首页 > 最新文献

PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)最新文献

英文 中文
Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Dibutil Timah (IV) Bis-Metil Ditiokarbamat Pada Bakteri Salmonella Typhi dan Escherichia Coli
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1408
Mukhlis Sanuddin, Lia Purnamasari, Amelia Soyata
Terapi infeksi bakteri mayoritas menggunakan antibiotik yang mengakibatkan resistensi dan efek samping yang berbahaya. Jika salah dalam cara penggunaannya, maka diperlukan pengembangan antibiotik dari senyawa baru yang efektif melawan bakteri serta mampu menghindari terjadinya resistensi antibiotik dengan menggunakan senyawa organotimah dan ditiokarbamat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa dibutil timah (IV) bis-metil ditiokarbamat pada bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli. Senyawa ini disintesis dengan teknik in situ yaitu menambahkan metanol ke dalam metil amina + karbon disulfida + logam dibutil timah (IV) diklorida yang diidentifikasi menggunakan 13C NMR, FTIR dan 1H NMR. Kemudian, dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan teknik difusi kertas cakram yang konsentrasinya sebesar 50 ppm, 70 ppm dan 90 ppm dengan menggunakan media NA (Nutrient Agar). Hasil penelitian ini mendapatkan hasil berupa serbuk sintesis sebesar 1,28 g dengan persentase senyawa sebesar 25%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 90 ppm menghasilkan zona hambat paling besar dengan kategori sangat kuat pada Salmonella typhi 27,33 mm dan Escherichia coli 26,48 mm. Senyawa dalam peneliti ini berhasil  disintesis dan membentuk gambaran struktur senyawa kompleks serta memiliki aktivitas agen antibakteri yang kategorinya sangat kuat.
细菌感染治疗主要使用抗生素,产生耐药性和有害副作用。如果使用方式出了问题,我们将需要从一种有效的新型抗菌化合物中开发抗生素,并通过有机铅和草甘醇来避免抗菌耐药性。这项研究的目的是确定碳基化合物的抗菌活性(IV)该化合物经过合成,将甲醇加到甲基+硫化碳+锡丁丁丁(IV)中,发现使用13C NMR、FTIR和1H NMR。然后,通过使用NA介质进行抗菌活性测试,该种纸质扩散技术集中50 ppm、70 ppm和90 ppm。这项研究发现,合成花粉的含量为1.28克,化合物的比例为25%。90年代ppm浓度的抗菌活性测试结果显示,在沙门氏菌typhi 277.33毫米和Escherichia大肠杆菌26.48毫米的强度最高的抑制区是。研究人员体内的化合物能够合成并合成复杂化合物的结构,并具有强大的抗菌活性。
{"title":"Sintesis dan Uji Aktivitas Senyawa Dibutil Timah (IV) Bis-Metil Ditiokarbamat Pada Bakteri Salmonella Typhi dan Escherichia Coli","authors":"Mukhlis Sanuddin, Lia Purnamasari, Amelia Soyata","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1408","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1408","url":null,"abstract":"Terapi infeksi bakteri mayoritas menggunakan antibiotik yang mengakibatkan resistensi dan efek samping yang berbahaya. Jika salah dalam cara penggunaannya, maka diperlukan pengembangan antibiotik dari senyawa baru yang efektif melawan bakteri serta mampu menghindari terjadinya resistensi antibiotik dengan menggunakan senyawa organotimah dan ditiokarbamat. \u0000Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa dibutil timah (IV) bis-metil ditiokarbamat pada bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli. Senyawa ini disintesis dengan teknik in situ yaitu menambahkan metanol ke dalam metil amina + karbon disulfida + logam dibutil timah (IV) diklorida yang diidentifikasi menggunakan 13C NMR, FTIR dan 1H NMR. Kemudian, dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan teknik difusi kertas cakram yang konsentrasinya sebesar 50 ppm, 70 ppm dan 90 ppm dengan menggunakan media NA (Nutrient Agar). Hasil penelitian ini mendapatkan hasil berupa serbuk sintesis sebesar 1,28 g dengan persentase senyawa sebesar 25%. \u0000Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 90 ppm menghasilkan zona hambat paling besar dengan kategori sangat kuat pada Salmonella typhi 27,33 mm dan Escherichia coli 26,48 mm. Senyawa dalam peneliti ini berhasil  disintesis dan membentuk gambaran struktur senyawa kompleks serta memiliki aktivitas agen antibakteri yang kategorinya sangat kuat.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74539667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di Rumah Sakit Nasional di Dili 口服抗糖尿病患者2型糖尿病患者在帝力国立医院住院的合理性评估
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1338
Putu Dian Marani Kurnianta, Gracia Isabel Baptista Soares, Anak Agung Ngurah Putra Riana Prasetya, Agustina Nila Yuliawati
Di antara beberapa tipe penyakit diabetes melitus (DM), angka kejadian tertinggi terlihat pada DM tipe 2. Pengelolaan DM tipe 2 yang tepat sebaiknya mengikuti intervensi farmakologi antidiabetes secara rasional untuk menghindari dampak buruk. Dalam keterbatasan pedoman dan resource pengobatan, evaluasi rasionalitas pengobatan pasien DM tipe 2 belum pernah dilakukan secara luas di Timor-Leste, khususnya pada salah satu RS Nasional di Dili. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antidiabetes oral (ADO) pada pasien DM tipe 2 rawat inap di salah satu RS Nasional di Dili periode 2020.Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional retrospektif. Rasionalitas dinilai berdasarkan indikator tepat pasien, tepat dosis, tepat indikasi, tepat obat, dan waspada efek samping yang mengacu pada American Diabetes Association (ADA) tahun 2020. Pasien yang diikutsertakan memenuhi kriteria: terdiagnosis DM tipe 2, menjalani rawat inap periode tahun 2020, dan memperoleh ADO. Hasil dari proses evaluasi dipersentasekan pada masing-masing indikator rasionalitas yang diteliti dan dianalisis secara deskriptif. Hasil evaluasi menunjukan bahwa jenis-jenis ADO yang digunakan oleh sebanyak 83 pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat inap di salah satu RS Nasional di Dili, yaitu metformin (62.5%), gliklazid (14.15%), dan kombinasi metformin dengan gliklazid (22.89%). Rasionalitas penggunaan ADO berdasarkan guideline ADA (2020) secara berturut-turut, yaitu tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat obat 72.28%, tepat dosis 100%, dan waspada efek samping 93.97%. Walaupun pencapaian rasionalitas saat ini sudah cukup baik, namun perbaikan terhadap keterbatasan penggunaan obat di salah satu RS Nasional di Dili, Timor-Leste perlu ditingkatkan.
