Suaidiah Suaidiah, J. Jamaluddin, Haminatul Hardiana
Tuntutan pembelajaran abad 21 tidak hanya tentang hasil belajar peserta didik yang lebih baik, namun juga terkait keterampilan 4C yang salah satunya adalah keterampilan kolaborasi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem dengan menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan lesson study yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapannya yaitu plan, do and see. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Lokasi penelitian adalah SMAN 7 Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 36 peserta didik. Adapun instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi untuk keterampilan kolaborasi dan lembar tes untuk hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dengan melihat ketuntasan sesuai kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan kolaborasi peserta didik rata-rata pada kategori cukup efektif (70%) dan pada siklus II berkategori efektif (73%). Adapun hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II menujukkan peningkatan dilihat dari jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I sebanyak 14 peserta didik dan pada siklus II sebanyak 22 peserta didik dari total 36 peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik materi ekosistem.
21 世纪学习的要求不仅是提高学生的学习成绩,还与 4C 技能有关,其中之一就是协作技能。基于此,本研究的目的是通过应用基于项目的学习(PjBL)学习模式,提高学生在生态系统材料方面的协作技能和学习成果。这种研究是一种课堂行动研究,采用课例研究的方法,参考了 Kemmis 和 Mc.Taggart 的方法,即计划、实践和观察。这项研究进行了两个周期。研究地点是马打兰第七中学(SMAN 7 Mataram),样本量为 36 名学生。本研究的工具是协作技能观察表和学习成果测试表。本研究的数据分析技术采用了定量描述性统计方法,根据制定的标准查看数据的完整性。结果显示,在第一周期中,学生的合作技能平均属于中等有效类别(70%),在第二周期中属于有效类别(73%)。学生在周期 I 和周期 II 的学习成果表明,在周期 I 完成学习的学生人数有所增加,在总共 36 名学生中,周期 I 有 14 名学生完成了学习,周期 II 有 22 名学生完成了学习。这表明,PjBL 学习模式能够提高学生在生态系统教材中的学习成果和协作能力。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023","authors":"Suaidiah Suaidiah, J. Jamaluddin, Haminatul Hardiana","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1883","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1883","url":null,"abstract":"Tuntutan pembelajaran abad 21 tidak hanya tentang hasil belajar peserta didik yang lebih baik, namun juga terkait keterampilan 4C yang salah satunya adalah keterampilan kolaborasi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem dengan menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan lesson study yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapannya yaitu plan, do and see. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Lokasi penelitian adalah SMAN 7 Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 36 peserta didik. Adapun instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi untuk keterampilan kolaborasi dan lembar tes untuk hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dengan melihat ketuntasan sesuai kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan kolaborasi peserta didik rata-rata pada kategori cukup efektif (70%) dan pada siklus II berkategori efektif (73%). Adapun hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II menujukkan peningkatan dilihat dari jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I sebanyak 14 peserta didik dan pada siklus II sebanyak 22 peserta didik dari total 36 peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik materi ekosistem.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"37 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139867648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sahrul Sobirin, Muhammad Ihsan, Moh. Ainin, Muhamad Tisna Nugraha
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan sebuah penilaian mutu pendidikan yang berbasis kumputer. Penilaian ini dilaksanakan mulai dari jenjang Menengah Atas, Menengah Pertama, dan sekolah Dasar. ANBK sendiri merupakan pengganti dari Ujian Nasional (UN) yang di mulai pada tahun 2021 berdasarkan pada peraturan pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, peraturan Mendikbudristek No. 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional tujuan dari Asesmen Nasional ini ialah untuk menemukan sebuah data awal untuk meningkatkan mutu pendidikan pada tahun-tahun berikutnya. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui lebih dalam mengenai implementasi dari ANBK di SDN 24 Teluk Pakedai di mulai dari persiapan, tanggapan guru, faktor pendukung, penghambat dan sarana prasarana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dengan pengambilan sempel menggunakan Purposive Sampling yaitu sebuah pengambilan semple dengan cara mencari seseorang yang dianggap memahami dan mengetahui mengani data yang akan di teliti. Hasil dari penelitian ini adalah sudah siapnya SDN 24 Teluk Pakedai dalam melaksanakan ANBK dengan baik dikarenakan srana dan prasarana tersedia dengan cukup, mulai dari croombook, jaringan internet, daya listrik, ruangan untuk melaksanakan ANBK, SDM sebagai proktor dan teknisi didalam pelaksanaan ANBK.
