首页 > 最新文献

Tarumanagara Medical Journal最新文献

英文 中文
Indeks prestasi akademik ditinjau dari jalur penerimaan mahasiswa baru, status dan akreditasi sekolah sebelumnya 大学入学、入学成绩成绩指数审查前一所学校的地位和认证
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20812
Michelle Chintya, Enny Irawaty
Fakultas kedokteran berkewajiban untuk memastikan mahasiswa yang diterima berpotensi sukses dalam menyelesaikan pendidikan kedokterannya sehingga proses dan kriteria seleksi masuk menjadi krusial. Salah satu kriteria seleksi mahasiswa dapat dilihat dari prestasi belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Status sekolah negeri atau swasta dan peringkatnya yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANS/M) memengaruhi proses belajar yang akhirnya berdampak pada prestasi belajar di SMA. Jalur penerimaan seleksi masuk juga dapat menjadi faktor yang menentukan kesuksesan mahasiswa dalam pendidikannya. Studi ini dilakukan untuk mencari hubungan antara status dan akreditasi sekolah serta jalur penerimaan mahasiswa baru dengan capaian mahasiswa kedokteran yang dilihat dari indeks prestasi. Study bersifat analitik potong lintang terhadap 106 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020 dengan mengisi kuesioner. Hasil studi didapatkan 58 (54,7%) responden berasal dari SMA swasta dan 48 (45,3%) responden dari SMA negeri. Responden yang berasal dari SMA berakreditasi A didapatkan sebanyak 102 (96,2%) responden, SMA berakreditasi B sebanyak 2 (1,9%) responden, serta SMA berakreditasi C dan tidak terakreditasi masing-masing sebanyak 1 (0,9%) responden. Responden yang diterima melalui Jalur Penelusuran Prestasi (JPP) sebanyak 68 (64,2%) responden dan yang diterima melalui Ujian Saringan Masuk (USM) sebanyak 38 (35,8%) responden. Rerata indeks prestasi responden sebesar 3,21 (0,48). Hasil analisis menunjukkan status dan akreditasi sekolah serta jalur penerimaan mahasiswa tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan indeks prestasi (p value > 0,05). Indeks prestasi akademik pada studi ini mungkin dipengaruhi oleh banyak faktor lain. Meskipun demikian, seleksi masuk fakultas kedokteran tetap harus dilakukan dengan proses dan kriteria yang ketat.
医学院有责任确保被录取的学生在完成医学教育方面有潜力取得成功,从而使选拔过程和标准发挥关键作用。学生选择的一个标准可以从高中的学习成绩来判断。公立或私立学校的地位和由国家学院认证机构(BANS/M)决定的等级影响了学习过程,最终影响了高中的学习成绩。入学考试也可能是决定学生学业成功的一个因素。本研究的目的是确定一所新学校的地位和入学许可与成绩指数上的医科成绩之间的关系。这个研究是对2020年塔鲁万州立大学医学院学生106个具有分析性的纬度。调查结果显示,来自私立高中的受访者中有58(54.7%),来自公立高中的受访者中有48(45.3%)。A级认证高中获得的答辩率为102级(96.2%),B级认证高中为2级(1.9%),C级和不属于1(0.9%)的答辩。通过成绩跟踪(JPP)获得68(64.2%)的受访者,通过USM入学考试(USM)获得38(35.8%)的受访者。受访者成绩平均为3.21(0.48)。分析表明,学校的地位和认证和录取通知书与成绩指数(p值> 0.05)无关。这项研究的学术成就指数可能受到许多其他因素的影响。然而,进入医学院的选拔仍然必须有严格的流程和标准。
{"title":"Indeks prestasi akademik ditinjau dari jalur penerimaan mahasiswa baru, status dan akreditasi sekolah sebelumnya","authors":"Michelle Chintya, Enny Irawaty","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20812","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20812","url":null,"abstract":"Fakultas kedokteran berkewajiban untuk memastikan mahasiswa yang diterima berpotensi sukses dalam menyelesaikan pendidikan kedokterannya sehingga proses dan kriteria seleksi masuk menjadi krusial. Salah satu kriteria seleksi mahasiswa dapat dilihat dari prestasi belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Status sekolah negeri atau swasta dan peringkatnya yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANS/M) memengaruhi proses belajar yang akhirnya berdampak pada prestasi belajar di SMA. Jalur penerimaan seleksi masuk juga dapat menjadi faktor yang menentukan kesuksesan mahasiswa dalam pendidikannya. Studi ini dilakukan untuk mencari hubungan antara status dan akreditasi sekolah serta jalur penerimaan mahasiswa baru dengan capaian mahasiswa kedokteran yang dilihat dari indeks prestasi. Study bersifat analitik potong lintang terhadap 106 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020 dengan mengisi kuesioner. Hasil studi didapatkan 58 (54,7%) responden berasal dari SMA swasta dan 48 (45,3%) responden dari SMA negeri. Responden yang berasal dari SMA berakreditasi A didapatkan sebanyak 102 (96,2%) responden, SMA berakreditasi B sebanyak 2 (1,9%) responden, serta SMA berakreditasi C dan tidak terakreditasi masing-masing sebanyak 1 (0,9%) responden. Responden yang diterima melalui Jalur Penelusuran Prestasi (JPP) sebanyak 68 (64,2%) responden dan yang diterima melalui Ujian Saringan Masuk (USM) sebanyak 38 (35,8%) responden. Rerata indeks prestasi responden sebesar 3,21 (0,48). Hasil analisis menunjukkan status dan akreditasi sekolah serta jalur penerimaan mahasiswa tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan indeks prestasi (p value > 0,05). Indeks prestasi akademik pada studi ini mungkin dipengaruhi oleh banyak faktor lain. Meskipun demikian, seleksi masuk fakultas kedokteran tetap harus dilakukan dengan proses dan kriteria yang ketat.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130954317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan lokasi tempat kerja dengan tingkat stres pada satuan pengamanan 工作场所与安全单位的压力等级的关系
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20810
Gilbert Alfredo Delano Lonan, Novendy
