首页 > 最新文献

Seminar Nasional Geomatika最新文献

英文 中文
PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL DALAM MENDUKUNG KINERJA DAN PELAYANAN PDAM Studi Kasus di PDAM Kota Probolinggo dan PDAM Kab Lumajang 利用geospature信息支持Probolinggo市PDAM和Lumajang PDAM个案研究服务
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.1020
Muhammad Iqnaul Haq, S. Suyanto, Udiyanto Udiyanto
Sumber daya air dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk air minum bagi masyarakat. PDAM sebagai BUMD yang melayani pelanggannya agar mendapatkan suplai air bersih memerlukan informasi geospasial untuk mendukung proses bisnisnya sehari-hari. Informasi geospasial berupa batas administrasi, jaringan jalan, jaringan pipa PDAM, aksesoris perpipaan, dan juga lokasi pelanggan diperlukan untuk mendukung kinerja dan pelayanan perusahaan. Sebelum memanfaatkan data spasial, PDAM mengandalkan data berupa gambar teknis format cetak, Computer-aided Design (CAD), ingatan dari staff senior, dan data pencatatan meter berbentuk tabular. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meluasnya cakupan layanan PDAM akibat pertumbuhan penduduk, maka PDAM perlu melakukan peningkatan kapabilitas dalam menjalankan proses bisnisnya terutama dalam ketersediaan data jaringan dan manajemen aset. PDAM sebagai perusahaan penyedia air minum harus memastikan distribusi air ke pelanggan terjamin. Data yang memiliki informasi spasial menjadi suatu solusi bagi PDAM untuk menjawab pertanyaan “apa dan dimana” asetnya berada, tentunya dengan memanfaatkan informasi geospasial PDAM mendapatkan gambaran secara riil dan dapat mengelola asetnya dengan lebih baik. Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah alat yang digunakan oleh PDAM dalam mengembangkan informasi geospasial. Seluruh komponen SIG dipenuhi oleh PDAM agar pemanfaatan informasi geospasial dapat optimal. PDAM menggunakan SIG untuk membuat data jaringan perpipaan, beserta aksesorisnya, data lokasi jaringan pelanggan, dan juga untuk konversi data. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan informasi geospasial dalam mendukung kinerja dan pelayanan PDAM. Metode yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan secara kualitatif pemanfaatan informasi geospasial pada objek studi kasus.
水资源被用作社区饮用水的原始水源。服务顾客的公用事业作为BUMD获得清洁水供应需要的信息结合起来,以便支持日常业务过程。信息行政边界、道路网络信息公用事业铺设石油管道,管道配件,以及顾客必需支持绩效和服务公司的位置。在开发空间数据之前,PDAM依赖于打印格式技术图像、计算机aided设计(CAD)、高级工作人员记忆和冲压计数据。随着技术的发展和人口增长导致的PDAM服务的扩大,PDAM需要提高其管理流程的能力,特别是在网络数据和资产管理方面。公用事业公司作为供应商必须确保饮用水水的分布到顾客是有保障的。具有空间信息的数据成为PDAM解决“他的资产在哪里和什么地方”问题的一个解决方案,当然是通过利用PDAM信息获得真实的图像并更好地管理其资产。地理信息系统(SIG)是PDAM用来开发地理信息的工具。SIG的所有组成部分都由PDAM填充,以保证geospatic信息的最佳利用。PDAM使用SIG创建管道数据,以及它们的配饰、位置数据,以及用于转换数据。本文的目的是描述地球信息在支持PDAM的性能和服务方面的应用情况。的方法是定性地描述了利用信息结合起来对案例研究的对象。
{"title":"PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL DALAM MENDUKUNG KINERJA DAN PELAYANAN PDAM Studi Kasus di PDAM Kota Probolinggo dan PDAM Kab Lumajang","authors":"Muhammad Iqnaul Haq, S. Suyanto, Udiyanto Udiyanto","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1020","url":null,"abstract":"Sumber daya air dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk air minum bagi masyarakat. PDAM sebagai BUMD yang melayani pelanggannya agar mendapatkan suplai air bersih memerlukan informasi geospasial untuk mendukung proses bisnisnya sehari-hari. Informasi geospasial berupa batas administrasi, jaringan jalan, jaringan pipa PDAM, aksesoris perpipaan, dan juga lokasi pelanggan diperlukan untuk mendukung kinerja dan pelayanan perusahaan. Sebelum memanfaatkan data spasial, PDAM mengandalkan data berupa gambar teknis format cetak, Computer-aided Design (CAD), ingatan dari staff senior, dan data pencatatan meter berbentuk tabular. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meluasnya cakupan layanan PDAM akibat pertumbuhan penduduk, maka PDAM perlu melakukan peningkatan kapabilitas dalam menjalankan proses bisnisnya terutama dalam ketersediaan data jaringan dan manajemen aset. PDAM sebagai perusahaan penyedia air minum harus memastikan distribusi air ke pelanggan terjamin. Data yang memiliki informasi spasial menjadi suatu solusi bagi PDAM untuk menjawab pertanyaan “apa dan dimana” asetnya berada, tentunya dengan memanfaatkan informasi geospasial PDAM mendapatkan gambaran secara riil dan dapat mengelola asetnya dengan lebih baik. Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah alat yang digunakan oleh PDAM dalam mengembangkan informasi geospasial. Seluruh komponen SIG dipenuhi oleh PDAM agar pemanfaatan informasi geospasial dapat optimal. PDAM menggunakan SIG untuk membuat data jaringan perpipaan, beserta aksesorisnya, data lokasi jaringan pelanggan, dan juga untuk konversi data. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan informasi geospasial dalam mendukung kinerja dan pelayanan PDAM. Metode yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan secara kualitatif pemanfaatan informasi geospasial pada objek studi kasus.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131270537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MODEL SPASIAL LEAST COST PATH ANALYSIS (LCPA) DAN MULTI CRITERIA DECISION ANALYSIS (MCDA) DALAM PERENCANAAN KONEKTIVITAS JALAN TOL SUKABUMI-CIANJUR-PADALARANG
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.1012
M. I. Putra, T. Widodo