全国计算机评估(ANBK)是一项基于计算机的教育质量评估。该评估从高中、初中和小学阶段开始进行。ANBK 本身是 2021 年开始的国家考试(UN)的替代品,其依据是关于国家教育标准的 2021 年第 57 号政府法规、关于国家评估的 2021 年第 17 号教育研究和技术部长法规。本研究的目的是从准备工作、教师的反应、支持因素、障碍和基础设施等方面入手,进一步了解在直落24县(SDN 24 Teluk Pakedai)实施ANBK的情况。本研究使用的方法是描述性研究方法,采用定性方法,使用目的性抽样(即通过寻找被认为理解和了解研究数据的人进行抽样)。本研究的结果表明,直落布袋泰 SDN 24 已经做好了实施非洲语言能力测验的准备,因为从教室、互联网络、电力、实施非洲语言能力测验的房间到实施非洲语言能力测验的监考人和技术人员等设施和基础设施都已充分到位。
{"title":"Implementasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN 24 Teluk Pakedai","authors":"Sahrul Sobirin, Muhammad Ihsan, Moh. Ainin, Muhamad Tisna Nugraha","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1900","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1900","url":null,"abstract":"Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan sebuah penilaian mutu pendidikan yang berbasis kumputer. Penilaian ini dilaksanakan mulai dari jenjang Menengah Atas, Menengah Pertama, dan sekolah Dasar. ANBK sendiri merupakan pengganti dari Ujian Nasional (UN) yang di mulai pada tahun 2021 berdasarkan pada peraturan pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, peraturan Mendikbudristek No. 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional tujuan dari Asesmen Nasional ini ialah untuk menemukan sebuah data awal untuk meningkatkan mutu pendidikan pada tahun-tahun berikutnya. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui lebih dalam mengenai implementasi dari ANBK di SDN 24 Teluk Pakedai di mulai dari persiapan, tanggapan guru, faktor pendukung, penghambat dan sarana prasarana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dengan pengambilan sempel menggunakan Purposive Sampling yaitu sebuah pengambilan semple dengan cara mencari seseorang yang dianggap memahami dan mengetahui mengani data yang akan di teliti. Hasil dari penelitian ini adalah sudah siapnya SDN 24 Teluk Pakedai dalam melaksanakan ANBK dengan baik dikarenakan srana dan prasarana tersedia dengan cukup, mulai dari croombook, jaringan internet, daya listrik, ruangan untuk melaksanakan ANBK, SDM sebagai proktor dan teknisi didalam pelaksanaan ANBK.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"19 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139867905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kompetensi berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kompetensi yang dituntut pada era industry 4.0. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi prosedur pelaksanaan pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation (VLSI) dan efektivitas model pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation pada pembelajaran IPA terkait peningkatan kompetensi berpikir kritis siswa. Penelitian yang fokus pada perbaikan pembelajaran di kelas memiliki tahapan prosedur antara lain persiapan, penyusunan modul ajar dan lembar kerja siswa, implementasi di kelas, penilaian dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas VII Reguler dengan jumlah 30 siswa sebagai subjeknya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Kriteria ketercapaian dikategorikan baik jika persentase pencapaian tingkatan berpikir kritis siswa berada pada rentang 61% - 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Virtual Laboratory Science Investigation dapat dilakukan dalam pembelajaran dengan menggunakan phet simulation dan Olabs. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa dengan ketercapaian 71,43% dan dikategorikan Baik. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa. Selain itu, penggunaan virtual laboratory juga menjembatani keterbatasan laboratorium dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan sesuai kebutuhannya menciptakan kemerdekaan dalam belajar dengan makna siswa dapat belajar lebih optimal sesuai level masing-masing sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan kompetensi yang diharapkan terbangun.