在某些类型的糖尿病(DM)中,最高的发生率出现在2型DM中。正确的2型DM管理应该遵循理性的抗糖尿病药理学干预,以避免不良影响。在医疗指导和资源限制方面,DM型2患者治疗的理性评估从未在东帝汶,特别是在帝力的一个国家医院进行过。本研究旨在评估2020年在帝力的一个国家医院里使用口服2型药物的患者。这项研究是根据分段回溯设计进行的。理性是根据正确的指标、正确的剂量、正确的指标、正确的药物以及对美国糖尿病协会(ADA)的正确副作用进行评估的。包括符合标准的患者:诊断出2型DM,住院治疗到2020年,并获得多发性硬化症。评价过程的结果与我们研究和描述性分析的每一个理性指标都一致。评估结果显示,83名2型DM患者在Dili的一所国家医院metformin(62.5%)、gliklazid(14.15%)、metformin与gliklazid(22,89%)的住院病人中使用的多肽类型。根据guideline使用ADO的理性性连续存在(2020),即适当的迹象100%、正确的患者100%、正确的药物72.28%、正确的剂量100%,并对93.97%的副作用保持谨慎。尽管目前的理性成就是相当高的,但在帝力的一家国家医院对药物使用限制的改善,但东帝汶需要得到改善。
{"title":"Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di Rumah Sakit Nasional di Dili","authors":"Putu Dian Marani Kurnianta, Gracia Isabel Baptista Soares, Anak Agung Ngurah Putra Riana Prasetya, Agustina Nila Yuliawati","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1338","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1338","url":null,"abstract":"Di antara beberapa tipe penyakit diabetes melitus (DM), angka kejadian tertinggi terlihat pada DM tipe 2. Pengelolaan DM tipe 2 yang tepat sebaiknya mengikuti intervensi farmakologi antidiabetes secara rasional untuk menghindari dampak buruk. Dalam keterbatasan pedoman dan resource pengobatan, evaluasi rasionalitas pengobatan pasien DM tipe 2 belum pernah dilakukan secara luas di Timor-Leste, khususnya pada salah satu RS Nasional di Dili. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antidiabetes oral (ADO) pada pasien DM tipe 2 rawat inap di salah satu RS Nasional di Dili periode 2020.Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional retrospektif. Rasionalitas dinilai berdasarkan indikator tepat pasien, tepat dosis, tepat indikasi, tepat obat, dan waspada efek samping yang mengacu pada American Diabetes Association (ADA) tahun 2020. Pasien yang diikutsertakan memenuhi kriteria: terdiagnosis DM tipe 2, menjalani rawat inap periode tahun 2020, dan memperoleh ADO. Hasil dari proses evaluasi dipersentasekan pada masing-masing indikator rasionalitas yang diteliti dan dianalisis secara deskriptif. Hasil evaluasi menunjukan bahwa jenis-jenis ADO yang digunakan oleh sebanyak 83 pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat inap di salah satu RS Nasional di Dili, yaitu metformin (62.5%), gliklazid (14.15%), dan kombinasi metformin dengan gliklazid (22.89%). Rasionalitas penggunaan ADO berdasarkan guideline ADA (2020) secara berturut-turut, yaitu tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat obat 72.28%, tepat dosis 100%, dan waspada efek samping 93.97%. Walaupun pencapaian rasionalitas saat ini sudah cukup baik, namun perbaikan terhadap keterbatasan penggunaan obat di salah satu RS Nasional di Dili, Timor-Leste perlu ditingkatkan.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76025243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Biji Kelor (Moringa oleifera L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) 总黄酮与抗氧化物活性的比例(球果为Moringa oleifera L)和球果(Psophocarpus - trigonolobus L)。
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1264
Annisa Krisridwany, Miftah Rizkia Tatra, Dyani Primasari Sukamdi
Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) dan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai makanan dan pengobatan tradisional. Selain bagian daun, biji kelor dan biji kecipir juga banyak digunakan oleh masyarakat. Kedua tanaman ini memiliki potensi sebagai antioksidan. Pada studi ini dilakukan pengukuran kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan pada fraksi etil asetat dari kedua biji secara in vitro. Studi ini diharapkan dapat memberikan informasi perbandingan kadar antioksidan antara kedua biji tersebut.  Ekstrak etanol dari masing-masing biji dilakukan fraksinasi dengan n-hexan, etanol, dan etil asetat. Total flavonoid dari fraksi etil asetat diukur dengan pembacaan absorbansi pada Panjang gelombang 446 nm dengan quercetin sebagai pembanding. Aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat dilakukan dengan metode DPPH (1,1- diphenyl 2-picrilhidrazil) dan pembacaan absorbandi pada 517 nm dengan vitamin C sebagai pembanding dan diukur nilai IC50. Total flavonoid fraksi etil asetat biji kelor sebesar 42.80 ± 1.61 mg QE/g sedangkan fraksi etil asetat biji kecipir sebesar 71.56 ± 5.50 mg QE/g. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat biji kelor lebih besar dari biji kecipir yang ditunjukkan oleh nilai IC50 sebesar 134.34 ppm pada biji kelor dan 179.57 ppm pada biji kecipir. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat biji kelor lebih besar dari biji kecipir namun total flavonoid biji kecipir lebih besar, hal ini menunjukkan kemungkinan terdapat lebih banyak senyawa antioksidan selain flavonoid pada biji kelor.   Kata kunci : antioksidan; DPPH; flavonoid; biji; Moringa oleifera L.; Psophocarpus tetragonolobus L.
球茎植物(Moringa oleifera L.)和风(Psophocarpus)被社会广泛用作食物和传统医学。除了树叶,球茎和小种子也被广泛使用。这两种植物都有抗氧化剂的潜力。本研究对两种种子的醋酸乙酯和抗氧化活性进行了全面测量。本研究有望提供两种种子之间抗氧化剂水平比较的信息。从每个种子中提取的乙醇与n-hexan、乙醇和醋酸乙酯有关。醋酸盐馏分的总黄酮测量为446 nm波长的吸收率,与quercetin进行比较。丙烯酸乙酯衍生物的抗氧化剂活性采用了DPPH(1.1 -二苯酚2- picril肼)和517 nm的吸收读数,以维生素C进行比较并测量IC50的值。类黄酮醋酸纤维素乙醇成分种子罗尔总额为42 80±1。61毫克QE / g,而醋酸纤维素乙醇成分kecipir 71万的种子。56±5。50毫克QE / g。球茎的抗氧化酶活性比球茎的IC50分为134.34 ppm,而球茎为179.57 ppm。球茎的抗氧化酶和微量成分比颗粒大,但总状锡类黄酮比球茎中的黄酮多,这表明球菌中可能存在更多的抗氧化化合物。关键词:抗氧化剂;DPPH;类黄酮;种子;洛杉矶莫瑞加;四边形。
{"title":"Perbandingan Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Biji Kelor (Moringa oleifera L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)","authors":"Annisa Krisridwany, Miftah Rizkia Tatra, Dyani Primasari Sukamdi","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1264","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1264","url":null,"abstract":"Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) dan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai makanan dan pengobatan tradisional. Selain bagian daun, biji kelor dan biji kecipir juga banyak digunakan oleh masyarakat. Kedua tanaman ini memiliki potensi sebagai antioksidan. Pada studi ini dilakukan pengukuran kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan pada fraksi etil asetat dari kedua biji secara in vitro. Studi ini diharapkan dapat memberikan informasi perbandingan kadar antioksidan antara kedua biji tersebut.  \u0000Ekstrak etanol dari masing-masing biji dilakukan fraksinasi dengan n-hexan, etanol, dan etil asetat. Total flavonoid dari fraksi etil asetat diukur dengan pembacaan absorbansi pada Panjang gelombang 446 nm dengan quercetin sebagai pembanding. Aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat dilakukan dengan metode DPPH (1,1- diphenyl 2-picrilhidrazil) dan pembacaan absorbandi pada 517 nm dengan vitamin C sebagai pembanding dan diukur nilai IC50. \u0000Total flavonoid fraksi etil asetat biji kelor sebesar 42.80 ± 1.61 mg QE/g sedangkan fraksi etil asetat biji kecipir sebesar 71.56 ± 5.50 mg QE/g. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat biji kelor lebih besar dari biji kecipir yang ditunjukkan oleh nilai IC50 sebesar 134.34 ppm pada biji kelor dan 179.57 ppm pada biji kecipir. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat biji kelor lebih besar dari biji kecipir namun total flavonoid biji kecipir lebih besar, hal ini menunjukkan kemungkinan terdapat lebih banyak senyawa antioksidan selain flavonoid pada biji kelor. \u0000  \u0000Kata kunci : antioksidan; DPPH; flavonoid; biji; Moringa oleifera L.; Psophocarpus tetragonolobus L.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91040610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Optimasi Formula Lotion Ekstrak Etanol Bunga Krisan (Crhysanthemum cinerariaefolium (Trevir.)Vis.) menggunakan Kombinasi Asam Stearat dan Setil Alkohol sebagai Repelan dengan Metode Simplex Lattice Design
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.857
Rifkarosita Putri Ginaris, Rina Herowati, TN Saifullah Sulaiman
Demam berdarah dengue (DBD), penyakit infeksi disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk dengan pengendalian vektor menggunakan repelan bahan alami. Bunga Krisan (Crhysanthemum cinerariaefolium (Trevir.) Vis.) mengandung flavonoid, saponin dan polifenol yang berkhasiat sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Sediaan lotion dengan kombinasi asam stearat dan setil alkohol digunakan untuk meningkatkan daya lekat dan pengental. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan lotion menggunakan kombinasi asam stearat dan setil alkohol untuk mendapatkan mutu fisik optimum serta mendapatkan konsentrasi ekstrak etanol bunga krisan yang efektif sebagai lotion repelan terhadap nyamuk A. aegypti dan efek aman pada kulit. Ekstraksi bunga krisan dilakukan menggunakan etanol 70%. Ekstrak etanol bunga krisan kemudian dilakukan orientasi dosis dengan konsentrasi 1,2%. Formulasi lotion ekstrak etanol bunga krisan dibuat menjadi 7 formulasi dengan menggunakan basis asam stearat dan asam stearat, Formula I 9,00 : 8,00 %, Formula II 15,00 : 2,00 %, Formula III 11,00 : 6,00 %, Formula IV 15,00 : 2,00 %, Formula V 13,00 : 4,00 %, Formula VI 7,00 : 10,00 %, Formula VII 11,00 : 6,00 %. Penentuan formula optimum menggunakan metode Simplex Lattice Design menggunakan program Design Expert. Formula optimum yang didapat, kemudian diuji stabilitas fisik meliputi viskositas, daya lekat, daya sebar dan pH. Stabilitas fisik diuji menggunakan metode One Way Anova dilanjutkan dengan Tuckey HSD. Uji iritasi dengan metode Human 4 hour patch test dan uji hedonik dengan memberikan pertanyaan kepada probandus. Hasil yang didapatkan menunjukkan aktivitas farmakologi ekstrak etanol bunga krisan sebagai daya tolak nyamuk pada konsentrasi 1,2% dengan kombinasi optimum asam stearat dan setil alkohol yaitu asam stearat 7% dan setil alkohol 10% mendapatkan mutu fisik optimum menggunakan metode Simplex Lattice Design. Dapat disimpulkan formula optimum lotion ekstrak etanol bunga krisan tidak memiliki stabilitas mutu fisik yang baik berdasarkan parameter daya lekat, daya sebar, pH dan viskositas selama penyimpanan 30 hari dan formula optimum lotion ekstrak bunga krisan tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan cukup dapat diterima oleh probandus.
登革热热(DBD)是由登革热病毒引起的一种传染病,通过使用自然材料软膏控制媒介,通过蚊子叮咬传播给他人。菊花。它含有类黄酮、香精和多酚,对埃及伊蚊有温和作用。拥有混合汞和酒精酒精的剂型洗液,用于增强粘性和粘性。这项研究的目的是让饮用水管理局使用硫酸和酒精浓度的混合物来获得最佳的身体质量,并获得有效的菊花乙醇提取物浓度,作为一种对付埃及蚊子的降解液和安全的皮肤效果。菊花提取用乙醇70%进行。菊花提取物以1.2%的浓度为导向剂量。乳液配方乙醇提取物菊花做成7公式用酸stearat和基地I 9,00 stearat,公式:8,00公式,公式II 15,00: 2 %,三世11.00:金衡制,IV 15,00公式:2 %,公式V 13,00: 4点,VI 7,00的公式:时)%,VII 11.00公式:金衡制%。优化公式采用简单的方法方法方法使用设计专家程序。然后测试了物理稳定性,包括粘度、粘性、力sebar和pH.物理稳定性使用一种方法进行测试,然后是Tuckey HSD。通过向probandus提出问题,用4小时的人类补丁测试和享乐测试进行刺激测试。所取得的结果表明,花黄玉香乙醇提取物的药理学活性是1.2%浓度的驱蚊剂,其最佳浓度是乙醇和酒精浓度的7%和酒精浓度的10%,通过采用简单的提纯设计获得最佳生理质量。可以推断
{"title":"Optimasi Formula Lotion Ekstrak Etanol Bunga Krisan (Crhysanthemum cinerariaefolium (Trevir.)Vis.) menggunakan Kombinasi Asam Stearat dan Setil Alkohol sebagai Repelan dengan Metode Simplex Lattice Design","authors":"Rifkarosita Putri Ginaris, Rina Herowati, TN Saifullah Sulaiman","doi":"10.31001/jfi.v19i1.857","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.857","url":null,"abstract":"Demam berdarah dengue (DBD), penyakit infeksi disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk dengan pengendalian vektor menggunakan repelan bahan alami. Bunga Krisan (Crhysanthemum cinerariaefolium (Trevir.) Vis.) mengandung flavonoid, saponin dan polifenol yang berkhasiat sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Sediaan lotion dengan kombinasi asam stearat dan setil alkohol digunakan untuk meningkatkan daya lekat dan pengental. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan lotion menggunakan kombinasi asam stearat dan setil alkohol untuk mendapatkan mutu fisik optimum serta mendapatkan konsentrasi ekstrak etanol bunga krisan yang efektif sebagai lotion repelan terhadap nyamuk A. aegypti dan efek aman pada kulit. \u0000Ekstraksi bunga krisan dilakukan menggunakan etanol 70%. Ekstrak etanol bunga krisan kemudian dilakukan orientasi dosis dengan konsentrasi 1,2%. Formulasi lotion ekstrak etanol bunga krisan dibuat menjadi 7 formulasi dengan menggunakan basis asam stearat dan asam stearat, Formula I 9,00 : 8,00 %, Formula II 15,00 : 2,00 %, Formula III 11,00 : 6,00 %, Formula IV 15,00 : 2,00 %, Formula V 13,00 : 4,00 %, Formula VI 7,00 : 10,00 %, Formula VII 11,00 : 6,00 %. Penentuan formula optimum menggunakan metode Simplex Lattice Design menggunakan program Design Expert. Formula optimum yang didapat, kemudian diuji stabilitas fisik meliputi viskositas, daya lekat, daya sebar dan pH. Stabilitas fisik diuji menggunakan metode One Way Anova dilanjutkan dengan Tuckey HSD. Uji iritasi dengan metode Human 4 hour patch test dan uji hedonik dengan memberikan pertanyaan kepada probandus. \u0000Hasil yang didapatkan menunjukkan aktivitas farmakologi ekstrak etanol bunga krisan sebagai daya tolak nyamuk pada konsentrasi 1,2% dengan kombinasi optimum asam stearat dan setil alkohol yaitu asam stearat 7% dan setil alkohol 10% mendapatkan mutu fisik optimum menggunakan metode Simplex Lattice Design. Dapat disimpulkan formula optimum lotion ekstrak etanol bunga krisan tidak memiliki stabilitas mutu fisik yang baik berdasarkan parameter daya lekat, daya sebar, pH dan viskositas selama penyimpanan 30 hari dan formula optimum lotion ekstrak bunga krisan tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan cukup dapat diterima oleh probandus.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"140 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77669234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Fibrinolitik Bakteri Bacillus cereus yang Diisolasi dari Air Hutan Mangrove Maroon Edupark Semarang secara In Vitro