Konektivitas merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan wilayah yang mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Perencanaan konektivitas, seperti pembangunan jalan tol, sangat perlu memperhitungkan aspek lingkungan dan ekonomi terutama di wilayah yang memiliki karakteristik lereng variatif layaknya di wilayah Sukabumi-Cianjur-Bandung. Maka dari itu, diperlukan analisis dan pemodelan yang mampu menunjukkan pilihan rute jalan yang efektif di tengah kondisi lingkungan dan ekonomi di wilayah yang bersangkutan. Least cost path Analysis (LCPA) dan Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) digunakan untuk menentukan rute optimal jaringan jalan secara efektif dan efisien. Metode ini sangat mungkin diaplikasikan untuk perencanaan infrastruktur liniear. Pemodelan ini menggunakan berbagai kriteria untuk menemukan rute paling optimal dari satu titik ke titik lainnya. Parameter yang digunakan sebagai kriteria dalam model meliputi topografi, geologi, tutupan lahan, dan wilayah multibahaya dengan tiga model simulasi MDCA dan LCPA. Berdasarkan pemodelan, ditemukan rute jalan tol optimal dari Sukabumi-Cianjur-Padalarang sepanjang 44,2 km untuk model LCPA 1, 43,88 km untuk model LCPA 2, dan 43,99 km untuk model LCPA 3. Rute jalan optimal berdasarkan model ini terbentang dari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi-Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
连接是分区建设的重要组成部分,能够弥合区域之间的发展差距。连接规划,如高速公路建设,需要考虑环境和经济方面,特别是在sukabumi - ci爪哇省具有可变坡度特征的地区。因此,需要分析和建模,在该地区的环境和经济条件下,能够展示有效的路线选择。最不重要的是安全路径分析(LCPA)和多晶分析分析(MCDA)是用来有效和有效地确定最佳路径网络路线的。这种方法很可能应用于liniear基础设施的规划。建模使用各种标准来找到从一个点到另一个点的最佳路线。作为模型标准的参数包括地形、地质、地形覆盖和多危险区域,其中有三种MDCA和LCPA模拟模型。根据建模,发现从sukabumi - - - - - - - - - - - 1000英里的高速公路路线为LCPA 1、43.88公里(43.88英里)的LCPA 2型号,为LCPA 2、43.99公里(43.99公里)的LCPA 2型号。根据这个模型,最佳路线是从苏加南卡苏加南地区苏加布-苏加鲁地区Cianjur地区开始的。
{"title":"MODEL SPASIAL LEAST COST PATH ANALYSIS (LCPA) DAN MULTI CRITERIA DECISION ANALYSIS (MCDA) DALAM PERENCANAAN KONEKTIVITAS JALAN TOL SUKABUMI-CIANJUR-PADALARANG","authors":"M. I. Putra, T. Widodo","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1012","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1012","url":null,"abstract":"Konektivitas merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan wilayah yang mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Perencanaan konektivitas, seperti pembangunan jalan tol, sangat perlu memperhitungkan aspek lingkungan dan ekonomi terutama di wilayah yang memiliki karakteristik lereng variatif layaknya di wilayah Sukabumi-Cianjur-Bandung. Maka dari itu, diperlukan analisis dan pemodelan yang mampu menunjukkan pilihan rute jalan yang efektif di tengah kondisi lingkungan dan ekonomi di wilayah yang bersangkutan. Least cost path Analysis (LCPA) dan Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) digunakan untuk menentukan rute optimal jaringan jalan secara efektif dan efisien. Metode ini sangat mungkin diaplikasikan untuk perencanaan infrastruktur liniear. Pemodelan ini menggunakan berbagai kriteria untuk menemukan rute paling optimal dari satu titik ke titik lainnya. Parameter yang digunakan sebagai kriteria dalam model meliputi topografi, geologi, tutupan lahan, dan wilayah multibahaya dengan tiga model simulasi MDCA dan LCPA. Berdasarkan pemodelan, ditemukan rute jalan tol optimal dari Sukabumi-Cianjur-Padalarang sepanjang 44,2 km untuk model LCPA 1, 43,88 km untuk model LCPA 2, dan 43,99 km untuk model LCPA 3. Rute jalan optimal berdasarkan model ini terbentang dari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi-Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131312062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBUATAN SMART MAP 3D POTENSI BANJIR DAN GENANGAN DI KOTA CIMAHI CIMAHI镇的智能地图制作可能的3D洪水和水坑
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.995
Diva Triyananda, Yackob Astor
Selama hampir satu dekade, fenomena banjir dan genangan menjadi salah satu permasalahan utama yang sering melanda Kota Cimahi. Berbagai macam penanganan yang dilakukan oleh pemerintah setempat telah banyak dilakukan guna mengatasi permasalahan banjir tersebut, akan tetapi solusi yang dihasilkan dari penanganan tersebut masih berbentuk solusi yang bersifat sementara dan belum memiliki integrasi sistem. Potensi banjir dan genangan di Kota Cimahi relatif tinggi, mengingat kondisi relief permukaan di Kota Cimahi yang terdiri dari lembah cekungan. Salah satu penanganan banjir dan genangan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Cimahi adalah dengan melakukan pemetaan banjir dan genangan. Kendala yang meliputi pemetaan banjir dan genangan di Kota Cimahi adalah hasil yang disajikan berupa Peta Zonasi Rawan Banjir dan Genangan yang disajikan dalam tampilan 2D yang dicetak kedalam ukuran dan skala tertentu. Kondisi ini seringkali menjadi kendala, mengingat fenomena banjir dan genangan memiliki sifat yang dinamis, sehingga peta dalam format konvensional yang sudah ada tersebut harus selalu dilakukan updating secepat mungkin. Oleh karena itu diperlukan pemetaan banjir dan genangan yang bersifat secara digital guna mengatasi pembaharuan peta yang cenderung lama. Penelitian ini membuat smart map secara 3D di Kota Cimahi yang memuat informasi mengenai potensi lokasi terjadinya bencana banjir dan genangan yang timbul, yang ditampilkan secara interaktif agar menghasilkan tampilan luapan banjir dan genangan yang lebih mudah dipahami oleh pemerintah maupun masyarakat. Visualisasi pembuatan smart map 3D Kota Cimahi dibuat dengan menggunakan bantuan software SIG sebagai perangkat lunak utama.