{"title":"Model Virtual Laboratory Science Investigation untuk Meningkatkan Kompetensi Berpikir Kritis Siswa","authors":"I. Istiqomah","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1905","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1905","url":null,"abstract":"Kompetensi berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kompetensi yang dituntut pada era industry 4.0. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi prosedur pelaksanaan pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation (VLSI) dan efektivitas model pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation pada pembelajaran IPA terkait peningkatan kompetensi berpikir kritis siswa. Penelitian yang fokus pada perbaikan pembelajaran di kelas memiliki tahapan prosedur antara lain persiapan, penyusunan modul ajar dan lembar kerja siswa, implementasi di kelas, penilaian dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas VII Reguler dengan jumlah 30 siswa sebagai subjeknya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Kriteria ketercapaian dikategorikan baik jika persentase pencapaian tingkatan berpikir kritis siswa berada pada rentang 61% - 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Virtual Laboratory Science Investigation dapat dilakukan dalam pembelajaran dengan menggunakan phet simulation dan Olabs. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa dengan ketercapaian 71,43% dan dikategorikan Baik. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa. Selain itu, penggunaan virtual laboratory juga menjembatani keterbatasan laboratorium dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan sesuai kebutuhannya menciptakan kemerdekaan dalam belajar dengan makna siswa dapat belajar lebih optimal sesuai level masing-masing sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan kompetensi yang diharapkan terbangun.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"49 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139871351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This research presents an in-depth analysis of challenges and opportunities in Arabic language education, with a focus on a global perspective. Arabic plays a crucial role on the international stage, serving not only as a religious language but also as a language of culture, science, and administration. However, Arabic language education in various countries faces several challenges that can impact the quality of learning and student comprehension. This literature review investigates some key challenges in Arabic language education, including non-aligned curricula, insufficient learning resources, and issues in developing Arabic language skills. Meanwhile, the research also highlights opportunities that can be utilized to enhance Arabic language education, such as the use of innovative educational technology, inter-institutional collaboration, and the promotion of cultural exchange programs. By analyzing various concepts and findings in related literature, this research provides profound insights into the global conditions of Arabic language education. By understanding the challenges faced and leveraging existing opportunities, effective strategies can be formulated to improve the quality of Arabic language education worldwide. This research is expected to contribute to the development of more holistic and sustainable Arabic language education policies, as well as motivate practical steps to enhance the teaching and learning of Arabic globally.
{"title":"Tantangan dan Peluang Pendidikan Bahasa Arab: Perspektif Global","authors":"Abdul Manan, Ulyan Nasri","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2042","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2042","url":null,"abstract":"Abstract: This research presents an in-depth analysis of challenges and opportunities in Arabic language education, with a focus on a global perspective. Arabic plays a crucial role on the international stage, serving not only as a religious language but also as a language of culture, science, and administration. However, Arabic language education in various countries faces several challenges that can impact the quality of learning and student comprehension. This literature review investigates some key challenges in Arabic language education, including non-aligned curricula, insufficient learning resources, and issues in developing Arabic language skills. Meanwhile, the research also highlights opportunities that can be utilized to enhance Arabic language education, such as the use of innovative educational technology, inter-institutional collaboration, and the promotion of cultural exchange programs. By analyzing various concepts and findings in related literature, this research provides profound insights into the global conditions of Arabic language education. By understanding the challenges faced and leveraging existing opportunities, effective strategies can be formulated to improve the quality of Arabic language education worldwide. This research is expected to contribute to the development of more holistic and sustainable Arabic language education policies, as well as motivate practical steps to enhance the teaching and learning of Arabic globally.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"4 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This research presents an in-depth analysis of challenges and opportunities in Arabic language education, with a focus on a global perspective. Arabic plays a crucial role on the international stage, serving not only as a religious language but also as a language of culture, science, and administration. However, Arabic language education in various countries faces several challenges that can impact the quality of learning and student comprehension. This literature review investigates some key challenges in Arabic language education, including non-aligned curricula, insufficient learning resources, and issues in developing Arabic language skills. Meanwhile, the research also highlights opportunities that can be utilized to enhance Arabic language education, such as the use of innovative educational technology, inter-institutional collaboration, and the promotion of cultural exchange programs. By analyzing various concepts and findings in related literature, this research provides profound insights into the global conditions of Arabic language education. By understanding the challenges faced and leveraging existing opportunities, effective strategies can be formulated to improve the quality of Arabic language education worldwide. This research is expected to contribute to the development of more holistic and sustainable Arabic language education policies, as well as motivate practical steps to enhance the teaching and learning of Arabic globally.