Stres kerja merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara tuntutan dan kemampuan individu untuk mengatasi tuntutan tersebut. Tempat kerja merupakan salah satu faktor resiko yang dapat memicu timbulnya stres kerja. Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lokasi tempat kerja dengan tingkat stres sehingga perusahaan lebih memperhatikan faktor yang memengaruhi kinerja pekerjanya. Studi analitik ini menggunakan desain cross sectional dab dilakukan di Politeknik Negeri Manado dengan responden satuan pengamanan. Pengumpulan 97 subyek studi dilakukan dengan metode total population sampling. Penilaian yang digunakan untuk menilai tingkat stres adalah kuesioner perceived stres scale (PSS). Hasil dari penelitian menunjukkan 45 (46,4%) subyek bekerja di dalam ruangan, di mana 37 (82,2%) mengalami stres berat-sedang dan 8 (17,8%) mengalami stress tingkat ringan. Sebanyak 52 (53,6%) subyek bekerja di luar ruangan, di mana 34 (65.4%) subyek mengalami stres berat-sedang dan 18 (34,6%) subyek mengalami stres ringan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value = 0,102 dan nilai PRR = 2,449. Kesimpulan dari studi ini tidak terdapat hubungan bermakna antara lokasi tempat kerja dengan tingkat stres pada satuan pengamanan. Namun pada satuan pengamanan yang bekerja di dalam ruangan memiliki resiko mengalami stres berat-sedang sebanyak 2.449 kali lebih besar dibandingkan dengan satuan pengamanan yang bekerja di luar ruangan.
工作压力是需求和个人处理需求的能力之间不平衡的结果。工作场所是导致工作压力的风险因素之一。因此,该研究是为了确定工作场所与压力水平之间的关系,以便企业更关注影响员工表现的因素。这项分析研究采用了马纳多州理工学院的交叉dab设计,与安全小组的回答人员进行。97名受试者采用采样法进行采样。用来评估压力水平的评估是一份压力感知问卷。研究结果显示,受试者在室内工作45(46.4%),其中37(82.2%)经历中度压力,8(17.8%)经历轻微压力。多达52(53.6%)的受试者在户外工作,34(65.4%)受试者经历中度压力,18(34.6%)受试者经历轻微压力。统计测试结果为p-value = 0.102和PRR值= 2,449。本研究的结论是,工作地点与安全部队的压力水平之间没有明显的联系。但在室内工作的安全人员面临的压力是户外工作人员的2249倍。
{"title":"Hubungan lokasi tempat kerja dengan tingkat stres pada satuan pengamanan","authors":"Gilbert Alfredo Delano Lonan, Novendy","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20810","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20810","url":null,"abstract":"Stres kerja merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara tuntutan dan kemampuan individu untuk mengatasi tuntutan tersebut. Tempat kerja merupakan salah satu faktor resiko yang dapat memicu timbulnya stres kerja. Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lokasi tempat kerja dengan tingkat stres sehingga perusahaan lebih memperhatikan faktor yang memengaruhi kinerja pekerjanya. Studi analitik ini menggunakan desain cross sectional dab dilakukan di Politeknik Negeri Manado dengan responden satuan pengamanan. Pengumpulan 97 subyek studi dilakukan dengan metode total population sampling. Penilaian yang digunakan untuk menilai tingkat stres adalah kuesioner perceived stres scale (PSS). Hasil dari penelitian menunjukkan 45 (46,4%) subyek bekerja di dalam ruangan, di mana 37 (82,2%) mengalami stres berat-sedang dan 8 (17,8%) mengalami stress tingkat ringan. Sebanyak 52 (53,6%) subyek bekerja di luar ruangan, di mana 34 (65.4%) subyek mengalami stres berat-sedang dan 18 (34,6%) subyek mengalami stres ringan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value = 0,102 dan nilai PRR = 2,449. Kesimpulan dari studi ini tidak terdapat hubungan bermakna antara lokasi tempat kerja dengan tingkat stres pada satuan pengamanan. Namun pada satuan pengamanan yang bekerja di dalam ruangan memiliki resiko mengalami stres berat-sedang sebanyak 2.449 kali lebih besar dibandingkan dengan satuan pengamanan yang bekerja di luar ruangan.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133273716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 2 认知功能与老年人生活质量的关系
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20818
Tiara Raisha Madani, Anastasia Ratnawati Biromo
Secara global, penduduk lanjut usia (lansia) jumlahnya selalu meningkat setiap tahun dan Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar, sangat berpengaruh terhadap komposisi penduduk dunia. Lansia merupakan populasi individu yang berada dalam tahap lanjut proses kehidupan dan mengalami proses penuaan yang ditandai dengan penurunan kapasitas fungsional, kelemahan, kerentanan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta perubahan fisiologis yang terkait dengan usia. Seorang lanjut usia akan mengalami kemunduran akibat proses penuaan, salah satunya masalah penurunan kognitif. Fungsi kognitif merupakan kemampuan mental seseorang meliputi atensi, kemampuan berbahasa, daya ingat, kemampuan visuospasial, kemampuan membuat konsep, dan intelegensi. Fungsi kognitif yang menurun apabila dibiarkan dapat menjadi demensia dan menjadikannya bergantung kepada orang lain dalam menjalankan aktivitas. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia. Studi analitik dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada bulan Maret 2020. Pengambilan 34 responden menggunakan metode consecutive sampling dengan melakukan wawancara melalui instrumen MMSE dan WHOQOL-BREF. Hasil studi didapatkan sebagian besar responden mengalami gangguan fungsi kognitif (26 responden; 76,5%) dan kualitas hidupnya baik (19 responden; 55,9%). Hasil uji statistik mendapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 (p-value=0,386).