近十年来,洪水和水坑现象一直是西玛希市最常见的问题之一。为了解决洪水问题,当地政府已经做了很多工作,但该方案的解决方案仍然是临时的,没有系统整合。西玛希市的洪水和水坑相对较高,因为西玛希是由盆地谷组成的表面浮雕条件。Cimahi市政府对洪水和水坑的干预之一是对洪水和水坑进行测绘。西玛希镇洪水地图和水坑地图所包含的障碍是在2D视图中显示的受洪水影响的区域地图和水坑地图被打印成特定的大小和尺度。这种情况通常是一个障碍,因为洪水现象和水坑的性质是动态的,所以现有的传统地图必须尽快进行更新。因此,需要对洪水和死水进行数字测绘,以应对旧地图的更新。这项研究在Cimahi市制作了3D智能地图,其中包含了可能发生洪水和洪水的地点的信息。西玛希镇开发智能地图的可视化开发是利用SIG软件作为主要软件创建的。
{"title":"PEMBUATAN SMART MAP 3D POTENSI BANJIR DAN GENANGAN DI KOTA CIMAHI","authors":"Diva Triyananda, Yackob Astor","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.995","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.995","url":null,"abstract":"Selama hampir satu dekade, fenomena banjir dan genangan menjadi salah satu permasalahan utama yang sering melanda Kota Cimahi. Berbagai macam penanganan yang dilakukan oleh pemerintah setempat telah banyak dilakukan guna mengatasi permasalahan banjir tersebut, akan tetapi solusi yang dihasilkan dari penanganan tersebut masih berbentuk solusi yang bersifat sementara dan belum memiliki integrasi sistem. Potensi banjir dan genangan di Kota Cimahi relatif tinggi, mengingat kondisi relief permukaan di Kota Cimahi yang terdiri dari lembah cekungan. Salah satu penanganan banjir dan genangan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Cimahi adalah dengan melakukan pemetaan banjir dan genangan. Kendala yang meliputi pemetaan banjir dan genangan di Kota Cimahi adalah hasil yang disajikan berupa Peta Zonasi Rawan Banjir dan Genangan yang disajikan dalam tampilan 2D yang dicetak kedalam ukuran dan skala tertentu. Kondisi ini seringkali menjadi kendala, mengingat fenomena banjir dan genangan memiliki sifat yang dinamis, sehingga peta dalam format konvensional yang sudah ada tersebut harus selalu dilakukan updating secepat mungkin. Oleh karena itu diperlukan pemetaan banjir dan genangan yang bersifat secara digital guna mengatasi pembaharuan peta yang cenderung lama. Penelitian ini membuat smart map secara 3D di Kota Cimahi yang memuat informasi mengenai potensi lokasi terjadinya bencana banjir dan genangan yang timbul, yang ditampilkan secara interaktif agar menghasilkan tampilan luapan banjir dan genangan yang lebih mudah dipahami oleh pemerintah maupun masyarakat. Visualisasi pembuatan smart map 3D Kota Cimahi dibuat dengan menggunakan bantuan software SIG sebagai perangkat lunak utama.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133725374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STRUKTUR BASIS DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ALOKASI LAHAN DALAM PENATAAN RUANG 土地分配管理信息系统的数据库结构
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.978
D. Putranto, Agus Lestari Yuono, Sarino Sarino, I. Juliana
Perubahan Pemanfaatan lahan yang begitu cepat, telah merubah pola-pola pengaliran permukaan (run-off) pada wilayah sub sistem sungai yang ada di daerah perkotaan. Permasalahan limpasan air permukaan dan genangan (storm watter), dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masalah okupasi bantaran sungai, penimbunan rawa yang tidak sesuai, pengaruh pasang-surut sungai, yang mempengaruhi kapasitas sub sistem sungai pada wilayah bersangkutan (Putranto, 2016). Penelitian ini akan membahas isu spasial pada sistem aliran air permukaan dalam perencanaan tata ruang wilayah kota dengan menekankan integrasi aliran air permukaan (run-off) dan manajemen alokasi lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis secara spasial menggunakan semua parameter Run-off dalam struktur database dengan memanfaatkan interface Sistem Informasi Manajemen Alokasi Lahan (SIMAL) yang dibangun untuk menguji besarnya puncak banjir menggunakan metode HSS Nakayatsu, dengan studi kasus sub sistem sungai Jakabaring, di Kota Palembang. Hasil yang diperoleh mampu melihat alih fungsi lahan rawa, yang dimanfaatkan untuk Kawasan Palembang Sport City dalam menghadapi Asian Games 2018 di Kota Palembang, telah menyebabkan genangan banjir pada wilayah sungai Kedukan, bagian dari Sub DAS Jakabaring, Kawasan Seberang Ulu, Kota Palembang, Indonesia. Berdasarkan Analisis menggunakan model hydrograft satuan Nakayatsu, terjadinya puncak banjir akan terjadi saat curah hujan mencapai lebih dari 120 mm/jam yang menyebabkan debit sungai kedukan mencapai hingga 400m3/det. Pembuatan danau buatan sebagai kolam retensi dan sekaligus sebagai venue olah raga, belum mampu mengurangi tinggi genangan yang terjadi sekitar 0,6 – 1,2 m dpl.
