital property based on the legal regulation on the certificate which mentions the name of the party, and to analyze the legal consequence of the ownership of the land right which contitutes marital property in case in the Land certificate it is stipulated then names of both parties. Government Regulation Number 24 of 1997 concerning Land Registration states that land right can be possessed individually or jointly. It can be owned by more than one person, it can be under the name of a family, two persons not from one descent, and by marriage tie. Land ownership in a marriage tie is called marital property, regulated in article 35, article 36, and article 37 of Act Number 1 of 1974. It can be in a form of a property owned by one of the party and then marged into the marital property as well as the property obtained during the periode of the mariage. To sell such land the husband or the wife must get approval form the spouse. Article 92 of Islamic Law Compilation ( KHI ) stipulates that the husband or wife is not permitted to sell the marital property without the approval of the other party. The problem which often araises with regard to the marital property in a form of land is the fact that the land is registered under the name of the husband or the wife. As long as the couple still live in harmony there will no problem. But when they are divorced, the land is dominated by the party whose name is regitered in the certificate. This problem will not happen if the marital land is registered under the name of the husband and the wife jointly. KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH YANG MERUPAKAN HARTA BERSAMA","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"3 1","pages":"1-18"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43509241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kedudukan Notaris sebagai Direktur dalam Perspektif Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku
Pub Date : 2017-09-30 DOI: 10.32801/LAMLAJ.V2I2.44
Ady Prasetya Radam
{"title":"Kedudukan Notaris sebagai Direktur dalam Perspektif Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku","authors":"Ady Prasetya Radam","doi":"10.32801/LAMLAJ.V2I2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.32801/LAMLAJ.V2I2.44","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":"2 1","pages":"196"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43364550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Lambung Mangkurat Law Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1