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1322
R. Ha, Ana Indrayati, Desi Purwaningsih
Enzim fibrinolitik merupakan enzim yang bekerja dengan cara mendegradasi fibrin dalam bekuan darah. Enzim fibrinolitik dihasilkan oleh banyak organisme, salah satunya adalah bakteri Bacillus cereus yang berasal dari air hutan mangrove Maroon Edupark Semarang. Isolasi enzim fibrinolitik dari bakteri sangat penting dilakukan karena bakteri mudah ditumbuhkan, memiliki waktu generasi yang cepat, tidak memerlukan lahan yang luas untuk kultivasi, serta mudah dimodifikasi secara genetik sehingga akan lebih menguntungkan secara ekonomi. Selain itu enzim fibrinolitik dari bahan alam memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat fibrinolitik sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus dari air hutan mangrove Maroon Edupark Semarang dalam melisisikan bekuan darah secara in vitro. Penelitian diawali dengan konfirmasi keberadaan  gen  penyandi enzim fibrinolitik dari bakteri B. cereus menggunakan popular resources ‘nucleotide’ NCBI, identifikasi morfologi bakteri pada media agar darah, pewarnaan Gram, pewarnaan endospora, pengujian katalase dan koagulase. Isolasi ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus dilakukan dengan ekstraksi enzim. Kadar protein ekstrak kasar enzim ditetapkan menggunakan metode Bradford dan uji aktivitas fibrinolitik secara in vitro menggunakan media plat fibrin dengan kontrol positif nattokinase. Zona bening yang dihasilkan menunjukkan kemampuan ekstrak enzim dalam mendegradasi fibrin.                Hasil identifikasi gen bakteri B. cereus menggunakan data base NCBI terdaftar sebagai gen AprE. Hasil identifikasi pewarnaan Gram dan endospora, B. cereus merupakan bakteri Gram positif dan mempunyai endospora. Identifikasi bakteri pada media agar darah menunjukkan bahwa B. cereus merupakan kelompok β-hemolisis. Hasil uji katalase dan koagulase menunjukkan bahwa bakteri tersebut menghasilkan enzim katalase dan koagulase. Kadar protein ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus yang didapat sebesar 19,63 mg/mL. Aktivitas fibrinolitik pada konsentrasi 20, 40, 80% berturut-turut sebesar 2,54; 6,11; dan 7,94 mm. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen fibrinolitik alami.
纤维蛋白溶解酶是一种酶,可以在血块中净化纤维蛋白。纤维刺激酶是由许多生物体产生的,其中之一是紫丁香菌,它来自红树林水Maroon Edupark Semarang。从细菌中分离出纤维蛋白酶是至关重要的,因为细菌生长迅速,有一代人的时间,不需要大量的培养空间,而且很容易受到基因改造,从而在经济上更有利可图。此外,天然成分的纤维溶解酶比合成纤维溶解药物的副作用更小。该研究的目的是确定从mangrove marve marang的mangrove marang中提取出的纤维非罗氏酶B.小脑的活性,即体外缩短血块。这项研究首先确认了B.小脑中纤维异质酶测序的存在,这种酶使用了受欢迎的nucleotide,对介质中细菌的形态识别,使血液、色素沉着、内生色素、催化和凝聚物检测。分离纤维非罗奇酶B.小脑的粗提取物。采用Bradford方法测定未经加工的酶提取物的粗细蛋白水平,并使用纤维蛋白聚合体对nattokinase负负控制。由此产生的清晰区域显示了可降解纤维蛋白的酶提取物。小脑B.小脑的基因识别结果使用了NCBI的数据库为AprE基因。小脑(B.小脑)是一种阳性的细菌,具有内孢子特征。细菌对媒体标识表明B . cereus血液使代表小组β-hemolisis。甲化和凝结酶测试显示,这种细菌产生催化酶和凝结酶。纤维蛋白提取物B.小球酶的外露淀粉含量为19.63 mg/ mg。纤维神经活动连续20、40、80%为2.54;6,11;和7.94毫米。根据上述结果,可以推断出一种未经加工的纤维蛋白提取物B.小脑有潜力成为一种天然纤维溶解剂。
{"title":"Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Fibrinolitik Bakteri Bacillus cereus yang Diisolasi dari Air Hutan Mangrove Maroon Edupark Semarang secara In Vitro","authors":"R. Ha, Ana Indrayati, Desi Purwaningsih","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1322","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1322","url":null,"abstract":"Enzim fibrinolitik merupakan enzim yang bekerja dengan cara mendegradasi fibrin dalam bekuan darah. Enzim fibrinolitik dihasilkan oleh banyak organisme, salah satunya adalah bakteri Bacillus cereus yang berasal dari air hutan mangrove Maroon Edupark Semarang. Isolasi enzim fibrinolitik dari bakteri sangat penting dilakukan karena bakteri mudah ditumbuhkan, memiliki waktu generasi yang cepat, tidak memerlukan lahan yang luas untuk kultivasi, serta mudah dimodifikasi secara genetik sehingga akan lebih menguntungkan secara ekonomi. Selain itu enzim fibrinolitik dari bahan alam memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat fibrinolitik sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus dari air hutan mangrove Maroon Edupark Semarang dalam melisisikan bekuan darah secara in vitro. \u0000Penelitian diawali dengan konfirmasi keberadaan  gen  penyandi enzim fibrinolitik dari bakteri B. cereus menggunakan popular resources ‘nucleotide’ NCBI, identifikasi morfologi bakteri pada media agar darah, pewarnaan Gram, pewarnaan endospora, pengujian katalase dan koagulase. Isolasi ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus dilakukan dengan ekstraksi enzim. Kadar protein ekstrak kasar enzim ditetapkan menggunakan metode Bradford dan uji aktivitas fibrinolitik secara in vitro menggunakan media plat fibrin dengan kontrol positif nattokinase. Zona bening yang dihasilkan menunjukkan kemampuan ekstrak enzim dalam mendegradasi fibrin. \u0000               Hasil identifikasi gen bakteri B. cereus menggunakan data base NCBI terdaftar sebagai gen AprE. Hasil identifikasi pewarnaan Gram dan endospora, B. cereus merupakan bakteri Gram positif dan mempunyai endospora. Identifikasi bakteri pada media agar darah menunjukkan bahwa B. cereus merupakan kelompok β-hemolisis. Hasil uji katalase dan koagulase menunjukkan bahwa bakteri tersebut menghasilkan enzim katalase dan koagulase. Kadar protein ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus yang didapat sebesar 19,63 mg/mL. Aktivitas fibrinolitik pada konsentrasi 20, 40, 80% berturut-turut sebesar 2,54; 6,11; dan 7,94 mm. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak kasar enzim fibrinolitik B. cereus berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen fibrinolitik alami.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"119 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77938869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The potential antioxidant activity of ethanol extract and fraction of ciplukan (Physalis angulata) on DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) 角Physalis angulata (Physalis angulata) ciplukan (Physalis angulata)乙醇提取物及其组分对DPPH(1,1-二苯基-2-苦味酰肼)的潜在抗氧化活性