土地利用的变化如此之快,改变了市区河流子系统的表面灌溉模式。地表水径流和死水的问题受到几个因素的影响,如河岸积水问题、不适当的河口积水问题、潮汐影响,影响该地区的子流容量(Putranto, 2016)。本研究将通过强调表层水流动的整合和土地分配管理,来解决表层水系统在城市区域规划中的空间问题。本研究采用的方法是利用数据库结构中的所有参数进行空间分析,利用采用采用HSS中山信息系统(20进)的接口,用帕伦邦的雅加达河子系统测试洪水峰值。在2018年帕伦邦体育城亚得里亚海的比赛中,利用这一结果,导致了印度尼西亚乌鲁市帕伦邦亚美坎河流域的洪水泛滥。根据中松的水重力模型的分析,当降雨超过每小时120毫米/小时时,洪水的峰值将导致第二河流的流量达到400m3/det。人工湖的形成是一个保留池,同时也是一个体育场地,还没有能够降低约0.6—1.2米(1.5英尺)的水坑的高度。
{"title":"STRUKTUR BASIS DATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ALOKASI LAHAN DALAM PENATAAN RUANG","authors":"D. Putranto, Agus Lestari Yuono, Sarino Sarino, I. Juliana","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.978","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.978","url":null,"abstract":"Perubahan Pemanfaatan lahan yang begitu cepat, telah merubah pola-pola pengaliran permukaan (run-off) pada wilayah sub sistem sungai yang ada di daerah perkotaan. Permasalahan limpasan air permukaan dan genangan (storm watter), dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masalah okupasi bantaran sungai, penimbunan rawa yang tidak sesuai, pengaruh pasang-surut sungai, yang mempengaruhi kapasitas sub sistem sungai pada wilayah bersangkutan (Putranto, 2016). Penelitian ini akan membahas isu spasial pada sistem aliran air permukaan dalam perencanaan tata ruang wilayah kota dengan menekankan integrasi aliran air permukaan (run-off) dan manajemen alokasi lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis secara spasial menggunakan semua parameter Run-off dalam struktur database dengan memanfaatkan interface Sistem Informasi Manajemen Alokasi Lahan (SIMAL) yang dibangun untuk menguji besarnya puncak banjir menggunakan metode HSS Nakayatsu, dengan studi kasus sub sistem sungai Jakabaring, di Kota Palembang. Hasil yang diperoleh mampu melihat alih fungsi lahan rawa, yang dimanfaatkan untuk Kawasan Palembang Sport City dalam menghadapi Asian Games 2018 di Kota Palembang, telah menyebabkan genangan banjir pada wilayah sungai Kedukan, bagian dari Sub DAS Jakabaring, Kawasan Seberang Ulu, Kota Palembang, Indonesia. Berdasarkan Analisis menggunakan model hydrograft satuan Nakayatsu, terjadinya puncak banjir akan terjadi saat curah hujan mencapai lebih dari 120 mm/jam yang menyebabkan debit sungai kedukan mencapai hingga 400m3/det. Pembuatan danau buatan sebagai kolam retensi dan sekaligus sebagai venue olah raga, belum mampu mengurangi tinggi genangan yang terjadi sekitar 0,6 – 1,2 m dpl.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114518629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMANFAATAN METODE ANALISIS SPASIAL LIKELIHOOD RATIO DALAM PENENTUAN WILAYAH PROSPEK MINERALISASI EMAS DAN PERAK TIPE HIDROTERMAL DI KABUPATEN CIANJUR DAN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.974
Denni Widhiyatna, Ernowo Ernowo, Prima M Hilman, M. F. Rosana
Indonesia memiliki rangkaian busur magmatik yang merupakan jalur mineralisasi logam. Untuk mendelineasi prospek mineral emas-perak di daerah potensial tersebut, digunakan metode pemetaan potensi sumberdaya mineral yang diolah dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kajian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara cebakan emas (Au) - perak (Ag) tipe hidrotermal dengan faktor-faktor yang berhubungan dan mengintegrasikan hubungan tersebut menggunakan model likelihood ratio yang merupakan salah satu model dalam metode probabilitas. Kajian ini menggunakan SIG sebagai alat untuk mendelineasi area-area yang berpotensi dan belum tersentuh kegiatan eksplorasi secara langsung. Pendekatan empiris ini berdasarkan asumsi bahwa semua cebakan mempunyai genesa yang sama, mencakup tiga langkah utama yaitu identifikasi hubungan spasial, penghitungan dan integrasi hasil penghitungan dari berbagai faktor yang berhubungan. Untuk itu diperlukan basis data spasial yang terdiri dari lokasi mineralisasi, litologi, sesar, geokimia, dan geofisika pada lokasi kajian untuk dikompilasi, dievaluasi, dan diintegrasikan menggunakan model likelihood ratio sehingga menghasilkan peta indeks potensi mineral di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Peta indeks potensi mineral yang dihasilkan kemudian diverifikasi secara statistik yaitu membandingkan hasil dengan titik lokasi cebakan mineral yang telah ada dimana hasilnya berupa besaran akurasi untuk model likelihood ratio. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh 7 daerah prospek di daerah penelitian yang meliputi 3 wilayah di Kabupaten Cianjur yaitu Campaka, Tanggeung dan Bojongkole. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi terdapat 4 wilayah yaitu Cisolok, Cigaru-Ciemas. Warungkiara – Ciemas dan Jampang Tengah – Sagaranten.
印度尼西亚拥有一系列壮观的金属矿物线。为了在这一领域概述潜在矿产的前景,使用了一种方法来定位与地理信息系统(SIG)共享的潜在矿物资源。本研究的目的是分析相互关联因素的金弹银(Ag)和热液样的热液之间的关系,并使用电联锁模型,这是概率方法的一个模型。该研究使用SIG作为一种工具,直接对勘探活动的潜在和未接触区域进行定义。这种经验方法是基于所有动物都具有相同基因的假设,它包括三个主要步骤,即识别空间关系,计算和整合各种相关因素的计算结果。为此需要数据库组成的空间位置是litologi,剖腹产、地球化学和地球物理研究中心的位置为编译、评估和集成使用likelihood模型ratio产生潜在矿物分类索引的地图Cianjur县和西爪哇省苏加武眉,。由此产生的潜在矿物的索引索引通过统计数据验证,即将结果与现有的矿产竞争位置进行比较,其结果是对流阵列模型的准确性。根据数据处理,在包括Campaka、Tanggeung和Bojongkole在内的一系列研究领域获得了7个前景区域。而在Sukabumi有4县,即Cisolok Cigaru-Ciemas地区。Warungkiara——Ciemas和中间Jampang Sagaranten。
{"title":"PEMANFAATAN METODE ANALISIS SPASIAL LIKELIHOOD RATIO DALAM PENENTUAN WILAYAH PROSPEK MINERALISASI EMAS DAN PERAK TIPE HIDROTERMAL DI KABUPATEN CIANJUR DAN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Denni Widhiyatna, Ernowo Ernowo, Prima M Hilman, M. F. Rosana","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.974","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.974","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki rangkaian busur magmatik yang merupakan jalur mineralisasi logam. Untuk mendelineasi prospek mineral emas-perak di daerah potensial tersebut, digunakan metode pemetaan potensi sumberdaya mineral yang diolah dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kajian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara cebakan emas (Au) - perak (Ag) tipe hidrotermal dengan faktor-faktor yang berhubungan dan mengintegrasikan hubungan tersebut menggunakan model likelihood ratio yang merupakan salah satu model dalam metode probabilitas. Kajian ini menggunakan SIG sebagai alat untuk mendelineasi area-area yang berpotensi dan belum tersentuh kegiatan eksplorasi secara langsung. Pendekatan empiris ini berdasarkan asumsi bahwa semua cebakan mempunyai genesa yang sama, mencakup tiga langkah utama yaitu identifikasi hubungan spasial, penghitungan dan integrasi hasil penghitungan dari berbagai faktor yang berhubungan. Untuk itu diperlukan basis data spasial yang terdiri dari lokasi mineralisasi, litologi, sesar, geokimia, dan geofisika pada lokasi kajian untuk dikompilasi, dievaluasi, dan diintegrasikan menggunakan model likelihood ratio sehingga menghasilkan peta indeks potensi mineral di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Peta indeks potensi mineral yang dihasilkan kemudian diverifikasi secara statistik yaitu membandingkan hasil dengan titik lokasi cebakan mineral yang telah ada dimana hasilnya berupa besaran akurasi untuk model likelihood ratio. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh 7 daerah prospek di daerah penelitian yang meliputi 3 wilayah di Kabupaten Cianjur yaitu Campaka, Tanggeung dan Bojongkole. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi terdapat 4 wilayah yaitu Cisolok, Cigaru-Ciemas. Warungkiara – Ciemas dan Jampang Tengah – Sagaranten.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123938674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
WILAYAH KESESUAIAN PEMAKAMAN Studi Kasus di Provinsi DKI Jakarta 雅加达DKI省的墓地案例研究中心
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.1016
M. Fadhil, Nahra Syafira Oktaviani
Kebutuhan lahan pemakaman di Provinsi DKI Jakarta terus meningkat, sedangkan lahan terbuka di Provinsi DKI Jakarta terus menerus mengalami penurunan untuk pembangunan lahan terbangun seperti permukiman, gedung bertingkat, dan fasilitas umum lainnya. Sementara itu, luas pemakaman umum di Provinsi DKI Jakarta tidak bertambah. Salah satu hal untuk mengatasinya adalah dengan mengembangkan makam umum. Karenanya diperlukan studi penentuan lokasi makam umum di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis mengenai wilayah yang sesuai untuk pemakaman di Provinsi DKI Jakarta. Wilayah kesesuaian untuk pemakaman dibuat dengan menggunakan beberapa variabel diantaranya jarak dari sungai, jenis tanah, jarak dari jalan sekunder dan penggunaan lahan, selanjutnya ditentukan bobot skor kesesuaian lahan untuk setiap variabel penelitian. Bobot skor variabel menjadi dasar analisis sehingga diketahui lokasi alternatif. Dari hasil analisis diketahui lokasi makam umum yang paling sesuai di Provinsi DKI Jakarta yakni berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta bagian barat dan selatan dengan luas area sekitar 2700,283 ha. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai paling mudah dalam sirkulasi pengunjung karena berdekatan dengan jalan kolektor sekunder dan memiliki kondisi tanah yang sesuai untuk pemakaman serta jauh dari sungai sehingga merupakan daerah yang tidak rawan banjir.
雅加达DKI省的墓地需求继续增加,而雅加达DKI省的开放土地继续减少,建设更多的定居点、高层建筑和其他公共设施。与此同时,isd雅加达省公共墓地面积没有增加。解决这个问题的一个方法是开发公共坟墓。因此,必须对雅加达DKI省的公共陵墓位置进行研究。这项研究旨在分析做关于适合葬礼在isd雅加达省的地区。一致性地区参加葬礼用其中一些变量距离河流、土壤类型下土地利用,次要道路的距离由分数权重的土地每个变量研究的一致性。分数权重变量成为分析依据,使已知地点的选择。公用墓已知位置分析最适合isd雅加达省即在isd雅加达省西部和南部地区的面积约2700.283英亩)。地点的选择是最容易的,因为它靠近次生收集器的街道,有适合葬礼的土壤条件,远离河流,因此是一个不受洪水影响的地区。
{"title":"WILAYAH KESESUAIAN PEMAKAMAN Studi Kasus di Provinsi DKI Jakarta","authors":"M. Fadhil, Nahra Syafira Oktaviani","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1016","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1016","url":null,"abstract":"Kebutuhan lahan pemakaman di Provinsi DKI Jakarta terus meningkat, sedangkan lahan terbuka di Provinsi DKI Jakarta terus menerus mengalami penurunan untuk pembangunan lahan terbangun seperti permukiman, gedung bertingkat, dan fasilitas umum lainnya. Sementara itu, luas pemakaman umum di Provinsi DKI Jakarta tidak bertambah. Salah satu hal untuk mengatasinya adalah dengan mengembangkan makam umum. Karenanya diperlukan studi penentuan lokasi makam umum di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis mengenai wilayah yang sesuai untuk pemakaman di Provinsi DKI Jakarta. Wilayah kesesuaian untuk pemakaman dibuat dengan menggunakan beberapa variabel diantaranya jarak dari sungai, jenis tanah, jarak dari jalan sekunder dan penggunaan lahan, selanjutnya ditentukan bobot skor kesesuaian lahan untuk setiap variabel penelitian. Bobot skor variabel menjadi dasar analisis sehingga diketahui lokasi alternatif. Dari hasil analisis diketahui lokasi makam umum yang paling sesuai di Provinsi DKI Jakarta yakni berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta bagian barat dan selatan dengan luas area sekitar 2700,283 ha. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai paling mudah dalam sirkulasi pengunjung karena berdekatan dengan jalan kolektor sekunder dan memiliki kondisi tanah yang sesuai untuk pemakaman serta jauh dari sungai sehingga merupakan daerah yang tidak rawan banjir.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124665956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENDEKATAN EKSPLORASI RESERVOIR ONSHORE MELALUI PEMETAAN REMBESAN MIKRO HIDROKARBON DENGAN CITRA HIPERSPEKTRAL
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.1042
M. I. Putra
Kapabilitas citra satelit hiperspektral yang memiliki keunggulan spektral sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam eksplorasi keberadaan reservoir onshore. Kemampuan ini dilakukan melalui perekaman spektral fenomena rembesan mikro hidrokarbon yang menimbulkan ekspresi anomali spektral tanah dan menjadi kunci keberadaan sumber hidrokarbon. Dalam penelitian ini, Sub-Cekungan Jatibarang dipilih sebagai wilayah penelitian. Berdasarkan teori spektral rembesan mikro hidrokarbon, citra Hyperion dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan fenomena rembesan mikro hidrokarbon sebagai penduga keberadaan reservoir onshore karena memiliki spektrum panjang gelombang yang peka terhadap objek anomali hidrokarbon. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi area rembesan mikro hidrokarbon dengan citra Hyperion di Cekungan Jatibarang. Hydrocarbon Index (HI) yang memanfaatkan saluran 155 (1.699 nm), 158 (1.729 nm), dan 160 (1.749 nm) digunakan sebagai algoritma untuk medeteksi area rembesan mikro hidrokarbon di Sub-Cekungan Jatibarang. Gejala anomali alterasi kaolinite, ferrous iron dan gejala anomali vegetasi dengan indeks NDVI digunakan sebagai pembanding akurasi HI. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sebaran rembesan mikro hidrokarbon di wilayah Kecamatan Tukdana (Indramayu), Kecamatan Pasekan (Indramayu), dan Kecamatan Ligung (Majalengka). Area sebaran rembesan mikro hidrokarbon teraglomerasi pada wilayah pesisir utara Kecamatan Pasekan. Secara umum, keberadaan rembesan mikro hidrokarbon berkorelasi dengan tingkat anomali alterasi kaolinite, ferrous iron, dan anomali vegetasi.