在全球范围内,老年人的数量每年都在增加,印度尼西亚是世界上最大的群岛国家之一,对世界人口组成有着深远的影响。老年人是一个处于生命晚期并经历衰老过程的个体群体,其特征是功能能力下降、虚弱、脆弱性下降、流动性和敏捷丧失以及与年龄相关的生理变化。老年人会因为衰老而变老,这是认知衰退的问题之一。认知功能是一种心理能力,包括集中注意力、语言能力、记忆力、线粒体能力、概念理解能力和智力。如果允许,认知功能的降低会变成痴呆,使其依赖他人进行活动。本研究旨在了解认知功能与老年人生活质量的关系。对跨部门方法的分析研究于2020年3月进行。34名受访者采用了通过MMSE和whoqbrif bref的仪器进行采访的consecution抽样方法。研究结果显示,大多数受访者患有认知功能障碍(26名受访者;生活质量良好(19个受访者;55,9%)。统计测试发现,认知功能与Tresna落后社会生活质量2 (p- valued = 0.386)之间没有真正的联系。
{"title":"Hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 2","authors":"Tiara Raisha Madani, Anastasia Ratnawati Biromo","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20818","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20818","url":null,"abstract":"Secara global, penduduk lanjut usia (lansia) jumlahnya selalu meningkat setiap tahun dan Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar, sangat berpengaruh terhadap komposisi penduduk dunia. Lansia merupakan populasi individu yang berada dalam tahap lanjut proses kehidupan dan mengalami proses penuaan yang ditandai dengan penurunan kapasitas fungsional, kelemahan, kerentanan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta perubahan fisiologis yang terkait dengan usia. Seorang lanjut usia akan mengalami kemunduran akibat proses penuaan, salah satunya masalah penurunan kognitif. Fungsi kognitif merupakan kemampuan mental seseorang meliputi atensi, kemampuan berbahasa, daya ingat, kemampuan visuospasial, kemampuan membuat konsep, dan intelegensi. Fungsi kognitif yang menurun apabila dibiarkan dapat menjadi demensia dan menjadikannya bergantung kepada orang lain dalam menjalankan aktivitas. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup pada lansia. Studi analitik dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada bulan Maret 2020. Pengambilan 34 responden menggunakan metode consecutive sampling dengan melakukan wawancara melalui instrumen MMSE dan WHOQOL-BREF. Hasil studi didapatkan sebagian besar responden mengalami gangguan fungsi kognitif (26 responden; 76,5%) dan kualitas hidupnya baik (19 responden; 55,9%). Hasil uji statistik mendapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 (p-value=0,386).","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122044608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Intrauterine fetal death pada trimester dua kehamilan dengan hydrops fetalis dan cystic hygroma: Studi kasus 妊娠双妊娠妊娠的内外伤死亡与水肿和气黄体炎:病例研究
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20814
Muhammad Akbar Nasution, Josephine Alicia Bierhuijs, Maria Jessica, Ananda Josua Butar Butar, Kartika Budi Peranawengrum, Cipta Pradana
Insiden stillbirth masih sangat tinggi, khususnya pada kasus kelainan kongenital yang terdeteksi dini pada janin dengan salah satu penyebab kelainan tersebut ialah hidrops fetalis. Hidrops fetalis merupakan kelainan kongenital letal yang ditandai dengan akumulasi cairan interstisial pada setidaknya dua rongga tubuh atau satu rongga tubuh serta adanya edema anasarka. Hidrops fetalis secara patologis meliputi imun dan non imun. Hidrops fetalis non-imun (NIHF) umumnya disebabkan oleh cystic hygroma. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan kasus yang sangat jarang, yaitu hidrops fetalis yang diikuti oleh cystic hygroma dimulai dari diagnosis prenatal hingga tatalaksana yang diberikan pada ibu. Studi kasus ini melaporkan kasus intrauterine fetal death (IUFD) yang dilahirkan dari seorang wanita berusia 32 tahun, G2P1A0, pada kehamilan 27 minggu secara sectio caesarea. Presentasi janin menunjukkan anomali kongenital cystic hygroma yang mengarah ke hidrops fetalis. Selanjutnya dilakukan terminasi dengan persetujuan orang tua secara seksio sesarea dan janin perempuan ditemukan telah meninggal saat dikeluarkan dari rahim ibu dengan berat badan 1135 gram dengan panjang 30 cm. Ditemukan sisa-sisa kulit dari akumulasi cairan di daerah subkutan yang pecah di seluruh kepala, badan dan ekstremitas. Selain itu, struktur kistik yang memanjang dari posterior kiri leher ditemukan, dan juga ditemukan asites dan edema janin di seluruh tubuh.