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1490
Tunas Alam, Meiliza Ekayanti, Nada Permana, Zulfikar Hadissabil
Antioksidan eksogen pada tanaman diketahui memiliki efek samping yang kecil, murah dan digunakan dalam mencegah penyakit. Dengan berkembangnya penggunaan tanaman dan sayuran sebagai sumber antioksidan alami, banyak peneliti tertarik untuk menginvestigasi dan mempelajari hal ini. Dalam penelitian ini, ekstrak etanol dan fraksi tanaman ciplukan (Physalis angulata) dilakukan investigasi dan evaluasi potensi aktivitas antioksidannya.    Fokus dari penelitian ini adalah menetapkan kadar dan mengevaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol dan fraksi ciplukan. Akar, batang, dan daun ciplukan diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi kemudian dipartisi dengan fraksi polar (air), non polar (n-heksana), dan semipolar (etil asetat).    Hasil ekstraksi kemudian dianalisis kadar flavonoid total dengan menggunakan kuersetin sebagai standar dan aktivitas antioksidan pada DPPH. Hubungan antara kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode regresi linier. Ekstrak etanol daun ciplukan memiliki nilai total flavonoid tertinggi yaitu 38.04 ± 0.8 mg/g kemudian diikuti oleh ekstrak akar (9 ± 0.2 mg/g), dan ekstrak batang (7.1 ± 0.1  mg/g). Fraksi etil asetat dari ekstrak etanol daun ciplukan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi yaitu 32.10 ± 0.2 µg/ml yang dihitung sebagai IC50 kemudian diikuti oleh  fraksi air (38.20 ± 0.8 µg/ml), dan fraksi heksana (38.20 ± 0.8 µg/ml) . Hasil analisis regresi linier menunjukkan aktivitas antioksidan berkorelasi dengan nilai total flavonoid dan disimpulkan bahwa flavonoid merupakan komponen antioksidan utama pada tanaman ciplukan. 
众所周知,植物的外来抗氧化剂有轻微的、廉价的副作用,用于预防疾病。随着植物和蔬菜作为天然抗氧化剂的来源的发展,许多研究人员被吸引去调查和研究这个问题。在这项研究中,乙醇提取物和己糖植物(植物营养素)的提取物进行了调查和评估其抗氧化剂活性的潜力。这项研究的重点是建立和评估乙醇提取物和三分之一的抗氧化剂活性。根茎、茎和黄叶是用介质方法提取出来的,然后用极地(水)、非极分(n-heksana)和次极性(醋酸盐)分离出来的。然后对总黄酮水平进行分析,将低氧活性作为DPPH的标准和抗氧化剂活性。总黄酮水平与抗氧化剂活性的关系是用线性回归方法确定的。叶乙醇提取物ciplukan总共有价值最高的类黄酮,即38。04±0。8 mg / g,然后接着根提取物(9±0。2 mg / g),茎提取物(7。1±0.1 mg / g)。醋酸纤维素乙醇成分银杏叶乙醇提取物的ciplukan有很高的抗氧化能力,即32 10±0。2µg / ml螺旋藻算作了随之而来的水成分(20±0。38。8µg / ml), heksana成分(20±0。38。8µg / ml)。线性回归分析表明,抗氧化物的活性与类黄酮的总价值相关,并推断出类黄酮是三种受欢迎植物的主要抗氧化剂。
{"title":"The potential antioxidant activity of ethanol extract and fraction of ciplukan (Physalis angulata) on DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)","authors":"Tunas Alam, Meiliza Ekayanti, Nada Permana, Zulfikar Hadissabil","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1490","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1490","url":null,"abstract":"Antioksidan eksogen pada tanaman diketahui memiliki efek samping yang kecil, murah dan digunakan dalam mencegah penyakit. Dengan berkembangnya penggunaan tanaman dan sayuran sebagai sumber antioksidan alami, banyak peneliti tertarik untuk menginvestigasi dan mempelajari hal ini. Dalam penelitian ini, ekstrak etanol dan fraksi tanaman ciplukan (Physalis angulata) dilakukan investigasi dan evaluasi potensi aktivitas antioksidannya.    Fokus dari penelitian ini adalah menetapkan kadar dan mengevaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol dan fraksi ciplukan. \u0000Akar, batang, dan daun ciplukan diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi kemudian dipartisi dengan fraksi polar (air), non polar (n-heksana), dan semipolar (etil asetat).    Hasil ekstraksi kemudian dianalisis kadar flavonoid total dengan menggunakan kuersetin sebagai standar dan aktivitas antioksidan pada DPPH. Hubungan antara kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode regresi linier. \u0000Ekstrak etanol daun ciplukan memiliki nilai total flavonoid tertinggi yaitu 38.04 ± 0.8 mg/g kemudian diikuti oleh ekstrak akar (9 ± 0.2 mg/g), dan ekstrak batang (7.1 ± 0.1  mg/g). Fraksi etil asetat dari ekstrak etanol daun ciplukan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi yaitu 32.10 ± 0.2 µg/ml yang dihitung sebagai IC50 kemudian diikuti oleh  fraksi air (38.20 ± 0.8 µg/ml), dan fraksi heksana (38.20 ± 0.8 µg/ml) . Hasil analisis regresi linier menunjukkan aktivitas antioksidan berkorelasi dengan nilai total flavonoid dan disimpulkan bahwa flavonoid merupakan komponen antioksidan utama pada tanaman ciplukan. ","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74621548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Penggunaan Analgesik pada Pasien Sectio caesarea di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang 镇痛评估圣伊丽莎白三宝医院Sectio caesarea患者的镇痛评估
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.877
Paulina Maya Octasari
Sectio caesarea (SC) merupakan tindakan operasi yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh. Pada tahun 2010, tingkat persalinan SC di Indonesia sebesar 15,3% dari 20.591 ibu yang melahirkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di 33 provinsi. Salah satu keluhan utama pada ibu yang melahirkan melalui proses SC adalah nyeri pada daerah sayatan operasi. Analgesik ketorolak merupakan pilihan utama bagi paska SC. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan analgetik pada pasien SC di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan data retrospektif. Data diambil dari rekam medik pasien SC di RS St. Elisabeth Semarang dengan kriteria mendapatkan terapi ketorolak pada bulan Juli – Desember 2017, pasien JKN, dan pasien yang baru pertama kali melakukan SC. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien paling banyak terdapat pada usia 26 – 30 tahun. Skala nyeri pasien setelah mendapatkan ketorolak injeksi 30 mg berada pada skala ringan (95,1%) dan skala sedang (4,9%). Rata – rata penurunan skala nyeri pasien terbesar pada kelompok pasien yang diukur pada 3 – 4 jam, yaitu sebesar 1,46 skala. Jenis analgesik tambahan yang paling banyak digunakan pada pasien sectio caesarea yang diterapi ketorolak adalah tramadol injeksi (32,93%), sedangkan analgesik pasien pulang adalah asam mefenamat (32,93%) dan natrium diklofenak (32,93%).