具有突出光谱的高光谱卫星图像的可行性极有可能用于探索onshore水库的存在。这一能力是通过记录一种可能导致土壤光谱异常现象的光谱灌录现象来实现的,这种现象是碳氢化合物源头存在的关键。在本研究中,选择子盆地作为研究区域。根据碳氢化合物微中继理论,亥伯龙的图像可以作为一种仪器来探测微碳氢化合物回收率现象的存在,因为它有一长波对碳氢化合物异常敏感的对象。因此,这项研究的目的是探测盆地中亥伯龙的微碳氢化合物渗透区。碳氢化合物索引(HI)利用管道155 (1699 nm)、158(1729年nm)和160(1749年nm)作为一种算法来检测jati孝道的微碳氢化合物区域。高棉替代酶、亚铁和植物异常症状,NDVI索引用作对HI的准确性进行比较。这项研究表明,街道Tukdana (Indramayu)、街道摩登(Indramayu)和街道备忘录(Majalengka)地区的微碳氢化合物渗漏。东北海岸回波区长期的碳氢化合物微瘀区。一般来说,微碳氢化合物渗透率与高棉、亚铁和植被异常水平相关。
{"title":"PENDEKATAN EKSPLORASI RESERVOIR ONSHORE MELALUI PEMETAAN REMBESAN MIKRO HIDROKARBON DENGAN CITRA HIPERSPEKTRAL","authors":"M. I. Putra","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1042","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1042","url":null,"abstract":"Kapabilitas citra satelit hiperspektral yang memiliki keunggulan spektral sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam eksplorasi keberadaan reservoir onshore. Kemampuan ini dilakukan melalui perekaman spektral fenomena rembesan mikro hidrokarbon yang menimbulkan ekspresi anomali spektral tanah dan menjadi kunci keberadaan sumber hidrokarbon. Dalam penelitian ini, Sub-Cekungan Jatibarang dipilih sebagai wilayah penelitian. Berdasarkan teori spektral rembesan mikro hidrokarbon, citra Hyperion dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan fenomena rembesan mikro hidrokarbon sebagai penduga keberadaan reservoir onshore karena memiliki spektrum panjang gelombang yang peka terhadap objek anomali hidrokarbon. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi area rembesan mikro hidrokarbon dengan citra Hyperion di Cekungan Jatibarang. Hydrocarbon Index (HI) yang memanfaatkan saluran 155 (1.699 nm), 158 (1.729 nm), dan 160 (1.749 nm) digunakan sebagai algoritma untuk medeteksi area rembesan mikro hidrokarbon di Sub-Cekungan Jatibarang. Gejala anomali alterasi kaolinite, ferrous iron dan gejala anomali vegetasi dengan indeks NDVI digunakan sebagai pembanding akurasi HI. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sebaran rembesan mikro hidrokarbon di wilayah Kecamatan Tukdana (Indramayu), Kecamatan Pasekan (Indramayu), dan Kecamatan Ligung (Majalengka). Area sebaran rembesan mikro hidrokarbon teraglomerasi pada wilayah pesisir utara Kecamatan Pasekan. Secara umum, keberadaan rembesan mikro hidrokarbon berkorelasi dengan tingkat anomali alterasi kaolinite, ferrous iron, dan anomali vegetasi.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128704246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH SUDUT KAMERA UAV TERHADAP KUALITAS FOTO UDARA WILAYAH BENCANA LONGSOR (Studi Kasus: Bentanglahan Vulkanik Transisi Tersier Kuarter) 无人机相机对山体滑坡地区空气摄影质量的影响(案例研究:火山地貌过渡
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.957
Ahmad Priyo Sambodo, Adhera Sukmawijaya, Yoesep Budianto
Perkembangan wahana UAV di Indonesia memiliki banyak manfaat, salah satunya ada di bidang kebencanaan longsor. Telah banyak pemetaan hingga pemodelan bencana longsor yang memanfaatkan data dari wahana UAV. Namun, hingga saat ini masih banyak ditemukan kekurangan dalam praktiknya. Aspek yang dianggap cukup berpengaruh dalam kasus ini adalah sudut kamera UAV. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan pengaruh sudut kemiringan kamera UAV saat pengambilan gambar area longsor dengan kualitas foto yang dihasilkan. Daerah kajian secara geomorfologis berada di wilayah bentuklahan transisi material periode tersier dengan kuarter sehingga rawan terjadi longsor. Kawasan longsor yang diambil memiliki beberapa karakteristik, yakni beda tinggi sekitar 60 meter, material alterasi breksi, dan tutupan vegetasi yang rapat. Pengolahan hasil foto menggunakan perangkat lunak Agisoft Photo Scan versi 1.3.2 dengan variasi kualitas hasil olah rendah, sedang, dan tinggi. Seluruh variasi kualitas hasil olah dibandingkan berdasarkan pada parameter olah, yaitu effective overlap dan resolusi foto. Secara kualitatif, perbandingan antara hasil foto dengan sudut pengambilan 900 dan 600 terlihat sangat berbeda. Foto longsor yang dihasilkan dengan sudut 900 memiliki jumlah lubang relatif sedikit daripada sudut lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sudut kamera terbaik untuk pembuatan peta dua dimensi daerah longsor adalah sudut 900. Hasil pada sudut pengambilan 900 memiliki keunggulan dibanding dengan sudut lainnya dari segi effective overlap, resolusi foto, dan tingkat kehalusan foto udara yang dihasilkan.