{"title":"Tantangan dan Peluang Pendidikan Bahasa Arab: Perspektif Global","authors":"Abdul Manan, Ulyan Nasri","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2042","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2042","url":null,"abstract":"Abstract: This research presents an in-depth analysis of challenges and opportunities in Arabic language education, with a focus on a global perspective. Arabic plays a crucial role on the international stage, serving not only as a religious language but also as a language of culture, science, and administration. However, Arabic language education in various countries faces several challenges that can impact the quality of learning and student comprehension. This literature review investigates some key challenges in Arabic language education, including non-aligned curricula, insufficient learning resources, and issues in developing Arabic language skills. Meanwhile, the research also highlights opportunities that can be utilized to enhance Arabic language education, such as the use of innovative educational technology, inter-institutional collaboration, and the promotion of cultural exchange programs. By analyzing various concepts and findings in related literature, this research provides profound insights into the global conditions of Arabic language education. By understanding the challenges faced and leveraging existing opportunities, effective strategies can be formulated to improve the quality of Arabic language education worldwide. This research is expected to contribute to the development of more holistic and sustainable Arabic language education policies, as well as motivate practical steps to enhance the teaching and learning of Arabic globally.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"23 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139811063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kompetensi berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kompetensi yang dituntut pada era industry 4.0. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi prosedur pelaksanaan pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation (VLSI) dan efektivitas model pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation pada pembelajaran IPA terkait peningkatan kompetensi berpikir kritis siswa. Penelitian yang fokus pada perbaikan pembelajaran di kelas memiliki tahapan prosedur antara lain persiapan, penyusunan modul ajar dan lembar kerja siswa, implementasi di kelas, penilaian dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas VII Reguler dengan jumlah 30 siswa sebagai subjeknya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Kriteria ketercapaian dikategorikan baik jika persentase pencapaian tingkatan berpikir kritis siswa berada pada rentang 61% - 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Virtual Laboratory Science Investigation dapat dilakukan dalam pembelajaran dengan menggunakan phet simulation dan Olabs. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa dengan ketercapaian 71,43% dan dikategorikan Baik. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa. Selain itu, penggunaan virtual laboratory juga menjembatani keterbatasan laboratorium dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan sesuai kebutuhannya menciptakan kemerdekaan dalam belajar dengan makna siswa dapat belajar lebih optimal sesuai level masing-masing sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan kompetensi yang diharapkan terbangun.
{"title":"Model Virtual Laboratory Science Investigation untuk Meningkatkan Kompetensi Berpikir Kritis Siswa","authors":"I. Istiqomah","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1905","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1905","url":null,"abstract":"Kompetensi berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kompetensi yang dituntut pada era industry 4.0. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi prosedur pelaksanaan pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation (VLSI) dan efektivitas model pembelajaran Virtual Laboratory Science Investigation pada pembelajaran IPA terkait peningkatan kompetensi berpikir kritis siswa. Penelitian yang fokus pada perbaikan pembelajaran di kelas memiliki tahapan prosedur antara lain persiapan, penyusunan modul ajar dan lembar kerja siswa, implementasi di kelas, penilaian dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas VII Reguler dengan jumlah 30 siswa sebagai subjeknya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Kriteria ketercapaian dikategorikan baik jika persentase pencapaian tingkatan berpikir kritis siswa berada pada rentang 61% - 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Virtual Laboratory Science Investigation dapat dilakukan dalam pembelajaran dengan menggunakan phet simulation dan Olabs. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa dengan ketercapaian 71,43% dan dikategorikan Baik. Model pembelajaran VLSI dapat meningkatkan kompetensi berpikir kritis siswa. Selain itu, penggunaan virtual laboratory juga menjembatani keterbatasan laboratorium dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan sesuai kebutuhannya menciptakan kemerdekaan dalam belajar dengan makna siswa dapat belajar lebih optimal sesuai level masing-masing sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan kompetensi yang diharapkan terbangun.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"38 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139811497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Harmoko, Baidowi Baidowi, Ulfa Lu’luilmaknun, Sri Subarinah
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan kendala–kendala guru dalam mengembangkan mutu pembelajaran matematika berbasis kultur daerah di SMP Negeri 2 Wawo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengambilan sumber data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu yaitu guru matematika kelas VIII A dan kelas VIII B. Instrumen penelitian menggunakan alat penilaian perangkat pembelajaran dan pedoman wawancara. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Strategi guru dalam mengembangkan mutu pembelajaran matematika berbasis kultur daerah adalah dengan memasukan unsur daerah yang ada di sekitar lingkungan bermain peserta didik dalam perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran dan bahan ajar. Unsur-unsur yang dimasukan adalah sarung tenun khas tembe nggoli dan bentuk bangunan kesultanan asi mbojo. 2). Kendala guru dalam proses pengembangan mutu pembelajaran matematika berbasis budaya daerah adalah adanya egosentrisme peserta didik dalam mengupaya budaya mereka sendiri yang dimasukan dalam perangkat pembelajaran sehingga hasrat peserta didik tergantung pada unsur budaya desa mana yang dimasukan.