Sectio caesarea (SC)是一种旨在将婴儿从腹部内壁和子宫内壁排出体外的手术,但子宫完好无损。2010年,SC在印度尼西亚33个省份的过去5年里,20591名生育母亲中的15.3%。通过SC过程分娩的母亲的主要抱怨之一是切口处的疼痛。该研究旨在评估SC患者在圣伊丽莎白三宝医院使用的镇痛剂。本研究是一种观察性描述性和回溯数据的研究。数据来自圣Elisabeth Semarang的SC患者的病史,其标准是在2017年7月至12月接受ketorolak疗法、JKN患者和第一次进行SC分析的患者。研究结果显示,26 - 30岁的患者数量最多。30毫克的酮注射后的疼痛程度为轻微(95.1%)和中级(4.9%)。以3 - 4小时为单位测量的患者中最大的疼痛程度的平均下降,相当于1.46个小时。在给ketorolak治疗的sectio caesarea患者中使用最广泛的一种镇痛剂是注射曲马妥(32.93%),而归属感患者的镇痛药是甲氨酚亚酸(32.93%)和二十二三酸二十二三之一钠(32.93%)。
{"title":"Evaluasi Penggunaan Analgesik pada Pasien Sectio caesarea di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang","authors":"Paulina Maya Octasari","doi":"10.31001/jfi.v19i1.877","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.877","url":null,"abstract":"Sectio caesarea (SC) merupakan tindakan operasi yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh. Pada tahun 2010, tingkat persalinan SC di Indonesia sebesar 15,3% dari 20.591 ibu yang melahirkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di 33 provinsi. Salah satu keluhan utama pada ibu yang melahirkan melalui proses SC adalah nyeri pada daerah sayatan operasi. Analgesik ketorolak merupakan pilihan utama bagi paska SC. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan analgetik pada pasien SC di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang. \u0000Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan data retrospektif. Data diambil dari rekam medik pasien SC di RS St. Elisabeth Semarang dengan kriteria mendapatkan terapi ketorolak pada bulan Juli – Desember 2017, pasien JKN, dan pasien yang baru pertama kali melakukan SC. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien paling banyak terdapat pada usia 26 – 30 tahun. Skala nyeri pasien setelah mendapatkan ketorolak injeksi 30 mg berada pada skala ringan (95,1%) dan skala sedang (4,9%). Rata – rata penurunan skala nyeri pasien terbesar pada kelompok pasien yang diukur pada 3 – 4 jam, yaitu sebesar 1,46 skala. Jenis analgesik tambahan yang paling banyak digunakan pada pasien sectio caesarea yang diterapi ketorolak adalah tramadol injeksi (32,93%), sedangkan analgesik pasien pulang adalah asam mefenamat (32,93%) dan natrium diklofenak (32,93%).","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"185 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91454314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Tikus Putih Jantan dan Gambaran Histologi Pankreas 用于测试雄性白老鼠的乙醇提取物和胰腺组织图
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1375
Chemayanti Surbakti, P. Ginting, Hafizhatul Abadi, Yoksan Duha
Diabetes merupakan penyakit kronis yang diakibatkan oleh kerusakan atau gangguan sekresi  insulin. WHO telah menekankan pada penggunaan etnomedisin untuk pengendalian diabetes. Lebih dari 1200 tanaman telah digunakan secara tradisional untuk efek hipoglikemik, di mana 800 tanaman telah dilaporkan secara ilmiah memiliki potensi antidiabetes, salah satunya adalah cengkeh. Penelitian terdahulu, menyatakan bahwa kandungan flavonoid total yang terdapat pada daun cengkeh sebesar 73,08 mgRE/g ekstrak dengan persentase 7,308%. Flavonoid inilah yang diduga sebagai agen antidiabetes. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun cengkeh dan gambaran histologi pankreas tikus uji. Serbuk simplisia daun cengkeh diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pengujian antidiabetes ekstrak etanol daun cengkeh menggunakan aloksan dosis 150 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun cengkeh mempunyai aktivitas antidiabetes. Persentase penurunan kadar gula darah ekstrak dosis 100; 200 dan 300 mg/kgBB adalah 55,61%, 64,06%, dan 73,06% dan kontrol positif sebesar 65,83%. Hasil pengamatan histologi pankeas tikus uji kelompok kontrol negatif menunjukan struktur pulau langerhans yang mengalami perubahan, mengecil, tidak beraturan, serta ditemukannya sel-sel yang mengalami degenerasi dan piknosis. Sedangkan kelompok perlakuan yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak daun cengkeh dosis 100, 200, dan 300 mg/kgBB dan kontrol positif menunjukan struktur pulau langerhans jelas, massa sel yang lebih banyak, sel mengalami regenerasi dan tidak ditemukannya sel yang mengalami degenerasi dan piknosis. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun cengkeh dapat menurunkan kadar gula darah dengan dosis efektif 300 mg/kgBB dan ekstrak daun cengkeh mampu memperbaiki sel-sel pulau langerhans pankreas.  