死产仍然非常高,尤其是在胎儿早期发现的先天性疾病中,水肿的原因之一是肺水肿。肺水肿是一种先天性生殖器疾病,其特征是至少两个或一个体腔中存在着相互作用液体,以及anasarka水肿。水状软泥在病理学上包括免疫和非免疫。非免疫功能水(NIHF)通常由cystic hygro引起。这项研究的目的是描述一种非常罕见的水文动物,以及周期性的罗马hygro。该病例的研究报告称,32岁的妇女G2P1A0在27周的选择性剖腹产中出生。胎儿的表现表明有先天性性歇斯底里症导致水肿性恋物癖。经父母同意,sesarea secesio和一名女性胎儿在从母亲子宫取出时死亡,其体重为1135克,长30厘米。在头部、身体和四肢周围都发现了结节积液的皮肤痕迹。此外,人们还发现了从左后颈后部延伸的囊肿结构,以及全身的asites和胎儿水肿。
{"title":"Intrauterine fetal death pada trimester dua kehamilan dengan hydrops fetalis dan cystic hygroma: Studi kasus","authors":"Muhammad Akbar Nasution, Josephine Alicia Bierhuijs, Maria Jessica, Ananda Josua Butar Butar, Kartika Budi Peranawengrum, Cipta Pradana","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20814","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20814","url":null,"abstract":"Insiden stillbirth masih sangat tinggi, khususnya pada kasus kelainan kongenital yang terdeteksi dini pada janin dengan salah satu penyebab kelainan tersebut ialah hidrops fetalis. Hidrops fetalis merupakan kelainan kongenital letal yang ditandai dengan akumulasi cairan interstisial pada setidaknya dua rongga tubuh atau satu rongga tubuh serta adanya edema anasarka. Hidrops fetalis secara patologis meliputi imun dan non imun. Hidrops fetalis non-imun (NIHF) umumnya disebabkan oleh cystic hygroma. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan kasus yang sangat jarang, yaitu hidrops fetalis yang diikuti oleh cystic hygroma dimulai dari diagnosis prenatal hingga tatalaksana yang diberikan pada ibu. Studi kasus ini melaporkan kasus intrauterine fetal death (IUFD) yang dilahirkan dari seorang wanita berusia 32 tahun, G2P1A0, pada kehamilan 27 minggu secara sectio caesarea. Presentasi janin menunjukkan anomali kongenital cystic hygroma yang mengarah ke hidrops fetalis. Selanjutnya dilakukan terminasi dengan persetujuan orang tua secara seksio sesarea dan janin perempuan ditemukan telah meninggal saat dikeluarkan dari rahim ibu dengan berat badan 1135 gram dengan panjang 30 cm. Ditemukan sisa-sisa kulit dari akumulasi cairan di daerah subkutan yang pecah di seluruh kepala, badan dan ekstremitas. Selain itu, struktur kistik yang memanjang dari posterior kiri leher ditemukan, dan juga ditemukan asites dan edema janin di seluruh tubuh.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126190375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran tingkat pengetahuan ibu balita tentang askariasis di Kecamatan Tanjung Priok tahun 2021
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20705
Khilda Safinatin Najiyah, Ria Buana
Askariasis adalah infeksi parasit pada manusia yang paling umum dan disebabkan oleh infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Askariasis terjadi di seluruh dunia, tetapi lebih umum di negara tropis dan subtropis, di iklim lembab dan hangat, serta di daerah berstatus kemiskinan yang masih tinggi dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.  Secara global, lebih dari 800 juta orang terinfeksi dengan beban terbesar pada anak kecil sehingga penting untuk mengetahui seberapa jauh para ibu yang mempunyai balita paham akan penyakit askariasis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang askariasis pada balita. Studi ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Studi dilakukan selama bulan Januari-Februari 2021 di Kecamatan Tanjung Priok. Pengambilan 105 responden menggunakan metode consecutive sampling. Instrumen dalam studi ini menggunakan kuesioner. Studi ini mendapatkan paling banyak responden pada rentang usia 21-30 tahun yaitu sebanyak 62 orang (59,0%), tingkat pendidikan responden beragam dengan paling banyak mengenyam pendidikan SMA sebanyak 58 orang (55,2%), serta memiliki mayoritas pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 87 (82,9%) orang. Mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup tentang askariasis sebanyak 56 (53,3%) orang. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Kecamatan Tanjung Priok memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang askariasis.