在印尼,无人机的发展有很多好处,其中一个是在面对滑坡的过程中。从无人机数据中获取的数据一直到泥石流模型。然而,到目前为止,在实践中仍然存在许多缺陷。在这种情况下,认为有影响的方面是无人机相机的角度。这项研究的目的是比较阿联酋相机在山体滑坡拍摄过程中的斜率角度与由此产生的照片质量。地球形态研究领域位于一个三分之一时期材料的过渡区域,其多变容易发生山体滑坡。提取的山体滑坡区域有几个特征,高约60米,交替酿造材料和密闭植被。用Agisoft Photo软件扫描1.3.2版本的Agisoft Photo Scan处理照片结果,其质量较差、中等和较高。这项运动的所有质量变化都是基于运动参数,即效果覆盖和照片分辨率。在定性上,对这张照片与拍摄角度的比较似乎是完全不同的。雪崩的照片以900的角度发生,孔的数量比其他角度要少。因此,我们可以得出结论,在绘制泥石流区域地图时最好的相机角度是900度。拍摄角度900的结果在有效覆盖、照片分辨率和由此产生的空气照片的精确度方面是优越的。
{"title":"PENGARUH SUDUT KAMERA UAV TERHADAP KUALITAS FOTO UDARA WILAYAH BENCANA LONGSOR (Studi Kasus: Bentanglahan Vulkanik Transisi Tersier Kuarter)","authors":"Ahmad Priyo Sambodo, Adhera Sukmawijaya, Yoesep Budianto","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.957","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.957","url":null,"abstract":"Perkembangan wahana UAV di Indonesia memiliki banyak manfaat, salah satunya ada di bidang kebencanaan longsor. Telah banyak pemetaan hingga pemodelan bencana longsor yang memanfaatkan data dari wahana UAV. Namun, hingga saat ini masih banyak ditemukan kekurangan dalam praktiknya. Aspek yang dianggap cukup berpengaruh dalam kasus ini adalah sudut kamera UAV. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan pengaruh sudut kemiringan kamera UAV saat pengambilan gambar area longsor dengan kualitas foto yang dihasilkan. Daerah kajian secara geomorfologis berada di wilayah bentuklahan transisi material periode tersier dengan kuarter sehingga rawan terjadi longsor. Kawasan longsor yang diambil memiliki beberapa karakteristik, yakni beda tinggi sekitar 60 meter, material alterasi breksi, dan tutupan vegetasi yang rapat. Pengolahan hasil foto menggunakan perangkat lunak Agisoft Photo Scan versi 1.3.2 dengan variasi kualitas hasil olah rendah, sedang, dan tinggi. Seluruh variasi kualitas hasil olah dibandingkan berdasarkan pada parameter olah, yaitu effective overlap dan resolusi foto. Secara kualitatif, perbandingan antara hasil foto dengan sudut pengambilan 900 dan 600 terlihat sangat berbeda. Foto longsor yang dihasilkan dengan sudut 900 memiliki jumlah lubang relatif sedikit daripada sudut lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sudut kamera terbaik untuk pembuatan peta dua dimensi daerah longsor adalah sudut 900. Hasil pada sudut pengambilan 900 memiliki keunggulan dibanding dengan sudut lainnya dari segi effective overlap, resolusi foto, dan tingkat kehalusan foto udara yang dihasilkan.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"03 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127338710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN SKALA BATAS ANTAR KABUPATEN/KOTA DENGAN BATAS ANTAR DESA/KELURAHAN DALAM KONTEKS PENEGASAN BATAS WILAYAH Studi Kasus di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora 摄政与农村边界/城市边界之间的关系,在雷邦和布罗拉区的个案研究领域确定的背景下
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.1072
Yulia Indri Astuty, Fahrul Hidayat, Maundri Prihanggo
Pemerintah masih mengupayakan percepatan penegasan batas mulai dari batas provinsi hingga batas desa/kelurahan. Sesuai regulasi, penegasan batas wilayah dapat dilakukan dengan survei lapangan dan/atau secara kartometrik. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Survei lapangan memiliki akurasi posisi lebih baik namun membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Sedangkan kartometrik mampu mempercepat waktu dan biaya lebih rendah namun akurasi posisi dipengaruhi oleh kualitas data dasar yang digunakan. Kebanyakan batas kabupaten/kota yang sudah definitif menggunakan peta dasar skala 1:50.000 dan sebagian skala 1:25.000. Hal ini dikarenakan belum seluruh wilayah Indonesia tersedia peta dasar skala 1:25.000 atau lebih besar. Sementara itu, penegasan batas desa/kelurahan diharuskan menggunakan data dasar yang memenuhi ketelitian untuk pemetaan skala 1:5.000 atau lebih besar. Belum ada penelitian sebelumnya yang membahas tentang hubungan pebedaan skala tersebut dalam konteks penegasan batas wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara skala batas antar kabupaten/kota dengan skala batas antar desa/kelurahan. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa ada beberapa perbedaan tarikan batas antara batas desa/kelurahan hasil delineasi dan batas kabupaten/kota definitif. Secara visual terdapat undershoot/gap sebanyak 3 area di Kabupaten Rembang dan 2 area di Kabupaten Blora. Hubungan antara batas desa/kelurahan dan kabupaten/kota yaitu keduanya dianjurkan melibatkan stakeholder yang mengetahui batas administrasi hingga tingkat terendah yaitu desa.