糖尿病是一种由胰岛素分泌障碍或损害引起的慢性疾病。世卫组织强调使用乙肝素来控制糖尿病。传统上已经有1200多种植物用于低血糖效应,据科学报道,其中800种植物有抗糖尿病的潜力,其中之一是丁香。过去的研究表明,丁香叶子的总含油量为73.08 mgRE/g提取物,比例为7.308%。这种黄酮被认为是一种抗糖尿病剂。本研究的目的是研究丁香叶乙醇提取物和胰腺样图。青柠叶经用半成熟溶剂以70%的乙醇提取。抗逆糖尿病提取物以丁香叶乙醇为例,采用150毫克/kgBB剂量。研究表明丁香提取物有抗糖尿病作用。剂量100的血糖降率;200 mg/kgBB为55.61%,64.06%,73.06%,正控制为65.83%。组织老鼠测试结果显示,朗格汉斯岛的结构发生了变化、收缩、不规则,以及退化和皮质细胞的发现。与此同时,由生发和提取丁香叶的治疗小组剂量为100、200和300毫克/kgBB,并积极控制表明,兰格汉斯岛的结构是明确的,更大的细胞质量,细胞再生,缺乏神经退化和伤寒的细胞。研究的结论是,丁香提取物可以有效剂量300毫克/kgBB,提取丁香提取物可以修复胰岛朗格伦森氏细胞。
{"title":"Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Tikus Putih Jantan dan Gambaran Histologi Pankreas","authors":"Chemayanti Surbakti, P. Ginting, Hafizhatul Abadi, Yoksan Duha","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1375","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1375","url":null,"abstract":"Diabetes merupakan penyakit kronis yang diakibatkan oleh kerusakan atau gangguan sekresi  insulin. WHO telah menekankan pada penggunaan etnomedisin untuk pengendalian diabetes. Lebih dari 1200 tanaman telah digunakan secara tradisional untuk efek hipoglikemik, di mana 800 tanaman telah dilaporkan secara ilmiah memiliki potensi antidiabetes, salah satunya adalah cengkeh. Penelitian terdahulu, menyatakan bahwa kandungan flavonoid total yang terdapat pada daun cengkeh sebesar 73,08 mgRE/g ekstrak dengan persentase 7,308%. Flavonoid inilah yang diduga sebagai agen antidiabetes. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun cengkeh dan gambaran histologi pankreas tikus uji. \u0000Serbuk simplisia daun cengkeh diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pengujian antidiabetes ekstrak etanol daun cengkeh menggunakan aloksan dosis 150 mg/kgBB. \u0000Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun cengkeh mempunyai aktivitas antidiabetes. Persentase penurunan kadar gula darah ekstrak dosis 100; 200 dan 300 mg/kgBB adalah 55,61%, 64,06%, dan 73,06% dan kontrol positif sebesar 65,83%. Hasil pengamatan histologi pankeas tikus uji kelompok kontrol negatif menunjukan struktur pulau langerhans yang mengalami perubahan, mengecil, tidak beraturan, serta ditemukannya sel-sel yang mengalami degenerasi dan piknosis. Sedangkan kelompok perlakuan yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak daun cengkeh dosis 100, 200, dan 300 mg/kgBB dan kontrol positif menunjukan struktur pulau langerhans jelas, massa sel yang lebih banyak, sel mengalami regenerasi dan tidak ditemukannya sel yang mengalami degenerasi dan piknosis. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun cengkeh dapat menurunkan kadar gula darah dengan dosis efektif 300 mg/kgBB dan ekstrak daun cengkeh mampu memperbaiki sel-sel pulau langerhans pankreas. \u0000 ","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84951345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Interaksi Antar Obat dalam Peresepan Rawat Jalan Pasien Penyakit Jantung Akibat Hipertensi 药物之间的潜在相互作用,以治疗高血压性心脏病患者
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31001/jfi.v19i1.1253
Ilil Maidatuz Zulfa, Yessy Asli Rahmawati, Putri Febri Anggraini
Hipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit kardiovaskular. Salah satu komplikasi hipertensi adalah penyakit jantung akibat hipertensi atau Hypertensive Heart Disease (HHD). Terapi HHD melibatkan kombinasi obat-obat antihipertensi dan obat lain yang seringkali termasuk polifarmasi. Polifarmasi dapat meningkatkan potensi interaksi antar obat (PIAO) yang dapat menyebabkan perburukan efek terapi, munculnya efek obat yang merugikan yang dapat berlanjut ke kegagalan terapi dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi dan faktor predictor PIAO yang muncul pada peresepan pasien HHD guna mewaspadai reaksi obat yang tidak diinginkan serta dapat mengoptimalkan terapi. Studi observasional secara retrospektif dilakukan pada peresepan pasien HHD di poli rawat jalan. Identifikasi potensi interaksi obat dalam peresepan menggunakan aplikasi Medscape Drug Interaction Checker. Prevalensi PIAO yang diamati mencangkup keparahan, mekanisme, jumlah PIAO tiap lembar resep serta obat-obat yang paling sering menimbulkan PIAO. Faktor usia, jenis kelamin, dan jumlah item obat yang diresepkan dianalisis sebagai faktor prediktor menggunakan uji regresi logistik biner. Sebanyak 100 resep pasien HHD telah dianalisis dan 94 diantaranya memiliki PIAO. Jumlah PIAO tiap lembar resep berkisar 3-4 dan >4 PIAO (masing-masing 33,00%). Total PIAO yang diobservasi adalah sebanyak 397. Sebagian besar PIAO terjadi pada fase farmakodinamik (86,40%) dan membutuhkan pemantauan lebih dekat (93,20%). Kombinasi Candesartan dan Bisoprolol paling banyak ditemukan sebagai PIAO (11,08%) yang dapat bermanifestasi pada kenaikan kadar kalium dalam darah. Dari hasil analisis faktor prediktor, semakin banyak jumlah obat yang diresepkan memiliki pengaruh yang signifikan pada munculnya PIAO (p-value 0,005) dimana penambahan 1 item obat yang diresepkan akan meningkatkan resiko PIAO sebesar 7,232 kali. Semakin banyak obat yang diresepkan pada pasien HHD akan membutuhkan pemantauan yang lebih dekat pada munculnya interaksi obat. Selain itu, pemantauan lebih dekat pada kadar serum kalium dan tanda-tanda hiperkalemia sangat disarankan
高血压或高血压对心血管疾病的发病率有很大的影响。高血压的并发症之一是由高血压或高血压引起的心脏病。HHD疗法涉及抗高血压药物和通常包括多药的药物的组合。聚合药可以提高药物之间相互作用的潜力,这可能导致治疗效应的恶化,有害药物的产生可能导致治疗失败和死亡。该研究的目的是分析HHD患者止痛药中出现的皮亚托流行和患病率,以防止药物不良反应,并优化治疗。回顾性观察研究是针对多位门诊HHD患者的照片进行的。识别药物在使用Medscape毒品Interaction检查程序的药物之间可能的相互作用。观察到的皮奥的流行程度包括严重程度、机制、每次处方和最常见的药物的皮耶罗数。医生处方药物的年龄、性别和数量,经二元物流回归测试分析为预测因素。目前对100名HHD患者的处方进行了分析,其中94人服用了PIAO。每个处方单的PIAO数量在3-4和>4个PIAO(每次33,00%)之间。观测的PIAO总数为397。大部分的PIAO发生在药物多变阶段(86.40%),需要更仔细的监测(93.20%)。Candesartan和Bisoprolol最常见的组合是PIAO(11.08%),这可能表明血液中钾含量的增加。从对预测因素的分析中,越来越多的处方药对皮耶罗(p-value 0.005)的出现产生了重大影响,其中添加一种处方药物将增加皮耶罗7232次的风险。HHD患者服用的药物越多,就需要对药物相互作用的作用进行更密切的监测。此外,人们强烈建议对钾血清和黄斑进行更密切的监测