蛔虫是人类最常见的寄生虫感染,是由腕管蠕虫(Ascaris lumbririides)引起的。Askariasis发生在世界各地,但在热带和亚热带国家,潮湿和温暖的气候,以及仍然贫穷的地区,卫生和卫生条件差。在全球范围内,超过8亿人感染了儿童的最大负担,因此有必要了解蹒跚学步的母亲对哮喘有多了解。本研究的目的是了解母亲对幼儿askariasis知识水平的概述。本研究采用分段方法进行描述性研究。该研究于2021年1月至2月在丹戎普里奥克街进行。105名受访者采用了结论性采样方法。本研究中的工具使用问卷调查。该研究在21-30岁范围内,受访者人数最多的是62人(59.0%),接受高等教育的人数最多为58人(55.2%),大多数家庭主妇为87人(82.9%)。大多数受访者对56(53.3%)人有足够的了解。这项研究得出的结论是,在丹戎普鲁克角(cape Priok street)拥有幼儿的母亲对银丝有一定的了解。
{"title":"Gambaran tingkat pengetahuan ibu balita tentang askariasis di Kecamatan Tanjung Priok tahun 2021","authors":"Khilda Safinatin Najiyah, Ria Buana","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20705","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20705","url":null,"abstract":"Askariasis adalah infeksi parasit pada manusia yang paling umum dan disebabkan oleh infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Askariasis terjadi di seluruh dunia, tetapi lebih umum di negara tropis dan subtropis, di iklim lembab dan hangat, serta di daerah berstatus kemiskinan yang masih tinggi dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.  Secara global, lebih dari 800 juta orang terinfeksi dengan beban terbesar pada anak kecil sehingga penting untuk mengetahui seberapa jauh para ibu yang mempunyai balita paham akan penyakit askariasis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang askariasis pada balita. Studi ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Studi dilakukan selama bulan Januari-Februari 2021 di Kecamatan Tanjung Priok. Pengambilan 105 responden menggunakan metode consecutive sampling. Instrumen dalam studi ini menggunakan kuesioner. Studi ini mendapatkan paling banyak responden pada rentang usia 21-30 tahun yaitu sebanyak 62 orang (59,0%), tingkat pendidikan responden beragam dengan paling banyak mengenyam pendidikan SMA sebanyak 58 orang (55,2%), serta memiliki mayoritas pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 87 (82,9%) orang. Mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup tentang askariasis sebanyak 56 (53,3%) orang. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Kecamatan Tanjung Priok memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang askariasis.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122720145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan pengetahuan teknik menyusui terhadap keberhasilan ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi 母乳喂养技术知识与Sriamur脓包的独家母乳成功关系
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20816
N. Syahri, Fransiska Farah
Angka pemberian ASI eksklusif di dunia sebesar 44% hingga tahun 2022. Riset Kesehatan Daerah (Rikesdas) tahun 2018  memperlihatkan cakupan pemberian ASI di Indonesia masih kurang. Hal yang menjadi penyebab ialah kurangnya pengetahuan mengenai manajemen laktasi dan kurangnya dukungan dari lingkungan serta praktisi kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi. Metode studi ini ialah analitik komparatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Subjek dalam studi ini adalah 36 ibu yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalis dengan uji statistik chi-square. Sebanyak 16 (69,6%) subyek, dari 23 subyek yang memiliki pengetahuan baik tentang teknik menyusui, berhasil memberikan ASI secara eksklusif. Pada 13 subyek yang memiliki pengetahuan kurang, 11 (84,6%) subyek diantaranya tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis studi ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan p-value 0,005 dan PR 4,52. Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Sriamur Bekasi.
到2022年,世界上独家母乳喂养率为44%。2018年的区域健康研究(Rikesdas)显示,印尼对母乳喂养的影响仍然很小。原因是缺乏管理知识、缺乏环境支持和卫生从业者。本研究旨在了解母亲对Sriamur脓包独家母乳喂养技术的关系。本研究方法是对2022年1月至2月交叉设计的比较分析。本研究的对象是36位使用结块采样方法拍摄的母亲。数据检索使用问卷调查和对chi square数据测试的分析。共有16个(69.6%)被试者,在23个对母乳喂养技术有良好了解的受试者中,成功地专门喂养。在13个无知的对象中,11个(84.6%)没有获得独家母乳喂养。这项研究的分析发现,母亲对0-6个月大的独家母乳喂养技术的认识,与p-value 0.005和PR 4.52之间存在显著的联系。母亲对母乳喂养技术的了解极大地影响了斯利阿穆尔奶嘴婴儿的专乳成功。
{"title":"Hubungan pengetahuan teknik menyusui terhadap keberhasilan ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi","authors":"N. Syahri, Fransiska Farah","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20816","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20816","url":null,"abstract":"Angka pemberian ASI eksklusif di dunia sebesar 44% hingga tahun 2022. Riset Kesehatan Daerah (Rikesdas) tahun 2018  memperlihatkan cakupan pemberian ASI di Indonesia masih kurang. Hal yang menjadi penyebab ialah kurangnya pengetahuan mengenai manajemen laktasi dan kurangnya dukungan dari lingkungan serta praktisi kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sriamur Bekasi. Metode studi ini ialah analitik komparatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2022. Subjek dalam studi ini adalah 36 ibu yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalis dengan uji statistik chi-square. Sebanyak 16 (69,6%) subyek, dari 23 subyek yang memiliki pengetahuan baik tentang teknik menyusui, berhasil memberikan ASI secara eksklusif. Pada 13 subyek yang memiliki pengetahuan kurang, 11 (84,6%) subyek diantaranya tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis studi ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan p-value 0,005 dan PR 4,52. Pengetahuan ibu tentang teknik menyusui memberikan pengaruh besar dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Sriamur Bekasi.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132113839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan alat pelantang telinga terhadap keluhan telinga berbunyi selama pembelajaran jarak jauh 在远程学习期间使用耳机投诉
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20666
Shalli Khairina Lubis, Mira Amaliah
Proses pembelajaran jarak jauh memanfaatkan perangkat teknologi komunikasi seperti personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Proses tersebut juga mendorong meningkatnya penggunaan alat pelantang telinga (APT) seperti earphone dan headphone yang memudahkan dan memperjelas suara saat mendengar percakapan, menerima telepon, mendengar music, mendengarkan materi perkuliahan, dan lain-lain. Penggunaan alat pelantang telinga yang berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan risiko gangguan pada telinga, salah satunya telinga berbunyi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat pelantang telinga terhadap keluhan telinga berbunyi selama pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2019-2020. Studi ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Studi dilakukan selama bulan Desember 2021- April 2022 pada 180 responden dengan rentang usia 19-23 tahun. Pengambilan data menggunakan kuesioner online. Mayoritas responden merupakan pengguna APT sedang-berat, yaitu sebanyak 171 (95,0%) responden. Responden yang mengeluh telinga berbunyi sebanyak 86 (47,8%) responden, sedangkan yang tidak memiliki keluhan telinga berbunyi sebanyak 94 (52,2%) responden. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square mendapatkan hasil p-value = 1,000 (p > 0,05). Pada studi ini tidak didaptkan adanya hubungan bermakna antara penggunaan alat pelantang telinga terhadap keluhan telinga berbunyi.