本研究旨在描述 SMP Negeri 2 Wawo 学校教师在基于区域文化的数学学习质量发展中的策略和制约因素。本研究为描述性研究,采用定性方法。收集数据来源的方法是文献和访谈。研究工具采用学习工具评估工具和访谈指南。使用数据还原、数据展示和数据验证进行技术数据分析。结果表明:1).教师基于地域文化发展数学学习质量的策略是在学习实施计划(RPP)、学习媒体和教材等学习工具中加入围绕学生游戏环境的地域元素。这些元素包括 tembe nggoli 典型的编织纱笼和 asi mbojo 苏丹建筑的形状。2).在基于地域文化的数学学习质量发展过程中,教师的制约因素是学生以自我为中心,寻求学习工具中包含的本民族文化,因此学生的愿望取决于包含哪些乡村文化元素。
{"title":"Strategi Guru Dalam Mengembangkan Mutu Pembelajaran Matematika Berbasis Kultur daerah","authors":"M. Harmoko, Baidowi Baidowi, Ulfa Lu’luilmaknun, Sri Subarinah","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1854","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1854","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan kendala–kendala guru dalam mengembangkan mutu pembelajaran matematika berbasis kultur daerah di SMP Negeri 2 Wawo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengambilan sumber data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu yaitu guru matematika kelas VIII A dan kelas VIII B. Instrumen penelitian menggunakan alat penilaian perangkat pembelajaran dan pedoman wawancara. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Strategi guru dalam mengembangkan mutu pembelajaran matematika berbasis kultur daerah adalah dengan memasukan unsur daerah yang ada di sekitar lingkungan bermain peserta didik dalam perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran dan bahan ajar. Unsur-unsur yang dimasukan adalah sarung tenun khas tembe nggoli dan bentuk bangunan kesultanan asi mbojo. 2). Kendala guru dalam proses pengembangan mutu pembelajaran matematika berbasis budaya daerah adalah adanya egosentrisme peserta didik dalam mengupaya budaya mereka sendiri yang dimasukan dalam perangkat pembelajaran sehingga hasrat peserta didik tergantung pada unsur budaya desa mana yang dimasukan.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"23 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139595678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riza Laksita Devi Mutiaratri, T. Sari, Wijayanti, Wayan Merta
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik melalui model pembelajaran kolaboratif dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada mata pelajaran Biologi kelas X-B SMA 1 Labuapi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri atas perencanaan (plan), pelaksanaan (do/see), observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X-B SMA 1 Labuapi yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu hasil kognitif atau asesmen. Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis terjadi peningkatan dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. Pada kegiatan pra siklus ketuntasan klasikalnya sebesar 4,17%, kemudian sedkit ada peningkatan pada siklus 1 persentase ketuntasan klasikalnya sebesar 12,5% dan pada siklus 2 meningkat menjadi 75% Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kolaboratif dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik dalam memahami materi pelajaran Biologi pada topik Keanekaragaman Makhluk Hidup.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Kognitif Peserta Didik pada Mata Pelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) di Kelas X-B SMA 1 Labuapi Tahun Ajaran 2023/2024","authors":"Riza Laksita Devi Mutiaratri, T. Sari, Wijayanti, Wayan Merta","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1821","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1821","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik melalui model pembelajaran kolaboratif dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada mata pelajaran Biologi kelas X-B SMA 1 Labuapi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri atas perencanaan (plan), pelaksanaan (do/see), observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X-B SMA 1 Labuapi yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu hasil kognitif atau asesmen. Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis terjadi peningkatan dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. Pada kegiatan pra siklus ketuntasan klasikalnya sebesar 4,17%, kemudian sedkit ada peningkatan pada siklus 1 persentase ketuntasan klasikalnya sebesar 12,5% dan pada siklus 2 meningkat menjadi 75% Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kolaboratif dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik dalam memahami materi pelajaran Biologi pada topik Keanekaragaman Makhluk Hidup.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"47 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139594834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jihan Juliastari, Rita Wahyuningsih, J. Jamaluddin
Motivasi belajar merupakan salah satu factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik. Seseorang akan mendapatkan keberhasilan dalam belajar apalagi ada keinginan untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu melalui penerapan model pembelajaran problem based learning digarapkan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X.8 SMAN 5 Mataram pada materi perubahan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian dilakukan 2 siklus dimana pada siklus II motivasi belajar peserta didik meningkat dibandingkan dengan siklus I yang dilihat dari hasil belajar peserta didik.