{"title":"Potensi Interaksi Antar Obat dalam Peresepan Rawat Jalan Pasien Penyakit Jantung Akibat Hipertensi","authors":"Ilil Maidatuz Zulfa, Yessy Asli Rahmawati, Putri Febri Anggraini","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1253","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1253","url":null,"abstract":"Hipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit kardiovaskular. Salah satu komplikasi hipertensi adalah penyakit jantung akibat hipertensi atau Hypertensive Heart Disease (HHD). Terapi HHD melibatkan kombinasi obat-obat antihipertensi dan obat lain yang seringkali termasuk polifarmasi. Polifarmasi dapat meningkatkan potensi interaksi antar obat (PIAO) yang dapat menyebabkan perburukan efek terapi, munculnya efek obat yang merugikan yang dapat berlanjut ke kegagalan terapi dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi dan faktor predictor PIAO yang muncul pada peresepan pasien HHD guna mewaspadai reaksi obat yang tidak diinginkan serta dapat mengoptimalkan terapi. \u0000Studi observasional secara retrospektif dilakukan pada peresepan pasien HHD di poli rawat jalan. Identifikasi potensi interaksi obat dalam peresepan menggunakan aplikasi Medscape Drug Interaction Checker. Prevalensi PIAO yang diamati mencangkup keparahan, mekanisme, jumlah PIAO tiap lembar resep serta obat-obat yang paling sering menimbulkan PIAO. Faktor usia, jenis kelamin, dan jumlah item obat yang diresepkan dianalisis sebagai faktor prediktor menggunakan uji regresi logistik biner. \u0000Sebanyak 100 resep pasien HHD telah dianalisis dan 94 diantaranya memiliki PIAO. Jumlah PIAO tiap lembar resep berkisar 3-4 dan >4 PIAO (masing-masing 33,00%). Total PIAO yang diobservasi adalah sebanyak 397. Sebagian besar PIAO terjadi pada fase farmakodinamik (86,40%) dan membutuhkan pemantauan lebih dekat (93,20%). Kombinasi Candesartan dan Bisoprolol paling banyak ditemukan sebagai PIAO (11,08%) yang dapat bermanifestasi pada kenaikan kadar kalium dalam darah. Dari hasil analisis faktor prediktor, semakin banyak jumlah obat yang diresepkan memiliki pengaruh yang signifikan pada munculnya PIAO (p-value 0,005) dimana penambahan 1 item obat yang diresepkan akan meningkatkan resiko PIAO sebesar 7,232 kali. Semakin banyak obat yang diresepkan pada pasien HHD akan membutuhkan pemantauan yang lebih dekat pada munculnya interaksi obat. Selain itu, pemantauan lebih dekat pada kadar serum kalium dan tanda-tanda hiperkalemia sangat disarankan","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85149849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI EFEKTIFITAS SEDIAAN KRIM GETAH POHON KAMBOJA MERAH (Plumeria Rubra) TERHADAP LUKA AKIBAT SAYATAN PADA TIKUS JANTAN PUTIH WINSTAR HIPERGLIKEMI 测试一种有效的高棉树胶乳液对白温星雄性雄性鼠毛发切口的影响
Pub Date : 2022-03-26 DOI: 10.26751/ijf.v5i2.1397
AbstrakLatar Belakang : Getah kamboja dengan dosis yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik yang bermanfaat untuk perawatan luka. Getah kemboja terkandung alkaloid, tanin, flavonoid dan tripterpenoid. Flavonoid merupakan komponen senyawa kimia yang terdapat pada getah kamboja yang diduga sebagai antibakteri. Namun demikian, pemanfaatan tanaman kamboja, khususnya getah dari bagian batang tanaman kamboja belum dimanfaatkan sebagai bahan perawatan luka. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas sediaan krim getah pohon kamboja merah (Plumeria rubra) terhadap luka akibat sayatan pada tikus jantan putih diabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan desain penelitian posttest-only control design.  Hasil Penelitian : Pemberian krim dari getah kamboja dengan konsentrasi 30% memberikan efek penutupan luka sayat paling cepat waktu penyembuhan diperoleh hasil dihari yang ke 9 karena luka sudah menyusut dengan cepat dibandingkan pada konsentrasi 10% yang mengalami kesembuhan pada hari ke-21 , konsentrasi 20% dengan kesembuhan pada hari ke-17, sementara pada kontrol negatif dan positif pada hari ke 25.  Kesimpulan :  Evektifitas sediaan krim getah pohon kamboja merah lebih baik pada konsentrasi 30% dibandingkan dengan konsentrasi 10%, konsentrasi 20%, kontrol negatif dan kontrol positif Saran : Hasil penilitian diharapkan dapat menambah informasi mengenai manfaat getah kamboja merah dan dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda.Kata Kunci: Krim getah kamboja merah (plumeria rubra), tikus jantan putih diabetes, luka sayat 
背景:使用适量的柬埔寨树脂可以作为治疗伤口的有效消毒剂。它含有生物碱、单宁、类黄酮和三硝石。黄酮是一种在柬埔寨树胶中发现的一种化合物的成分,被认为是抗菌的。然而,柬埔寨植物的使用,特别是柬埔寨植物茎的汁液,还没有被用作治疗伤口的工具。目的:研究一种能有效地治疗糖尿病白鼠切口的红柬埔寨树胶油膏效果。方法:这项研究是使用posttest-only drive设计的实验实验室研究。研究结果:收下礼物来自柬埔寨液浓度为30%霜效果关闭划伤了治疗时间最快获得结果的那天到9因为伤口迅速缩小了浓度10%的经历相比,21日,浓度20%的医治康复的第17天,而在25日到消极和积极的控制。结论:红柬埔寨树胶所送的车辆浓度比10%的浓度、20%的浓度、消极的控制和积极的控制要好:研究结果将补充有关柬埔寨树胶好处的信息,并通过不同的浓度进行更多的研究。关键词:红柬埔寨树胶霜,白老鼠糖尿病,割伤
{"title":"UJI EFEKTIFITAS SEDIAAN KRIM GETAH POHON KAMBOJA MERAH (Plumeria Rubra) TERHADAP LUKA AKIBAT SAYATAN PADA TIKUS JANTAN PUTIH WINSTAR HIPERGLIKEMI","authors":"","doi":"10.26751/ijf.v5i2.1397","DOIUrl":"https://doi.org/10.26751/ijf.v5i2.1397","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang : Getah kamboja dengan dosis yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik yang bermanfaat untuk perawatan luka. Getah kemboja terkandung alkaloid, tanin, flavonoid dan tripterpenoid. Flavonoid merupakan komponen senyawa kimia yang terdapat pada getah kamboja yang diduga sebagai antibakteri. Namun demikian, pemanfaatan tanaman kamboja, khususnya getah dari bagian batang tanaman kamboja belum dimanfaatkan sebagai bahan perawatan luka. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas sediaan krim getah pohon kamboja merah (Plumeria rubra) terhadap luka akibat sayatan pada tikus jantan putih diabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan desain penelitian posttest-only control design.  Hasil Penelitian : Pemberian krim dari getah kamboja dengan konsentrasi 30% memberikan efek penutupan luka sayat paling cepat waktu penyembuhan diperoleh hasil dihari yang ke 9 karena luka sudah menyusut dengan cepat dibandingkan pada konsentrasi 10% yang mengalami kesembuhan pada hari ke-21 , konsentrasi 20% dengan kesembuhan pada hari ke-17, sementara pada kontrol negatif dan positif pada hari ke 25.  Kesimpulan :  Evektifitas sediaan krim getah pohon kamboja merah lebih baik pada konsentrasi 30% dibandingkan dengan konsentrasi 10%, konsentrasi 20%, kontrol negatif dan kontrol positif Saran : Hasil penilitian diharapkan dapat menambah informasi mengenai manfaat getah kamboja merah dan dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda.Kata Kunci: Krim getah kamboja merah (plumeria rubra), tikus jantan putih diabetes, luka sayat ","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85464259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1