远程学习过程利用连接互联网的个人电脑或笔记本电脑等通信技术。这一过程还鼓励了耳机和耳机的使用(APT),这些耳机在听谈话、接电话、听音乐、听演讲材料等方面提高和澄清声音。长期过度使用耳机会导致耳朵受损,其中一只耳朵会抽动。本研究旨在探讨在塔鲁马纳坦大学医学院(university of taru马纳state school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of school of no声音投诉的影响。该研究具有交叉部分设计和一致采样技术的分析性质。该研究于2021年12月至2022年4月期间进行,年龄为19至23岁的180名受访者。数据检索使用在线问卷。大多数受访者表示,他们是APT的重度使用者,共171人(95.0%)。有问题的受访者耳鸣为86(47.8%),没有耳鸣投诉的受访者耳鸣为94(52.2%)。用Chi-Square测试进行的bivariat分析得到了p-值= 1000 (p > 0.05)结果。在这项研究中,使用耳钉工具与耳声投诉之间没有明显的联系。
{"title":"Penggunaan alat pelantang telinga terhadap keluhan telinga berbunyi selama pembelajaran jarak jauh","authors":"Shalli Khairina Lubis, Mira Amaliah","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20666","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20666","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran jarak jauh memanfaatkan perangkat teknologi komunikasi seperti personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Proses tersebut juga mendorong meningkatnya penggunaan alat pelantang telinga (APT) seperti earphone dan headphone yang memudahkan dan memperjelas suara saat mendengar percakapan, menerima telepon, mendengar music, mendengarkan materi perkuliahan, dan lain-lain. Penggunaan alat pelantang telinga yang berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan risiko gangguan pada telinga, salah satunya telinga berbunyi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat pelantang telinga terhadap keluhan telinga berbunyi selama pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2019-2020. Studi ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Studi dilakukan selama bulan Desember 2021- April 2022 pada 180 responden dengan rentang usia 19-23 tahun. Pengambilan data menggunakan kuesioner online. Mayoritas responden merupakan pengguna APT sedang-berat, yaitu sebanyak 171 (95,0%) responden. Responden yang mengeluh telinga berbunyi sebanyak 86 (47,8%) responden, sedangkan yang tidak memiliki keluhan telinga berbunyi sebanyak 94 (52,2%) responden. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square mendapatkan hasil p-value = 1,000 (p > 0,05). Pada studi ini tidak didaptkan adanya hubungan bermakna antara penggunaan alat pelantang telinga terhadap keluhan telinga berbunyi.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"53 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123343753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Obesitas terhadap kejadian hernia inguinalis dewasa di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat 在雅加达西部资源资源中心,因患成人腹股沟疝而肥胖
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.20665
Maidatus Solihah, Jeffrey
Obesitas dianggap bertanggung jawab atas meningkatnya kejadian hernia inguinalis dengan cara meningkatkan tekanan abdomen. Namun berdasarkan penelitian sebelumnya, kelebihan berat badan (overweight) dannobesitassmasih menjadi ketidakpastianiterhadapnkomponen faktor risiko dan etiologi dari kejadian hernia inguinalis. Studi ini bertujuan mencari hubungan obesitas dengan hernia inguinalis dewasa. Studi ini bersifat analitik dengan desainccase-control dan dilakukan di Rumah Sakit Sumber Waras. Kelompok kasus adalah penderita hernia inguinalis sedangkan kelompok kontrol adalah pasien yang tidak menderita hernia inguinalis, masing-masing sebanyak 53 pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Data menggunakan data rekam medis dari tahun 2019 hingga 2020. Sampel yang diperoleh kemudian dikategorikan, dianalisis dan diuji secara statistik dengan uji chi-square.  Sebanyak 13 (37,1%) subyek dari 35 subyek yang mengalami obesitas menderita hernia inguinalis, sedangkan 40 (56,3%) subyek dari 71 subyek yang tidak obesitas mengalami hernia inguinalis. Hasil penelitian secara statistik didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian hernia inguinalis dewasa di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat tahun 2019 – 2020 (p-value = 0,063 OR = 0,458, 95% CI = 0.2-1,051).