{"title":"Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Perubahan Lingkungan di Kelas X.8 SMAN 5 Mataram Tahun Ajaran 20022/2023","authors":"Jihan Juliastari, Rita Wahyuningsih, J. Jamaluddin","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1874","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1874","url":null,"abstract":"Motivasi belajar merupakan salah satu factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik. Seseorang akan mendapatkan keberhasilan dalam belajar apalagi ada keinginan untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu melalui penerapan model pembelajaran problem based learning digarapkan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X.8 SMAN 5 Mataram pada materi perubahan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian dilakukan 2 siklus dimana pada siklus II motivasi belajar peserta didik meningkat dibandingkan dengan siklus I yang dilihat dari hasil belajar peserta didik.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"140 29","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139604528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengaruh paradigma open ended problems yang didukung media Big Book terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan menggunakan desain eksperimen semu dan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas XI-IPS di SMAN 3 Mataram. Alat perolehan data menggunakan teknik pengujian deskriptif dan memenuhi kriteria validasi dan reliabilitas. Setelah selesainya uji prasyarat analisis yang diperlukan, keseluruhan data dianalisis menggunakan pendekatan ujikooperatif. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov untuk menghitung data hasil tes kemampuan berpikir kreatif dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Setelah dianalisis, ditentukan bahwa data menunjukkan distribusi normal. Selanjutnya, teknik statistik Levene digunakan untuk menilai homogenitas kumpulan data, dan ditentukan untuk menunjukkan homogenitas. Setelah terbukti bahwa data mengikuti distribusi normal dan menunjukkan homogenitas, uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan data post-test siswa dan dilakukan uji-t. Hasil uji t menghasilkan nilai signifikansi (Sig.2) sebesar 0,000, < 0,05. Disimpulkan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Pemanfaatan open ended problems yang didukung dengan integrasi media Big Book terbukti berpengaruh signifikan terhadap pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa.
{"title":"Pengaruh Model Open Ended Problems Berbantuan Media Big Book Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa","authors":"Lisa Wardatun, S. Sukardi, Nursaptini Nursaptini","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1811","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1811","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengaruh paradigma open ended problems yang didukung media Big Book terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan menggunakan desain eksperimen semu dan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas XI-IPS di SMAN 3 Mataram. Alat perolehan data menggunakan teknik pengujian deskriptif dan memenuhi kriteria validasi dan reliabilitas. Setelah selesainya uji prasyarat analisis yang diperlukan, keseluruhan data dianalisis menggunakan pendekatan ujikooperatif. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov untuk menghitung data hasil tes kemampuan berpikir kreatif dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Setelah dianalisis, ditentukan bahwa data menunjukkan distribusi normal. Selanjutnya, teknik statistik Levene digunakan untuk menilai homogenitas kumpulan data, dan ditentukan untuk menunjukkan homogenitas. Setelah terbukti bahwa data mengikuti distribusi normal dan menunjukkan homogenitas, uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan data post-test siswa dan dilakukan uji-t. Hasil uji t menghasilkan nilai signifikansi (Sig.2) sebesar 0,000, < 0,05. Disimpulkan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Pemanfaatan open ended problems yang didukung dengan integrasi media Big Book terbukti berpengaruh signifikan terhadap pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"103 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139605838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}