政府仍在努力加快从省级到农村/城市边界的边界管制。根据规定,区域限定可以通过实地调查和/或制度化来实现。这两种方法都有优点和缺点。实地调查有更好的准确性,但需要大量的时间和成本。而制表指标可以加快时间和降低成本,但位置的准确性受到基本数据质量的影响。大多数已经确定的区域/城市边界使用了1:5万的基本地图和一半的1:2 5000。这是因为在整个印尼地区还没有一个更大的基本地图。与此同时,村庄边界/城市跨度被要求使用符合精确度的基本数据来绘制1.5万或更大的地图。之前还没有研究过在区域边界定义的背景下进行这种规模的联系。这项研究的目的是确定地区/城市边界比例尺与村庄/城市边界比例尺之间的关系。比较结果表明,脱垂的村庄边界和确定的县边界之间有一定的边界限制。雷邦区有三个区域,布罗拉区有两个区域。村委会与县/市/市之间的关系被鼓励与利益相关者联系,他们都知道村庄的行政边界。
{"title":"HUBUNGAN SKALA BATAS ANTAR KABUPATEN/KOTA DENGAN BATAS ANTAR DESA/KELURAHAN DALAM KONTEKS PENEGASAN BATAS WILAYAH Studi Kasus di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora","authors":"Yulia Indri Astuty, Fahrul Hidayat, Maundri Prihanggo","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1072","url":null,"abstract":"Pemerintah masih mengupayakan percepatan penegasan batas mulai dari batas provinsi hingga batas desa/kelurahan. Sesuai regulasi, penegasan batas wilayah dapat dilakukan dengan survei lapangan dan/atau secara kartometrik. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Survei lapangan memiliki akurasi posisi lebih baik namun membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Sedangkan kartometrik mampu mempercepat waktu dan biaya lebih rendah namun akurasi posisi dipengaruhi oleh kualitas data dasar yang digunakan. Kebanyakan batas kabupaten/kota yang sudah definitif menggunakan peta dasar skala 1:50.000 dan sebagian skala 1:25.000. Hal ini dikarenakan belum seluruh wilayah Indonesia tersedia peta dasar skala 1:25.000 atau lebih besar. Sementara itu, penegasan batas desa/kelurahan diharuskan menggunakan data dasar yang memenuhi ketelitian untuk pemetaan skala 1:5.000 atau lebih besar. Belum ada penelitian sebelumnya yang membahas tentang hubungan pebedaan skala tersebut dalam konteks penegasan batas wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara skala batas antar kabupaten/kota dengan skala batas antar desa/kelurahan. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa ada beberapa perbedaan tarikan batas antara batas desa/kelurahan hasil delineasi dan batas kabupaten/kota definitif. Secara visual terdapat undershoot/gap sebanyak 3 area di Kabupaten Rembang dan 2 area di Kabupaten Blora. Hubungan antara batas desa/kelurahan dan kabupaten/kota yaitu keduanya dianjurkan melibatkan stakeholder yang mengetahui batas administrasi hingga tingkat terendah yaitu desa.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126962166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK KONVERSI LAHAN TERHADAP DAYA SERAP KARBON DIOKSIDA (CO2 ) STUDI KASUS DI KOTA TANGERANG SELATAN 土地改造对二氧化碳吸收能力的影响是南唐哥市的一个案例研究
Pub Date : 2019-02-15 DOI: 10.24895/SNG.2018.3-0.1029
Rifqi Fauzan, R. Saraswati, Adi Wibowo
Kebutuhan akan lahan untuk pemukiman mengakibatkan tingginya tingkat konversi tutupan lahan vegetasi menjadi non-vegetasi. Kota Tangerang Selatan mengalami perubahan luas akibat konversi lahan vegetasi menjadi non-vegetasi mencapai 31,472 km2 dan proses konversi ini mengakibatkan hilangnya daya serap CO2 sebesar 98.212,022 kg CO2/m2 dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2007 – 2017). Pola konversi lahan paling banyak terlihat pada Kecamatan Pondok Aren dengan perubahan luasan mencapai 7,632 km2. Korelasi antara nilai biomassa yang dipengaruhi oleh nilai NDVI dengan korelasi Pearson mencapai R2 = 0.627 yang berarti terdapat pengaruh sebesar 60% NDVI terhadap nilai biomassa. Model estimasi Biomassa oleh NDVI dengan pengukuran lapangan menghasilkan persamaan regresi lnY = 3.969*X + 1.058.
对土地的需求导致高水平的植物覆盖转化为非植物。南部城市发生了巨大的变化,因为在过去10年(2007年- 2017年),植被被转化为31.472平方公里(34.72平方公里),而这种转变导致二氧化碳吸水性下降了98,212.022公斤/m2。将土地转化最明显的方式是将作物转化为7.632平方公里。受NDVI值影响的生物质量值与培生值相关达到R2 = 0627,这意味着对生物质量值的影响为60%。NDVI的实地测量生物量模型产生lnY回归方程= 3969 *X + 1058。
{"title":"DAMPAK KONVERSI LAHAN TERHADAP DAYA SERAP KARBON DIOKSIDA (CO2 ) STUDI KASUS DI KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Rifqi Fauzan, R. Saraswati, Adi Wibowo","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1029","DOIUrl":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1029","url":null,"abstract":"Kebutuhan akan lahan untuk pemukiman mengakibatkan tingginya tingkat konversi tutupan lahan vegetasi menjadi non-vegetasi. Kota Tangerang Selatan mengalami perubahan luas akibat konversi lahan vegetasi menjadi non-vegetasi mencapai 31,472 km2 dan proses konversi ini mengakibatkan hilangnya daya serap CO2 sebesar 98.212,022 kg CO2/m2 dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2007 – 2017). Pola konversi lahan paling banyak terlihat pada Kecamatan Pondok Aren dengan perubahan luasan mencapai 7,632 km2. Korelasi antara nilai biomassa yang dipengaruhi oleh nilai NDVI dengan korelasi Pearson mencapai R2 = 0.627 yang berarti terdapat pengaruh sebesar 60% NDVI terhadap nilai biomassa. Model estimasi Biomassa oleh NDVI dengan pengukuran lapangan menghasilkan persamaan regresi lnY = 3.969*X + 1.058.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127851899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Seminar Nasional Geomatika
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1