肥胖被认为是胃疝导致腹部压力增加的原因。但根据之前的研究,超重(超重)和nobesitassss仍然是口腔疝气事件风险因素和病因学的不确定因素。这项研究的目标是寻求与成人腹股沟疝有关的肥胖症。这项研究是对设计控制进行分析的,是在一家精神病院进行的。这个病例组是腹股沟疝患者,而控制组是没有腹股沟疝气的患者,每个患者多达53人。采样是通过采样的方式进行的。数据依赖于2019年到2020年的医疗记录。收集的样本已通过chi square测试对其进行分类、分析和统计。35名肥胖受试者中有13人(37.1%)患有胃肠道疝气,而71名不肥胖受试者中有40人(56.3%)患有胃肠道疝气。据统计,一项研究发现,2019年至2020年,在西资源资源医院的成人腹股沟疝与成人腹股沟异常没有关系。
{"title":"Obesitas terhadap kejadian hernia inguinalis dewasa di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat","authors":"Maidatus Solihah, Jeffrey","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20665","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20665","url":null,"abstract":"Obesitas dianggap bertanggung jawab atas meningkatnya kejadian hernia inguinalis dengan cara meningkatkan tekanan abdomen. Namun berdasarkan penelitian sebelumnya, kelebihan berat badan (overweight) dannobesitassmasih menjadi ketidakpastianiterhadapnkomponen faktor risiko dan etiologi dari kejadian hernia inguinalis. Studi ini bertujuan mencari hubungan obesitas dengan hernia inguinalis dewasa. Studi ini bersifat analitik dengan desainccase-control dan dilakukan di Rumah Sakit Sumber Waras. Kelompok kasus adalah penderita hernia inguinalis sedangkan kelompok kontrol adalah pasien yang tidak menderita hernia inguinalis, masing-masing sebanyak 53 pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Data menggunakan data rekam medis dari tahun 2019 hingga 2020. Sampel yang diperoleh kemudian dikategorikan, dianalisis dan diuji secara statistik dengan uji chi-square.  Sebanyak 13 (37,1%) subyek dari 35 subyek yang mengalami obesitas menderita hernia inguinalis, sedangkan 40 (56,3%) subyek dari 71 subyek yang tidak obesitas mengalami hernia inguinalis. Hasil penelitian secara statistik didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian hernia inguinalis dewasa di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat tahun 2019 – 2020 (p-value = 0,063 OR = 0,458, 95% CI = 0.2-1,051).","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132537637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola konsumsi minuman bergula terhadap obesitas 糖类饮料的肥胖消费模式
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.18176
Lysandro Tommy Lay, Alexander Halim Santoso
Jumlah rata-rata minuman manis yang dikonsumsi ialah sekitar 100 liter per orang setiap tahunnya. Pola konsumsi minuman gula berlebih dapat mengakibatkan kejadian obesitas. Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan pola konsumsi minuman bergula dengan timbulnya obesitas. Studi analitik ini menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan X wilayah Jakarta Barat pada bulan Januari hingga Maret 2020. Pengambilan 136 responden dengan teknik consecutive sampling. Data pola konsumsi minuman bergula didapatkan dengan kuesioner sedangkan status gizi dilakukan dengan data pengukuran tinggi badan dan berat badan. Data yang diperoleh dianalisis bivariat dengan uji statistik chi-square dengan batas kemaknaan p<0,05. Berdasarkan pola konsumsi minuman bergula, didapatkan 57 (41,9%) responden mengonsumsi minuman bergula dalam jumlah lebih dan 79 (58,1%) responden dengan pola cukup. Sebanyak 43 (75,4%) responden yang mengonsumsi minuman gula berlebih mengalami obesitas, sedangkan 40 (50,6%) responden yang mengonsumsi cukup minuman bergula memiliki status gizi normal.  Hasil studi didaptkan hubungan bermakna antara pola konsumsi minuman bergula terhadap kejadian obesitas (p 0,002) dengan nilai PRR 3,15. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi minuman bergula dalam jumlah berlebih merupakan risiko terjadinya obesitas.
每年平均饮用的甜味约为100夸脱(100升)。过量的糖饮料会导致肥胖。这项研究的目的是研究糖饮料消费模式与肥胖的关系。这项分析研究采用了今年1月至2020年3月在雅加达西部地区Puskesmas地区X街道上进行的切割设计。136名受访者采用渗透采样技术。糖饮料的消费模式数据是通过问卷获得的,而营养状况是通过测量身高和体重数据来实现的。获得的数据是通过p . < . 05正值平方的chi-square统计测试分析的。根据含糖饮料的消费模式,他们将获得57(41.9%)的受访者将更多的含糖饮料和79(58.1%)有足够模式的受访者。43(75.4%)摄入过多糖饮料的受访者超重,40(50.6%)服用足够的糖饮料的受访者表现为正常的营养状况。研究表明,含糖饮料消费模式与肥胖事件(p 0.002)之间存在有意义的联系,后者的得分为3.15。结果表明,过量饮用含糖饮料是肥胖的风险。
{"title":"Pola konsumsi minuman bergula terhadap obesitas","authors":"Lysandro Tommy Lay, Alexander Halim Santoso","doi":"10.24912/tmj.v4i2.18176","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18176","url":null,"abstract":"Jumlah rata-rata minuman manis yang dikonsumsi ialah sekitar 100 liter per orang setiap tahunnya. Pola konsumsi minuman gula berlebih dapat mengakibatkan kejadian obesitas. Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan pola konsumsi minuman bergula dengan timbulnya obesitas. Studi analitik ini menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan X wilayah Jakarta Barat pada bulan Januari hingga Maret 2020. Pengambilan 136 responden dengan teknik consecutive sampling. Data pola konsumsi minuman bergula didapatkan dengan kuesioner sedangkan status gizi dilakukan dengan data pengukuran tinggi badan dan berat badan. Data yang diperoleh dianalisis bivariat dengan uji statistik chi-square dengan batas kemaknaan p<0,05. Berdasarkan pola konsumsi minuman bergula, didapatkan 57 (41,9%) responden mengonsumsi minuman bergula dalam jumlah lebih dan 79 (58,1%) responden dengan pola cukup. Sebanyak 43 (75,4%) responden yang mengonsumsi minuman gula berlebih mengalami obesitas, sedangkan 40 (50,6%) responden yang mengonsumsi cukup minuman bergula memiliki status gizi normal.  Hasil studi didaptkan hubungan bermakna antara pola konsumsi minuman bergula terhadap kejadian obesitas (p 0,002) dengan nilai PRR 3,15. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi minuman bergula dalam jumlah berlebih merupakan risiko terjadinya obesitas.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124953860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh aktivitas fisik terhadap insomnia pada menopause 更年期失眠对身体活动的影响
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.24912/tmj.v4i2.18607
Stefany Melinia Karlindo, Fadil Hidayat
Insomnia ditandai dengan ketidakpuasan terhadap kualitas maupun kuantitas tidur dan terjadi secara berulang. Aktivitas fisik secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, jika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik dapat mempercepat penuaan dan  menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Sebuah riset metaanalisis dari 29 riset mengenai insomnia, diperoleh bahwa perempuan lebih berisiko mengalami insomnia dibanding laki-laki. Studi yang dilakukan di India, dari sekitar 500 perempuan menopause dengan rentang umur sekitar 45 tahun, terdapat 29,5% yang mengalami insomnia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik terhadap kejadian insomnia pada perempuan menopause di Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang. Studi ini bersifat analitik observasional dengan desain potong lintang. Sebanyak 110 responden dikumpulkan menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data responden melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner Insomnia Rating Scale (IRS) dan International Physical Activity Questionnaire versi Short-From (IPAQ-SF) selama periode bulan Januari-Juli 2021. Jumlah responden yang tidak mengalami insomnia maupun yang mengalami insomnia sama banyaknya, yatitu masing-masing kelompok sebanyak 55 orang. Sebanyak 27 (49,1%) responden yang tidak insomnia dan 23 (41,8%) responden yang insomnia memiliki aktivitas fisik yang tinggi. Hasil analisis tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada perempuan menopause (p=0,255).
失眠的特点是对睡眠质量和数量的不满,并一再发生。体力活动能显著促进身体健康。另一方面,如果一个人不进行体育活动,可能会加速衰老,导致各种各样的健康问题。这29项失眠研究发现,女性比男性更容易失眠。印度进行的一项研究显示,大约500名更年期女性,年龄约为45岁,其中29.5%的人患有失眠症。这项研究的目的是了解更年期女性失眠与Singkawang住院期间的身体活动水平。这项研究是对纬度设计的分析观察性的。多达110名受访者采用了渗透采样方法。受访者进行现场采访时,在2021年1月至7月期间,他们使用基于国税局评级失眠症和国际物理反应问题的问卷调查。失眠症和失眠症患者的数量是一样的,每组约55人。27(49.1%)的失眠症受访者和23(41.8%)的失眠症受访者有很高的体育活动。分析结果显示,在更年期女性的生理活动水平和失眠(p= 255)之间没有发现有意义的联系。
{"title":"Pengaruh aktivitas fisik terhadap insomnia pada menopause","authors":"Stefany Melinia Karlindo, Fadil Hidayat","doi":"10.24912/tmj.v4i2.18607","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18607","url":null,"abstract":"Insomnia ditandai dengan ketidakpuasan terhadap kualitas maupun kuantitas tidur dan terjadi secara berulang. Aktivitas fisik secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, jika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik dapat mempercepat penuaan dan  menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Sebuah riset metaanalisis dari 29 riset mengenai insomnia, diperoleh bahwa perempuan lebih berisiko mengalami insomnia dibanding laki-laki. Studi yang dilakukan di India, dari sekitar 500 perempuan menopause dengan rentang umur sekitar 45 tahun, terdapat 29,5% yang mengalami insomnia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik terhadap kejadian insomnia pada perempuan menopause di Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang. Studi ini bersifat analitik observasional dengan desain potong lintang. Sebanyak 110 responden dikumpulkan menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data responden melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner Insomnia Rating Scale (IRS) dan International Physical Activity Questionnaire versi Short-From (IPAQ-SF) selama periode bulan Januari-Juli 2021. Jumlah responden yang tidak mengalami insomnia maupun yang mengalami insomnia sama banyaknya, yatitu masing-masing kelompok sebanyak 55 orang. Sebanyak 27 (49,1%) responden yang tidak insomnia dan 23 (41,8%) responden yang insomnia memiliki aktivitas fisik yang tinggi. Hasil analisis tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada perempuan menopause (p=0,255).","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130902773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Tarumanagara Medical Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1